Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Aliran Modal Asing Masuk Rp 1,04 Triliun ke RI Selama Sepekan

JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Indonesia (BI) mencatat sepanjang 23-26 Oktober 2023 terjadi aliran modal asing masuk ke pasar keuangan Indonesia sebesar Rp 1,04 triliun.

Selama sepekan terakhir, terjadi aliran dana asing masuk ke pasar Surat Berharga Negara (SBN) sebesar Rp 2,18 triliun dan ke Sekuritas Rupiah BI (SRBI) sebesar Rp 1,44 triliun.

Meski begitu, terjadi aliran dana asing yang keluar dari pasar saham sebesar Rp 2,57 triliun.

"Berdasarkan data transaksi 23-26 Oktober 2023, nonresiden di pasar keuangan domestik tercatat beli neto Rp 1,04 triliun," ujar Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono dalam keterangannya, Sabtu (28/10/2023).

Dengan demikian, berdasarkan data setelmen hingga 26 Oktober 2023 (year to date/ytd), pada pasar SBN terjadi aliran modal asing yang masuk atau beli neto sebesar Rp 47,14 triliun. Lalu pada SRBI, terjadi beli neto sebesar Rp 11,80 triliun.

Sementara pada pasar saham, secara keseluruhan tahun berjalan, terjadi aliran modal asing yang keluar atau jual neto sebesar Rp 11,11 triliun.

Seiring dengan masuknya dana asing pada perdagangan pekan ini, premi risiko investasi atau premi credit default swaps (CDS) Indonesia 5 tahun turun ke level 100,71 bps per 26 Oktober 2023 dari sebelumnya di level 101,97 bps per 20 Oktober 2023.

Di sisi lain, untuk tingkat imbal hasil (yield) SBN tenor 10 tahun tercatat naik ke level 7,17 persen, sedangkan yield surat utang AS atau US Treasury 10 tahun turun ke level 4,845 persen.

"BI terus memperkuat koordinasi dengan pemerintah dan otoritas terkait, serta mengoptimalkan strategi bauran kebijakan untuk menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan guna mendukung pemulihan ekonomi lebih lanjut," tutup Erwin

https://money.kompas.com/read/2023/10/28/065740726/aliran-modal-asing-masuk-rp-104-triliun-ke-ri-selama-sepekan

Terkini Lainnya

Menteri Teten Ungkap Alasan Kewajiban Sertifikat Halal UMKM Ditunda

Menteri Teten Ungkap Alasan Kewajiban Sertifikat Halal UMKM Ditunda

Whats New
Viral Video Petani Menangis, Bulog Bantah Harga Jagung Anjlok

Viral Video Petani Menangis, Bulog Bantah Harga Jagung Anjlok

Whats New
9,9 Juta Gen Z Indonesia Tidak Bekerja dan Tidak Sekolah

9,9 Juta Gen Z Indonesia Tidak Bekerja dan Tidak Sekolah

Whats New
Rombak Direksi ID Food, Erick Thohir Tunjuk Sis Apik Wijayanto Jadi Dirut

Rombak Direksi ID Food, Erick Thohir Tunjuk Sis Apik Wijayanto Jadi Dirut

Whats New
OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

Whats New
Gelar RUPST, KLBF Tebar Dividen dan Rencanakan 'Buyback' Saham

Gelar RUPST, KLBF Tebar Dividen dan Rencanakan "Buyback" Saham

Whats New
Layanan LILO Lion Parcel Bidik Solusi Pergudangan untuk UMKM

Layanan LILO Lion Parcel Bidik Solusi Pergudangan untuk UMKM

Whats New
60 Persen Pekerja RI Bekerja di Sektor Informal dan Gig, Hadapi Tantangan Keterbatasan Akses Modal

60 Persen Pekerja RI Bekerja di Sektor Informal dan Gig, Hadapi Tantangan Keterbatasan Akses Modal

Whats New
Surat Utang Negara adalah Apa?

Surat Utang Negara adalah Apa?

Work Smart
Luhut Minta Kasus Tambak Udang di Karimunjawa Tak Terulang Lagi

Luhut Minta Kasus Tambak Udang di Karimunjawa Tak Terulang Lagi

Whats New
Kemenhub Bebastugaskan Sementara Kepala Kantor OBU Wilayah X Merauke yang Diduga KDRT

Kemenhub Bebastugaskan Sementara Kepala Kantor OBU Wilayah X Merauke yang Diduga KDRT

Whats New
Demi Tingkatkan Kinerja, Bakrie & Brothers Berencana Lakukan Kuasi Reorganisasi

Demi Tingkatkan Kinerja, Bakrie & Brothers Berencana Lakukan Kuasi Reorganisasi

Whats New
Seberapa Penting Layanan Wealth Management untuk Pebisnis?

Seberapa Penting Layanan Wealth Management untuk Pebisnis?

BrandzView
Kejar Produksi Tanaman Perkebunan Menuju Benih Unggul, Kementan Lakukan Pelepasan Varietas

Kejar Produksi Tanaman Perkebunan Menuju Benih Unggul, Kementan Lakukan Pelepasan Varietas

Whats New
Pemerintah Siapkan 2 Hektar Lahan Perkebunan Tebu di Merauke

Pemerintah Siapkan 2 Hektar Lahan Perkebunan Tebu di Merauke

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke