Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

BEI Belum Terima Pengajuan Rencana IPO Lion Air

JAKARTA, KOMPAS.com - Maskapai penerbangan PT Lion Mentari Airlines atau Lion Air dikabarkan berencana melakukan penawaran umum perdana di Bursa Efek Indonesia (BEI). Namun, BEI menyebut pihaknya belum menerima proposal pengajuan rencana IPO Lion Air tersebut.

“Kalau (calon) emiten, biasanya kan sudah menyebar (kabar). Tapi, saya belum terima itu,” kata Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna di BEI Jakarta, Senin (15/1/2024).

Nyoman mengatakan, sejauh ini pihaknya belum menerima proposal pengajuan rencana IPO Lion Air. Sejauh ini terdapat 26 calon emiten yang ada di pipeline BEI. 

“Saya belum terima ya ini. Belum ada, 26 kan di pipeline dan yang saat ini tercatat ada 7. Memang, (pipeline) saat ini. lebih banyak dari tahun sebelumnya, yang prosesnya masih berlangsung,” lanjut Nyoman.

Mengutip Bloomberg, Jumat (12/1/2024), Lion Air berencana untuk mengumpulkan dana segar sebesar 300 juta dollar AS sampai 500 juta dollar AS atau setara Rp 4,65 triliun sampai Rp 7,75 triliun (kurs Rp 15.500).

Maskapai penerbangan tersebut tengah bekerja sama dengan para penasihat keuangan untuk merealisasikan rencana IPO pada akhir tahun ini.

Pembahasan mengenai rincian IPO seperti jumlah saham yang ditawarkan hingga jadwal pelaksanaan masih terus dilakukan sehingga waktu pelaksanaan IPO masih bisa berubah.

"Perusahaan dapat mengumpulkan 300 juta hingga 500 juta dollar AS," kata sumber Bloomberg yang tidak bersedia diungkap identitasnya.

Hingga berita ini diturunkan, Kompas.com telah mencoba mengkonfirmasi langsung kabar ini ke Corporate Communications Strategic of Lion Air Danang Mandala Prihantoro, namun masih belum mendapatkan tanggapan.

https://money.kompas.com/read/2024/01/15/112000926/bei-belum-terima-pengajuan-rencana-ipo-lion-air

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke