JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) kembali membuka operasional Bandara Internasional Minangkabau,Provinsi Sumatera Barat.
Bandara tersebut sempat ditutup pada Jumat (22/12/2023) kemarin karena terdampak erupsi Gunung Marapi.
Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, M. Kristi Endah Murni meminta kepada Otoritas Bandar Udara Wilayah VI Padang agar terus berkoordinasi secara intensif dengan stakeholder terkait dalam hal perkembangan informasi Gunung Marapi.
"Pemantauan situasi dan koordinasi intensif sangat diperlukan dalam penanganan force majeure ini, agar dapat mengambil langkah-langkah yang diperlukan demi keselamatan, keamanan dan kenyamanan penerbangan," ujar Kristi, dalam keterangannya, Sabtu (23/12/2023).
Lebih lanjut Kristi bilang, terdapat 15 penerbangan (12 penerbangan domestik dan 3 penerbangan internasional) yang terdampak oleh erupsi Gunung Marapi kemarin.
Pihak maskapai penerbangan pun diminta untuk memberikan kompensasi kepada penumpang yang telah membeli tiket dengan memberikan opsi full refund, reschedule, ataupun re-route ke bandara terdekat jika seat masih tersedia, agar dapat membantu penumpang yang terkena dampak penutupan bandara.
"Akibat kondisi kahar ini Penumpang telah ditawarkan pilihan untuk melakukan refund, reschedule maupun re-route sesuai ketentuan berlaku," katanya.
"Sehingga masyarakat bisa melakukan perjalanan libur Natal dan Tahun Baru dengan selamat, aman, dan berkesan," ucapnya.
https://money.kompas.com/read/2023/12/23/173000626/bandara-minangkabau-kembali-beroperasi-usai-erupsi-gunung-marapi