Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Jelang Debat Cawapres, Masalah BUMN sampai Pupuk Harus Diperhatikan Kandidat

JAKARTA, KOMPAS.com - Kebijakan pemerintah terkait ekonomi menjadi salah satu faktor yang memengaruhi pasar saham Indonesia.

Head of Retail Research Sinarmas Sekuritas Ike Widiawati menjelaskan, ada beberapa hal yang penting dibahas dalam debat calon wakil presiden (cawapres) pada 22 Desember 2023 yang memiliki tema ekonomi.

"Kita harus mengamati masalah ekonomi yang sekarang itu ke BUMN (Badan Usaha Milik Negara). BUMN kita yang memang harus diperbaiki," kata dia dalam Market Outlook di Jakarta, Rabu (20/12/2023).

"Kalau distribusi baik, tingkat inflasi akan bisa distabilkan, maka hal itu yang dapat investor cermati," imbuh dia.

Dari sisi pangan, ketersediaan beras juga patut mendapatkan perhatian dari cawapres dalam debat. Hal itu juga sejalan dengan penyediaan pupuk untuk petani di Indonesia.

"Seperti di daerah Makassar itu kan lumbung padi, Sumatera juga ada di Belitung, itu artinya mereka membutuhkan pupuk. Bagaimana pemerintah bisa menghadapi hal tersebut?" ungkap Ike.

Lebih lanjut, Ike menceritakan permasalahan pupuk tersebut sejalan dengan rencana penawaran saham perdana atau initial public offering (IPO) salah satu BUMN yang bergerak di bidang pupuk tahun depan.


Sebagai informasi, debat cawapres akan diikuti oleh nomor urut 1 Muhaimin Iskandar, nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka, serta nomor urut 3 Mahfud MD.

Debat cawapres rencananya akan berlangsung pada Jumat, 22 Desember di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan pada pukul 19.00 WIB.

Debat cawapres ini mengusung tema ekonomi kerakyatan, ekonomi digital, keuangan, investasi, pajak, perdagangan, pengelolaan APBN/APBD, infrastruktur, dan perkotaan.

https://money.kompas.com/read/2023/12/20/190000226/jelang-debat-cawapres-masalah-bumn-sampai-pupuk-harus-diperhatikan-kandidat-

Terkini Lainnya

10 Kota Termahal di Dunia untuk Ekspatriat, 2 Ada di Asia

10 Kota Termahal di Dunia untuk Ekspatriat, 2 Ada di Asia

Whats New
High-speed Sleeper Train Perdana Beroperasi di Hong Kong, Segini Harga Tiketnya

High-speed Sleeper Train Perdana Beroperasi di Hong Kong, Segini Harga Tiketnya

Whats New
Menakar Kemungkinan BTN Syariah Alihkan Haluan Akuisisi ke Bank Victoria Syariah

Menakar Kemungkinan BTN Syariah Alihkan Haluan Akuisisi ke Bank Victoria Syariah

Whats New
Kisah Sukateno Bangun Peternakan Kambing dari KUR

Kisah Sukateno Bangun Peternakan Kambing dari KUR

Whats New
Anteraja dan SiCepat Ungkap Alasan Senang Berkolaborasi dengan Shopee

Anteraja dan SiCepat Ungkap Alasan Senang Berkolaborasi dengan Shopee

Whats New
Naik 25 Persen, Whoosh Angkut 85.000 Penumpang Selama Libur Idul Adha

Naik 25 Persen, Whoosh Angkut 85.000 Penumpang Selama Libur Idul Adha

Whats New
Tim Prabowo Bantah Kabar Kerek Rasio Utang jadi 50 Persen PDB

Tim Prabowo Bantah Kabar Kerek Rasio Utang jadi 50 Persen PDB

Whats New
Mengapa Produksi Beras RI Konsisten Turun Selama 6 Tahun Terakhir? Ini Alasannya

Mengapa Produksi Beras RI Konsisten Turun Selama 6 Tahun Terakhir? Ini Alasannya

Whats New
Catat, Tips Mulai Investasi untuk Pasangan Muda

Catat, Tips Mulai Investasi untuk Pasangan Muda

Earn Smart
Rupiah Tembus Level Rp 16.400 Dipicu Kabar Prabowo Naikkan Rasio Utang hingga 50 Persen

Rupiah Tembus Level Rp 16.400 Dipicu Kabar Prabowo Naikkan Rasio Utang hingga 50 Persen

Whats New
Konsumen Indonesia Dinilai Makin Prioritaskan 'Value' Produk ketimbang Harga

Konsumen Indonesia Dinilai Makin Prioritaskan "Value" Produk ketimbang Harga

Whats New
OJK: Belum Ada Lagi Unit Usaha Syariah Bank yang Mengajukan Spin-Off

OJK: Belum Ada Lagi Unit Usaha Syariah Bank yang Mengajukan Spin-Off

Whats New
Ini 6 Tantangan Perkembangan Reksa Dana Saham di Indonesia

Ini 6 Tantangan Perkembangan Reksa Dana Saham di Indonesia

Whats New
Libur Idul Adha, PGN: Layanan Gas Bumi Siaga 24 jam

Libur Idul Adha, PGN: Layanan Gas Bumi Siaga 24 jam

Whats New
Ajinomoto Indonesia Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1 dan S2, Ini Syaratnya

Ajinomoto Indonesia Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1 dan S2, Ini Syaratnya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke