Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Cetak Rekor Baru, Realisasi PNBP Imigrasi Tembus Rp 7,6 Triliun pada 2023

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktorat Jenderal (Ditjen) Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM mencatatkan realisasi Penerimaan Negara Bukan Pajak atau PNBP sebesar Rp 7,6 triliun sepanjang 2023. Capaian PNBP tersebut meningkat tiga kali lipat dari target Rp 2,3 triliun.

"Capaian PNPB tahun 2023 Rp 7.610.196.792.195, naik 320 persen atau tiga kali lipat dari target PNBP, yakni Rp 2,3 triliun," kata Direktur Jenderal Imigrasi Silmy Karim dalam Kaleidoskop Ditjen Imigrasi 2023 dan Kebijakan Keimigrasian Terbaru, Jakarta, Jumat (12/1/2024).

Berdasarkan data yang dirilis Ditjen Imigrasi, kontribusi terbesar terhadap PNBP berasal dari sektor layanan visa sebesar Rp 4,06 triliun (53,4 persen), paspor Rp 2,1 triliun (27,7 persen), izin keimigrasian lainnya Rp 1,28 triliun (16,9 persen).

PNBP Imigrasi 2023 juga merupakan yang tertinggi sejak 2014. Tahun 2014, realisasi PNBP Imigrasi sebesar Rp 2,9 triliun, 2015 sebesar Rp 2,6 triliun, 2016 sebesar Rp 1,86 triliun.

Tahun 2017, realisasi PNBP Imigrasi sebesar Rp 1,8 triliun, tahun 2018 mencapai Rp 2,1 triliun. Tepat sebelum pandemi Covid-19 dimulai, Imigrasi mencetak angka penerimaan sebesar Rp 2,5 triliun hingga akhir 2019.

Sempat menurun drastis akibat Covid-19 pada tahun 2020 dan 2021, pada 2022 capaian PNBP terus naik melampaui capaian sebelum Covid-19 sebesar Rp 4,5 triliun.

Pada 2023, realisasi PNBP Imigrasi sebesar Rp 7,61 triliun dan menjadi rekor dalam 10 tahun terakhir.

Adapun jumlah penerbitan paspor RI pada 2023 meningkat dibanding tahun lalu. Menurut data yang dirilis Ditjen Imigrasi, sepanjang tahun 2023, Ditjen Imigrasi telah menerbitkan 5.053.315 paspor.

Sementara pada 2022 jumlah penerbitan paspor sebanyak 3.878.904. Dengan demikian, pada 2023, ada kenaikan jumlah penerbitan paspor sebanyak 1.174.411 jika dibandingkan tahun sebelumnya.

Meningkatnya angka penerbitan paspor pada tahun 2023 sejalan dengan tingginya mobilitas internasional warga Indonesia pasca-penerapan new normal.

https://money.kompas.com/read/2024/01/14/224755326/cetak-rekor-baru-realisasi-pnbp-imigrasi-tembus-rp-76-triliun-pada-2023

Terkini Lainnya

Investasi Rp 10 Miliar, Emiten Perhotelan KDTN Siap Ekspansi Bisnis Hotel Rest Area

Investasi Rp 10 Miliar, Emiten Perhotelan KDTN Siap Ekspansi Bisnis Hotel Rest Area

Whats New
Gandeng Binawan, RSUP dr Kariadi Tingkatkan Keterampilan Kerja Tenaga Kesehatan

Gandeng Binawan, RSUP dr Kariadi Tingkatkan Keterampilan Kerja Tenaga Kesehatan

Whats New
Stok Beras Pemerintah Capai 1,85 Juta Ton

Stok Beras Pemerintah Capai 1,85 Juta Ton

Whats New
Fokus Starlink, Elon Musk Sebut Ada Kemungkinan Investasi Lainnya di Indonesia

Fokus Starlink, Elon Musk Sebut Ada Kemungkinan Investasi Lainnya di Indonesia

Whats New
Lahan Kering di RI Besar, Berpotensi Jadi Hutan Tanaman Energi Penghasil Biomassa

Lahan Kering di RI Besar, Berpotensi Jadi Hutan Tanaman Energi Penghasil Biomassa

Whats New
Riset IOH dan Twimbit Soroti Potensi Pertumbuhan Ekonomi RI Lewat Teknologi AI

Riset IOH dan Twimbit Soroti Potensi Pertumbuhan Ekonomi RI Lewat Teknologi AI

Whats New
Cara Cek Penerima Bansos 2024 di DTKS Kemensos

Cara Cek Penerima Bansos 2024 di DTKS Kemensos

Whats New
IHSG Melemah 50,5 Poin, Rupiah Turun ke Level Rp 15.978

IHSG Melemah 50,5 Poin, Rupiah Turun ke Level Rp 15.978

Whats New
Dari Hulu ke Hilir, Begini Upaya HM Sampoerna Kembangkan SDM di Indonesia

Dari Hulu ke Hilir, Begini Upaya HM Sampoerna Kembangkan SDM di Indonesia

Whats New
Disebut Jadi Penyebab Kontainer Tertahan di Pelabuhan, Ini Penjelasan Kemenperin

Disebut Jadi Penyebab Kontainer Tertahan di Pelabuhan, Ini Penjelasan Kemenperin

Whats New
Perbankan Antisipasi Kenaikan Kredit Macet Imbas Pencabutan Relaksasi Restrukturisasi Covid-19

Perbankan Antisipasi Kenaikan Kredit Macet Imbas Pencabutan Relaksasi Restrukturisasi Covid-19

Whats New
KKP Tangkap Kapal Ikan Berbendera Rusia di Laut Arafura

KKP Tangkap Kapal Ikan Berbendera Rusia di Laut Arafura

Whats New
Defisit APBN Pertama Pemerintahan Prabowo-Gibran Dipatok 2,45 Persen-2,58 Persen

Defisit APBN Pertama Pemerintahan Prabowo-Gibran Dipatok 2,45 Persen-2,58 Persen

Whats New
Bos Bulog Sebut Hanya Sedikit Petani yang Manfaatkan Jemput Gabah Beras, Ini Sebabnya

Bos Bulog Sebut Hanya Sedikit Petani yang Manfaatkan Jemput Gabah Beras, Ini Sebabnya

Whats New
Emiten Gas Industri SBMA Bakal Tebar Dividen Rp 1,1 Miliar

Emiten Gas Industri SBMA Bakal Tebar Dividen Rp 1,1 Miliar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke