Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

3 Tahap Menyusun Resolusi Keuangan 2024

Faculty Head Sequis Quality Builder Sequis Training Academy of Excellence Fandi Murdani mengatakan, membuat resolusi pada akhir tahun merupakan kegiatan yang dapat dipertimbangkan. Tak jarang, resolusi juga berkaitan dengan perencanaan keuangan ke depan.

Adanya resolusi berarti masyarakat memiliki cita-cita atau target, sekaligus menjadi panduan untuk berkarya sepanjang 2024.

Membuat resolusi akhir tahun juga dapat menjadi penyemangat untuk menjalankan aktivitas pada tahun mendatang.

"Sayangnya, semangat itu seringkali hanya bertahan sebentar pada awal tahun saja. Setelah itu, resolusi terlupakan. Perlu konsistensi, tekad, dan semangat untuk mewujudkan resolusi," ujar dia dalam keterangannya, Kamis (7/12/2023).

Ia menambahkan, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar resolusi dapat menjadi pedoman jangka panjang.

Berikut ini adalah tips membuat resolusi keuangan yang tidak hanya bertahan sesaat saja.

1. Menyusun fondasi bertahap

Membuat resolusi dapat diartikan sebagai mendirikan fondasi untuk kesuksesan secara bertahap. Seseorang dapat memulainya dengan membuat daftar hal apa saja yang dapat dicapai.

Kategori tersebut dapat dibagi tiga yakni kategori yang mudah dicapai, butuh perjuangan, dan yang sulit dicapai.

Resolusi akhir tahun baiknya dibuat dalam daftar yang detil dan bertahap agar dapat dijalankan secara konsisten.

2. Buat target dengan batas waktu

Penting untuk menentukan batas waktu dari setiap target yang hendak dicapai dan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mencapai hal tersebut.

Menetapkan batas waktu dan target sangat berguna untuk mengukur kemampuan dan potensi untuk mencapainya.

Sebagai contoh, seseorang memiliki target dana pendidikan yang ingin dipenuhi dengan cara berinvestasi sampai akhir tahun.

Dengan begitu, ia perlu menargetkan jumlah dan iinstrumen investasi seperti apa yang akan dipilih untuk mencapai target tersebut.

Tak lupa, penting untuk menghitung berapa jumlah uang yang harus disisihkan secara rutin.

"Tentukan juga periode top up investasi, misalnya saat menerima Bonus atau THR. Selalu lakukan evaluasi terhadap instrumen yang dipilih, jumlah dana yang disisihkan, dan periode berinvestasi," terang Fandi.

3. Antisipasi risiko dengan asuransi

Perjalanan kehidupan selalu dihadapkan pada kendala dan risiko yang berdampak pada kondisi finansial. Tak dapat dimungkiri, hal itu juga akan berdampak pada resolusi yang telah disusun.

Ketidakpastian risiko yang ditimbulkan dapat diantisipasi jika sudah dipersiapkan dari jauh-jauh hari.

Namun sayangnya, tidak semua orang merasa perlu melakukan perencanaan proteksi atas risiko finansial yang dapat terjadi. Kelalaian ini bisa menggagalkan rencana untuk mencapai resolusi.

Oleh karena itu, penting bagi masyarakat mengetahui bagaimana cara kerja pertanggungan proteksi asuransi.

Untuk asuransi kesehatan, jika terjadi risiko sakit yang membutuhkan rawat inap maka perusahaan asuransi yang akan membiayai kebutuhan pengobatan medis.

Untuk pertanggungan asuransi jiwa, ada manfaat uang pertanggungan yang dapat digunakan untuk menjaga kualitas hidup keluarga agar tetap stabil walau sudah tidak ada pencari nafkah di keluarga tersebut.

Demikian adalah tips membuat resolusi keuangan tahun depan. Resolusi ini harapannya dapat menjadi panduan bagi seseorang untuk memiliki kondisi keuangan yang lebih baik tahun depan.

https://money.kompas.com/read/2023/12/07/180734826/3-tahap-menyusun-resolusi-keuangan-2024

Terkini Lainnya

Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Whats New
Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-'grounded' Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-"grounded" Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Whats New
ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

Whats New
Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Whats New
Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Whats New
ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

Whats New
Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Whats New
Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Whats New
Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Whats New
BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

Whats New
KAI Services Buka Lowongan Kerja hingga 25 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

KAI Services Buka Lowongan Kerja hingga 25 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Anggaran Pendidikan di APBN Pertama Prabowo Capai Rp 741,7 Triliun, Ada Program Perbaikan Gizi Anak Sekolah

Anggaran Pendidikan di APBN Pertama Prabowo Capai Rp 741,7 Triliun, Ada Program Perbaikan Gizi Anak Sekolah

Whats New
Bantah Menkeu soal Penumpukan Kontainer, Kemenperin: Sejak Ada 'Pertek' Tak Ada Keluhan yang Masuk

Bantah Menkeu soal Penumpukan Kontainer, Kemenperin: Sejak Ada "Pertek" Tak Ada Keluhan yang Masuk

Whats New
Tidak Ada 'Black Box', KNKT Investigasi Badan Pesawat yang Jatuh di BSD

Tidak Ada "Black Box", KNKT Investigasi Badan Pesawat yang Jatuh di BSD

Whats New
Investasi Rp 10 Miliar, Emiten Perhotelan KDTN Siap Ekspansi Bisnis Hotel Rest Area

Investasi Rp 10 Miliar, Emiten Perhotelan KDTN Siap Ekspansi Bisnis Hotel Rest Area

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke