Melansir data RTI, IHSG dibuka menguat ke posisi 7.313,34. Setelah itu, indeks saham nasional "balik arah", di mana pada pukul 09.27 WIB, indeks saham nasional melemah 0,11 persen ke 7.295,96.
Statistik mencatat 180 saham menguat, 232 saham melemah, dan 241 lainnya stagnan. Adapun nilai transaksi mencapai Rp 1,23 triliun dengan volume 2,19 miliar saham.
Selaras dengan pelemahan tersebut, mayoritas indeks sektoral melemah. Pada pagi hari ini, indeks saham energi terkoreksi paling dalam, yakni sebesar 0,93 persen, diikuti sektor material dasar melemah 0,68 persen, dan sektor properti terkoreksi 0,29 persen.
Di sisi lain, sektor kesehatan menguat paling tinggi, yakni sebesar 0,78 persen. Kemudian, sektor infrastruktur menguat 0,56 persen dan sektor teknologi menguat 0,31 persen.
Sementara itu bursa regional Asia terpantau bergerak variatif, di mana indeks Nikkei melemah 0,21 persen, Hang Seng Hong Kong turun 0,30 persen, Shanghai Komposit menguat 0,37 persen, dan Straits Times menguat 0,71 persen.
Sebelumnya, indeks saham utama bursa Amerika Serikat atau Wall Street ditutup variatif pada perdagangan Kamis (28/12/2023) waktu setempat. Indeks Dow Jones menguat 0,14 persen, S&P 500 naik 0,04 persen, dan Nasdaq melemah 0,03 persen.
https://money.kompas.com/read/2023/12/29/100227926/awal-perdagangan-ihsg-bergerak-di-zona-merah