Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Melihat Dampak Pembatasan Ekspor Beras India ke Indonesia

Lantas, bagaimana dampak kebijakan larangan ekspor itu terhadap impor pasokan beras Indonesia?

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), impor beras dari India memiliki kontribusi signifikan terhadap total impor beras Indonesia pada tahun lalu. Namun, sejak awal tahun 2023, kontribusi impor beras dari India terus menyusut.

"Sejak India melakukan restriksi atau larangan ekspor di Juli tahun ini maka proporsi beras impor asal India terus menurun," kata Plt. Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti, dalam konferensi pers, Senin (16/10/2023).

"Dan bahkan menjadi sangat kecil di bulan-bulan terakhir," sambungnya.

Berdasarkan data periode September 2023, porsi impor beras dari India hanya menyisakan 0,39 persen dari total impor beras nasional. Minimnya kontribusi impor beras dari India sebenarnya sudah terlihat sejak Februari lalu.

"Hal ini memang karena kebijakan dari restriksi ekspor di negara India," ujarnya.

"Larangan ekspor yang dilakukan kedua negara tersebut tidak berdampak langsung terhadap kinerja maupun pasokan beras Indonesia," kata Amalia.

Adapun sejak awal tahun ini, Indonesia telah mengimpor beras sebanyak 1,78 juta ton. Nilai dari impor beras itu setara dengan 980 juta dollar AS.

Amalia menyebutkan, mayoritas beras di Indonesia saat ini dipasok dari Thailand.

"Sebagian besar impor beras Indonesia berasal dari Thailand, dengan nilai impor sebesar 646 juta dollar AS," katanya.

Mengekor Thailand, nilai impor beras dari Vietnam mencapai 456 juta dollar AS. Menjadikan Vietnam sebagai negara importir beras terbesar kedua.

https://money.kompas.com/read/2023/10/16/173639526/melihat-dampak-pembatasan-ekspor-beras-india-ke-indonesia

Terkini Lainnya

Tahun Ini, OJK Sebut Kinerja Asuransi Jiwa Masih Tertekan

Tahun Ini, OJK Sebut Kinerja Asuransi Jiwa Masih Tertekan

Whats New
Simak 4 Tips Mengelola Keuangan untuk Pasangan Baru Menikah

Simak 4 Tips Mengelola Keuangan untuk Pasangan Baru Menikah

Spend Smart
BSI Catat Penyaluran Pembiayaan Rp 251,6 Triliun hingga April 2024

BSI Catat Penyaluran Pembiayaan Rp 251,6 Triliun hingga April 2024

Whats New
Ini Upaya TSE Group Jalankan Bisnis Sawit Berkelanjutan

Ini Upaya TSE Group Jalankan Bisnis Sawit Berkelanjutan

Whats New
Asosiasi Soroti Aturan Impor yang Berubah-ubah dan Dampaknya ke Industri Dalam Negeri

Asosiasi Soroti Aturan Impor yang Berubah-ubah dan Dampaknya ke Industri Dalam Negeri

Whats New
23,7 Persen Investor Kripto dari Kalangan Mahasiswa, PINTU Gelar Edukasi di Unair

23,7 Persen Investor Kripto dari Kalangan Mahasiswa, PINTU Gelar Edukasi di Unair

Whats New
Kredit Perbankan Tumbuh ke Level Tertinggi dalam 5 Tahun

Kredit Perbankan Tumbuh ke Level Tertinggi dalam 5 Tahun

Whats New
Danone Indonesia Dukung Pengelolaan Air Berkelanjutan

Danone Indonesia Dukung Pengelolaan Air Berkelanjutan

Whats New
Cara Tarik Tunai dengan QRIS

Cara Tarik Tunai dengan QRIS

Work Smart
Bantu Organisasi Makin Efisien di Era Digital, Platform Digital SoFund Kembangkan Fitur Andal

Bantu Organisasi Makin Efisien di Era Digital, Platform Digital SoFund Kembangkan Fitur Andal

Whats New
Bank Jago Angkat Supranoto Prajogo jadi Direktur

Bank Jago Angkat Supranoto Prajogo jadi Direktur

Whats New
Citi Indonesia 'Ramal' The Fed Bakal Pangkas Suku Bunga Acuan hingga Satu Persen Sepanjang 2024

Citi Indonesia "Ramal" The Fed Bakal Pangkas Suku Bunga Acuan hingga Satu Persen Sepanjang 2024

Whats New
Gandeng UGM, Kementan Berikan Bantuan Benih Padi Varietas Gamagora 7 di Sisipan Lahan Perkebunan

Gandeng UGM, Kementan Berikan Bantuan Benih Padi Varietas Gamagora 7 di Sisipan Lahan Perkebunan

Whats New
Tips Hindari Pembobolan Rekening lewat Nomor HP yang Sudah Hangus

Tips Hindari Pembobolan Rekening lewat Nomor HP yang Sudah Hangus

Whats New
Bersama Kementerian BUMN, Bank Mandiri Gelar Program Mandiri Sahabat Desa di Morowali

Bersama Kementerian BUMN, Bank Mandiri Gelar Program Mandiri Sahabat Desa di Morowali

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke