Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

HMSP Dukung Pengembangan UMKM dengan Ragam Pendampingan

JAKARTA, KOMPAS.com - PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) menyatakan terus mendukung pengembangan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Hal ini dilakukan dengan memberikan beragam program pendampingan UMKM.

Direktur Sampoerna Elvira Lianita mengatakan, perseroan berkomitmen untuk mengembangkan UMKM yang merupakan tulang punggung ekonomi nasional. Saat ini, salah satu tantangan utama bagi UMKM agar dapat berkembang ialah akses pasar.

“Oleh karena itu, kami berupaya menjawab tantangan tersebut melalui rangkaian kegiatan pendampingan UMKM dengan lebih dari 36 topik pelatihan, termasuk digitalisasi, legalitas usaha, QRIS, dan lainnya. Tujuannya ialah memperluas akses pasar hingga pengembangan bisnis bagi para UMKM peserta,” ujar Elvira dalam keterangan tertulis, Sabtu (21/10/2023).

Elvira mengatakan, Sampoerna percaya bahwa digitalisasi dan pendampingan ialah kunci untuk mendukung UMKM agar semakin berdaya dan dapat menjadi bagian dari rantai pasok global.

Sebagai informasi, program kolaborasi yang bertujuan meningkatkan kapasitas dan mendorong UMKM go digital ini menyasar sekitar 1.000 UMKM di wilayah DKI Jakarta dan Banten.

Program ini telah membantu para pelaku UMKM onboard di marketplace dan media sosial. Lebih dari 500 UMKM memiliki QRIS dan barcode produk, lebih dari 800 memiliki legalitas usaha dan lebih dari 30 UMKM yang produknya dipromosikan melalui kegiatan Nusantara Festival (B1GI).

Pada program ini, penyelenggara juga memilih 10 UMKM terbaik untuk mengikuti bootcamp. Mereka menampilkan proposal bisnisnya (business pitching) di hadapan juri yang kompeten pada bidangnya masing-masing.

Sementara itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno memuji investasi yang dilakukan Sampoerna, sehingga bisa menghadirkan lapangan kerja dan menciptakan nilai tambah melalui pembinaan UMKM.

Sandiaga menuturkan pemerintah aktif mendorong investasi di dalam negeri untuk menciptakan nilai tambah. Sampoerna misalnya berinvestasi di Tanah Air untuk memberikan nilai tambah dan menciptakan lapangan kerja.

"Sesuai dengan Pasal 33 UUD negara kita, jelas panduannya usaha-usaha ini (UMKM) harus kita bantu. Kemenparekraf yakin ekonomi kreatif adalah ekonomi masa depan Indonesia," ujarnya di Jakarta.

Sandiaga menyampaikan hal itu ketika menjadi pembicara pada acara “Inovasi dan Digitalisasi Entrepreneur untuk Akselerasi Lanjutan (IDEAL)” yang merupakan acara puncak dari Program UMKM Untuk Indonesia untuk Transformasi Digital yang digelar di Gedung BJ Habibie, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Kamis (19/10/2023) lalu.

Menurutnya, dengan jumlah UMKM Indonesia sangat besar, terdapat tanggung jawab besar juga untuk membantu para pelaku UMKM agar naik kelas dan menjadi besar.

Menparekraf mengingatkan, dengan jumlah UMKM di Indonesia mencapai 64 juta, wadah edukasi meningkatkan kapasitas UMKM sangat terbuka. Jumlah UMKM yang besar juga menjadi pekerjaan rumah agar UMKM bisa naik kelas dan menjadi besar.

Menparekraf lantas memberikan tiga tips agar UMKM bertumbuh yakni selalu melakukan inovasi, adaptasi terhadap perubahan dan aktif berkolaborasi ketimbang kompetisi.

Kepala BRIN, Laksana Tri Handoko mengatakan bahwa modal utama UMKM adalah kreativitas. Jika ingin naik kelas, UMKM butuh sentuhan teknologi.

Penerapan teknologi bagi UMKM sejatinya tidak rumit karena banyak teknologi sederhana tetapi tepat guna.

Dia mencontohkan teknologi dibutuhkan untuk bisa sangrai kopi dengan kualitas yang seragam. Contoh lainnya ialah pengalengan makanan sehingga produk siap saji lebih awet untuk jangka waktu tertentu.


“Teknologi itu tidak selalu hal yang rumit-rumit. Yang simpel justru banyak. Simpel, sederhana, tapi kena, itu kuncinya,” ujarnya.

Untuk menerapkan teknologi tepat guna, UMKM perlu dihubungkan dengan pihak yang bisa menyelesaikan masalah tersebut. BRIN terbuka bagi UMKM yang ingin berkonsultasi dan memanfaatkan fasilitas, dengan catatan bisa bekerja sama.

https://money.kompas.com/read/2023/10/21/214100726/hmsp-dukung-pengembangan-umkm-dengan-ragam-pendampingan

Terkini Lainnya

Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Whats New
OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

Whats New
Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Whats New
Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Whats New
Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Whats New
Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Whats New
Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Whats New
Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Whats New
Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Earn Smart
Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Whats New
Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Whats New
Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Whats New
Pasar Kripto Berpotensi 'Rebound', Simak Prospek Jangka Panjangnya

Pasar Kripto Berpotensi "Rebound", Simak Prospek Jangka Panjangnya

Earn Smart
Asosiasi 'Fintech Lending' Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Asosiasi "Fintech Lending" Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke