Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pupuk Indonesia Bangun Pabrik Baru Senilai Rp 10,52 Triliun

Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo berharap, proyek pembangunan pabrik tersebut mampu memastikan ketersediaan pupuk untuk mendukung upaya pemerintah dalam mencapai ketahanan pangan nasional.

"Kita tahu bahwa saat ini ketahanan pangan menjadi isu utama, maka bagaimana kita mengelola produksi pertanian, dan ini tetap menjadi tantangan ke depan," ujarnya dalam acara Penandatanganan Perjanjian Kredit Pendanaan dan EPC Proyek Pusri-IIIB di Hotel The Langham, Jakarta, Jumat (13/10/2023).

Adapun proyek pembangunan pabrik Pusri-IIIB membutuhkan investasi senilai 670 juta dollar AS atau setara Rp 10,52 triliun (asumsi kurs Rp15.702 per dollar AS) dengan masa konstruksi sekitar 40 bulan.

Sebagian pendanaan pada proyek tersebut didapat melalui mekanisme sindikasi yang terdiri dari delapan bank, yakni bank BUMN, swasta, dan bank pembangunan daerah (BPD) dengan nilai kredit investasi sebesar Rp 9,32 triliun.

Terdiri dari BNI, Bank Mandiri, Bank Central Asia (BCA), Bank Rakyat Indonesia (BRI), Bank Tabungan Negara (BTN), Bank Syariah Indonesia (BSI), Bank Jabar Banten (BJB), dan Bank Sumsel Babel (BSB).

"Pabrik ini akan menggantikan pabrik yang lama. Perbedaan antara yang lama dengan yang baru ini, untuk amonia-nya saja itu akan menghasilkan efisiensi hampir 47 dollar per hari, atau sekitar 32 juta dollar per tahun," jelas Rahmad.

Pengerjaan pabrik Pusri IIIB ditargetkan mulai beroperasi secara komersial pada tahun 2027 mendatang.

Nantinya, pabrik Pusri IIIB akan menggantikan pabrik Pusri-III dan Pusri-IV yang sudah tua. Pabrik Pusri-IIIB akan memiliki kapasitas produksi amonia 445.500 ton per tahun dan pupuk urea 907.500 ton per tahun.

Sementara dari sisi penggunaan energi, pabrik Pusri-IIIB menggunakan teknologi low energy dengan rasio konsumsi energi untuk produksi urea sebesar 22 MMBTU/ton dan amonia 32,89 MMBTU/ton.

"Dengan meningkatnya efisiensi, kami tentunya berharap bisa menghasilkan kinerja yang lebih baik lagi, termasuk bersaing di pasar regional dan internasional," kata Radmad.

Direktur Utama Pusri Palembang Tri Wahyudi Saleh menambahkan, pabrik Pusri-III dan Pusri-IV yang merupakan pabrik eksisting telah berusia lebih dari 40 tahun. Oleh seab itu, diperlukan revitalisasi pabrik untuk mendukung produksi pupuk dalam negeri.

"Kami perlu melakukan revitalisasi (pabrik), dalam rangka efisiensi, ramah lingkungan, dan juga meningkatkan daya saing," ucapnya.

Tri pun menyakini, proyek revitalisasi pabrik Pusri-IIIB akan memiliki dampak positif pada perekonomian daerah dan nasional. Lantaran, bakal membuka lapangan pekerjaan, meningkatkan pendapatan daerah, serta membuka peluang ekonomi lainnya.

https://money.kompas.com/read/2023/10/14/100000926/pupuk-indonesia-bangun-pabrik-baru-senilai-rp-10-52-triliun-

Terkini Lainnya

Pasar Kripto Berpotensi 'Rebound', Simak Prospek Jangka Panjangnya

Pasar Kripto Berpotensi "Rebound", Simak Prospek Jangka Panjangnya

Earn Smart
Asosiasi 'Fintech Lending' Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Asosiasi "Fintech Lending" Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Whats New
Pihak Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab Keamanan Parkir, Asosiasi: Kami Sudah Pasang CCTV dan Beri Peringatan

Pihak Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab Keamanan Parkir, Asosiasi: Kami Sudah Pasang CCTV dan Beri Peringatan

Whats New
Pasar Kripto 'Sideways', Simak Tips 'Trading' untuk Pemula

Pasar Kripto "Sideways", Simak Tips "Trading" untuk Pemula

Earn Smart
Sederet Langkah Kemenhub Pasca Kasus Kekerasan di STIP Jakarta

Sederet Langkah Kemenhub Pasca Kasus Kekerasan di STIP Jakarta

Whats New
Harga Emas Terbaru 10 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 10 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Jumat 10 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Jumat 10 Mei 2024

Spend Smart
Gandeng BUMDes, Anak Usaha SMGR Kembangkan Program Pengelolaan Sampah

Gandeng BUMDes, Anak Usaha SMGR Kembangkan Program Pengelolaan Sampah

Whats New
Daftar 27 Bandara Baru yang Dibangun Selama Pemerintahan Presiden Jokowi

Daftar 27 Bandara Baru yang Dibangun Selama Pemerintahan Presiden Jokowi

Whats New
Harga Bahan Pokok Jumat 10 Mei 2024, Harga Ikan Kembung Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 10 Mei 2024, Harga Ikan Kembung Naik

Whats New
Ini Program Pertagas yang Dinilai Dapat Menggerakkan Perekonomian Masyarakat Desa

Ini Program Pertagas yang Dinilai Dapat Menggerakkan Perekonomian Masyarakat Desa

Whats New
Kenaikan BI Rate Jadi 6,25 Persen Tidak Perlu Dikhawatirkan

Kenaikan BI Rate Jadi 6,25 Persen Tidak Perlu Dikhawatirkan

Whats New
6 Instrumen Keuangan yang Cocok untuk Membangun Dana Darurat

6 Instrumen Keuangan yang Cocok untuk Membangun Dana Darurat

Spend Smart
Gelar RUPST, PT Timah Umumkan Susunan Direksi Baru

Gelar RUPST, PT Timah Umumkan Susunan Direksi Baru

Whats New
[POPULER MONEY] Usai Tutup Pabrik, Bata Akan Lakukan Usaha Ini | Temuan Ombudsman soal Dana Nasabah di BTN Raib

[POPULER MONEY] Usai Tutup Pabrik, Bata Akan Lakukan Usaha Ini | Temuan Ombudsman soal Dana Nasabah di BTN Raib

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke