Soal ASN Berkinerja Buruk Akan Dipindah ke IKN, Kepala Otorita: Itu Bercanda Kali...

Bambang menilai, pernyataan Heru Budi tersebut hanyalah guyonan. Dia pun membantah bahwa IKN Nusantara seolah menjadi tempat buangan bagi para ASN yang tidak berkinerja.

"Bercanda kali (pernyataan Heru Budi). Enggak lah (IKN tempat buangan), kita kan pengen yang pindah itu nanti akan bilang, 'eh pindah itu asyik loh'," ujarnya saat ditemui di Media Center Indonesia Maju, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (7/12/2023).

Menurutnya, para ASN yang pindah ke IKN akan mendapatkan banyak fasilitas untuk memenuhi kebutuhan mereka. Saat ini Otoritas IKN pun terus menggenjot pembangunan ibu kota baru di Kalimantan Timur itu.

Selain itu, para ASN yang pindah juga akan mendapatkan beragam insentif yang saat ini tengah disusun oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB)

"Jadi tidak hanya dari kami, tapi juga di Kementerian PAN-RB misalnya, itu kan juga sedang mendefinisikan apa-apa saja yang akan diberikan kepada ASN," kata Bambang.

Ia menjelaskan, nantinya akan tersedia fasilitas kesehatan, pendidikan, tempat nongkrong, hingga rekreasi untuk dinikmati para ASN di IKN.

"Kami sendiri bertekad bahwa yang pindah itu memang nanti fasilitasnya bagus. Jangan sampai fasilitasnya enggak ada," kata dia.

"Jadi kebutuhan sehari-hari akan kami coba untuk sediakan buat mereka yang pindah dan menjadi pionir (di IKN)," imbuh Bambang.

"Guyon" Pj Gubernur DKI Jakarta soal ASN

Sebelumnnya, Heru Budi berguyon bakal akan memindahkan ASN DKI yang tidak serius bekerja ke IKN. Hal ini disampaikannya saat membuka seminar yang dihadiri para pegawai eselon III Pemprov DKI di Taman Ismail Marzuki, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (28/11/2023).

Mulanya ia mendorong ASN DKI untuk semangat bekerja karena tak perlu memikirkan untuk pindah ke IKN. Kecuali, tidak bekerja dengan baik maka akan dimutasi ke IKN.

"Jadi, Bapak kalau enggak bekerja dengan baik, sesuai dengan Undang-Undang (UU) ASN yang terbaru, Bapak saya pekerjakan ke IKN," ujar Heru Budi yang disambut gelak tawa peserta seminar.

Dia juga mempersilahkan para ASN DKI yang ingin mempercepat kenaikan jabatan dengan lebih dulu bekerja di IKN.

"Boleh, kalau Bapak mau mempercepat pangkat, di Undang-Undang ASN, bisa diperbantukan ke daerah terpencil yang memang ASN-nya kurang," ujar Heru Budi.