Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Lima Saham yang Paling Boncos Sepekan, Ada Barito dan GoTo

Dalam sepekan harga saham emiten tembakau WIIM mengalami penurunan 42,26 persen menjadi berada di level Rp 1.715 per saham. Adapun volume transaksi WIIM dalam lima hari perdagangan sebesar 325,6 juta lembar saham senilai Rp 631 miliar.

Kapitalisasi pasar WIIM tercatat Rp 3,6 trilun. Dalam waktu tiga bulan terakhir harga saham WIIM mengalami penurunan 30,8 persen, namun secara ytd mengalami kenaikan 172,2 persen.

Posisi selanjutnya ada emiten milik pengusaha Prajogo Pangestu, di mana dalam beberapa hari terakhir harga saham-saham yang terafiliasi dengan Barito mengalami pegerakan yang sangat volatile.

Saham BRPT pada sepekan perdagangan turun 12,4 persen dan berakhir pada level Rp 1.410 per saham. Adapun nilai transaksi yang dibukukan tercatat sebesar Rp 2,1 triliun dengan volume transaksi 1,4 miliar lembar saham.

Adapun kapitalisasi pasar BRPT sebesar Rp 132,1 triliun. Saham BRPT mengalami kenaikan secara ytd sebesar 86,7 persen, sementara dalam tiga bulan terakhir turun tipis 4,7 persen.

Kapitalisasi pasar emiten energi sektor panas bumi tersebut tercatat sebesar Rp 49,2 triliun. Dalam tiga bulan terakhir harga saham PGEO mengalami penurunan 24,2 persen.

Bank Jago juga mengalami penurunan cukup dalam pada seminggu perdagangan ini sebesar 8,7 persen, ke posisi Rp 2.930 per saham. Emiten bank digital yang baru-baru ini menjalin kerja sama dengan GOTO mencatatkan nilai transaksi sebesar Rp 384,4 miliar dengan volume transaksi 128,1 juta lembar saham minggu ini.

ARTO memiliki kapitalisasi pasar sebesar Rp 40,6 trilun sampai dengan saat ini. Dalam tiga bulan terakhir harga saham ARTO telah naik 31,9 persen, dan dan secara ytd melemah 21,2 persen.

Terakhir ada saham GOTO yang paling banyak dibicarakan akhir-akhir ini lantaran kerja sama Tokopedia dengan Tiktok. Harga saham GOTO akhir pekan ini turun ke level Rp 86 per saham atau terkoreksi 7,5 persen.

Adapun nilai transaksi saham GOTO tercatat sebesar Rp 1,7 triliun dengan total volume saham yang diperdagangkan mencapai 19,6 miliar lembar saham. Sejauh ini, kapitalisasi pasar GOTO sebesar Rp 103,3 triliun.

Dari awal IPO hingga saat ini, saham GOTO mencatatkan banyak penurunan, pada tiga bulan terakhir turun 2,2 persen, dan secara ytd saham GOTO sudah ambles 5,4 persen.

Sebagai informasi, pada perdagangan pekan lalu, rata-rata frekuensi transaksi harian saham mengalami penurunan 13,6 persen menjadi 1.094.283 kali transaksi dari 1.266.561 kali transaksi pada pekan sebelumnya.

Perubahan juga terjadi pada rata-rata nilai transaksi harian saham selama sepekan sebesar 15,76 persen menjadi Rp 12,63 triliun dari Rp 14,99 triliun pada sepekan yang lalu.

Rata-rata volume transaksi harian saham mengalami perubahan sebesar 15,9 persen selama sepekan menjadi 25,19 miliar lembar saham dari 29,96 miliar lembar saham pada pekan lalu.

https://money.kompas.com/read/2023/12/24/164421226/lima-saham-yang-paling-boncos-sepekan-ada-barito-dan-goto

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke