Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pelindo Genjot Pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus di Jatim Lewat JIIPE

“JIIPE merupakan bagian dari strategi PT Pelindo mengembangkan kawasan industri yang terintegrasi dengan pelabuhan,” kata Direktur Utama PT Pelindo (Persero) Arif Suhartono di Jakarta, dalam siaran pers, Minggu (12/11/2023).

Arif mengungkapkan, pihaknya saat ini fokus menyelesaikan berbagai masalah konektivitas antara kawasan industri dengan pelabuhan seperti delays trucking, keterbatasan moda transportasi, waktu tempuh yang tinggi, dan keterbatasan infrastruktur jalan.

Kawasan Ekonomi Khusus Gresik yang merupakan Proyek Strategis Nasional (PSN), dimana terdapat dua entitas didalamnya yaitu PT BKMS selaku pengembang dan pengelola kawasan industri (Badan Usaha Pembangunan dan Pengelola) merupakan usaha patungan antara PT Pelindo (Persero) dengan PT AKR Corporindo Tbk, dengan komposisi kepemilikan sebesar 40 persen dan 60 persen.

Sebelum 1 Oktober 2021 ketika empat perusahaan pengelola pelabuhan merger menjadi PT Pelindo (Persero), dua perusahaan tersebut merupakan afiliasi dari PT Pelindo 3 sedangkan untuk kawasan residensial di kembangkan dan dikelola langsung oleh PT AKR Surabaya Land Corporindo.

Dibangun sejak 2012, kawasan industri JIIPE resmi ditetapkan sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) melalui Peraturan Pemerintah (PP) No. 71 Tahun 2021 tertanggal 28 Juni 2021 tentang Kawasan Ekonomi Khusus Gresik, dengan kegiatan usaha yang terdiri atas produksi dan pengolahan, logistik dan distribusi, riset, ekonomi digital, pengembangan teknologi, dan pengembangan energi dengan didukung industri 4.0.

Kawasan dengan luas total 3.000 hektare ini, terdiri dari pengembangan kawasan industri seluas 1.761 hektare dan pelabuhan seluas 406 hektare dimana kedua area tersebut merupakan Kawasan Ekonomi Khusus dengan didukung kawasan residensial seluas 800 hektare.

Dengan berbagai kluster yaitu metal, electronic, chemical, energy, support dan logistic yang berorientasi ekspor, kawasan yang terintegrasi dengan pelabuhan laut dalam memiliki fasilitas dermaga multipurpose seluas 500X50 meter, dengan panjang dermaga 1.000m dan didukung kedalaman laut hingga -14 LWS, pelabuhan JIIPE memiliki kemampuan untuk menampung kapal hingga 100ribu DWT.

Kawasan JIIPE tidak hanya terintegrasi dengan pelabuhan, tapi juga adanya akses tol, yaitu tol Surabaya-Manyar dan Tol Krian-Legundi-Bunder-Manyar (KLBM) yang saat ini dalam tahap penyelesaian ruas Bunder-Manyar yang nantinya ruas Tol KLBM akan terintegrasi dengan Tol Trans Jawa dan memiliki akses langsung dari kawasan.


Direktur HR dan Logistik PT BKMS Agung P. Guritno mengatakan, sejak ditetapkan sebagai KEK, investasi yang masuk ke JIIPE sudah mencapai sekitar Rp 52 triliun dan akan terus mengalami peningkatan seiring dengan pengembangan kawasan.

“Pemerintah menargetkan kami investasi asing (Foreign Direct Investment) sebesar 16 miliar dollar AS atau sekitar Rp 250 triliun,” kata Agung.

Dia optimis target tersebut akan terpenuhi karena berbagai fasilitas yang diberikan pemerintah dan kawasan industri, terutama konektivitas antarwilayah di sekitar Gresik dan dengan pelabuhan. Target tersebut optimis dicapai dengan jarak JIIPE ke pintu tol Surabaya-Manyar yang hanya tiga kilometer yang terhubung dengan jalan provinsi yang dikenal dengan jalan Daendels.

“Pemerintah Kabupaten dan Provinsi juga telah menyelesaikan sebagian pelebaran jalan provinsi yang merupakan salah satu akses menuju JIIPE. Tinggal akses tol Bunder-Manyar yang masih dalam tahap penyelesaian. Nantinya, proyek sepanjang 9,39 kilometer ini akan memiliki akses pintu tol langsung dari JIIPE,” lanjut dia.

Pencapaian target diawali dengan masuknya fasilitas pengolahan hasil tambang atau dikenal dengan istilah Smelter yang dimiliki oleh PT Freeport Indonesia merupakan salah satu industri unggulan di JIIPE. Sebagai bagian dari program hilirisasi industri pemerintah, Freeport menjadi anchor tenant JIIPE dengan lahan seluas 100 hektare.

Sampai akhir Agustus 2023, PT Freeport Indonesia mencatatkan total pembangunan pabrik tersebut yang sudah mencapai 76 persen. Freeport juga bergegas mengejar permintaan Presiden Joko Widodo agar pabrik dapat beroperasi pada Mei 2024. Pabrik smelter Freeport yang dibangun dengan investasi 3 miliar dollar AS itu, merupakan salah satu dari 21 perusahaan yang telah bergabung di JIIPE.

Semenjak JIIPE dikukuhkan sebagai Kawasan Ekonomi Khusus, lima tenan besar telah bergabung dan diharapkan dapat memacu minat para investor asing selanjutnya untuk berinvestasi di KEK Gresik.

https://money.kompas.com/read/2023/11/12/180000126/pelindo-genjot-pembangunan-kawasan-ekonomi-khusus-di-jatim-lewat-jiipe

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke