Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pembagian Dividen Tahun 2024 Diproyeksi Turun

JAKARTA, KOMPAS.com - Pembagian dividen tahun buku 2023 diproyeksikan akan menciut. Diketahui, total dividen interim tahun buku 2023 yang sudah dibayarkan tahun tahun lalu mencapai Rp 54,1 triliun. Angka tersebut turun 10,2 persen daripada dividen interim tahun buku 2022 di Rp 72,4 triliun.

Head of Research Team II Mirae Asset Sekuritas Handiman Soetoyo menjelaskan penurunan terbesar ini terutama disebabkan oleh turunnya pendapatan perusahaan-perusahaan di sektor energi.

Alhasil, Mirae Asset Sekuritas memproyeksikan total dividen pada musim dividen tahun ini mencapai Rp 320,2 triliun. Ini lebih rendah 10,4 persen dibandingkan total dividen dari tahun lalu sebesar Rp 357,2 triliun.

"Namun pertumbuhan pendapatan yang kuat dari emiten sektor keuangan dan konsumen primer akan meringankan menyusutnya dividen dari sektor energi," jelas dalam riset, Rabu (17/1/2024).

Senada, Head of Research Mega Capital Sekuritas Cheryl Tanuwijaya mengatakan pembagian dividen tahun ini masih menarik. Namun pertumbuhannya tidak akan sebesar 2023 lalu.

Dia menilai emiten perbankan akan masih menjadi pembagi dividen terbesar untuk 2024. Ini sejalan dengan pertumbuhan kinerja yang ciamik dan didukung oleh suku bunga yang tinggi.

Dividen jumbo dari perbankan

Sementara itu, Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas, Maximilianus Nico Demus memproyeksikan pembagian dividen dari perbankan akan menjadi pemanis bagi pasar saham.

Apalagi BBCA, sudah memberi kode untuk memberikan dividen yang lebih tinggi setiap tahunnya. Bahkan BBRI telah memberikan sinyal akan mengalokasikan dividend payout ratio sebesar 70 persen.

"Ini akan memberikan warna tersendiri bagi sektor perbankan yang memang memiliki potensi untuk memberikan dividen yang tinggi setiap tahunnya," ucap Nico.

Investment Consultant Reliance Sekuritas Reza Priyambada menambahkan pembagian dividen besar dari perbankan akan didorong oleh emiten pelat merah.

Menurutnya, para bank milik BUMN dituntut untuk memberikan setoran kepada negara. Salah satunya dalam bentuk dividen sehingga potensi pembagiannya akan besar. (Reporter: Yuliana Hema | Editor: Anna Suci Perwitasari)

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul Harap Sabar, Pembagian Dividen Tahun 2024 Berpotensi Menciut

https://money.kompas.com/read/2024/01/17/235408026/pembagian-dividen-tahun-2024-diproyeksi-turun

Terkini Lainnya

50.000 Wisatawan ke Bali, Sandiaga: Perputaran Ekonomi World Water Forum Bisa Rp 1,5 Triliun

50.000 Wisatawan ke Bali, Sandiaga: Perputaran Ekonomi World Water Forum Bisa Rp 1,5 Triliun

Whats New
Biomassa Batang Singkong dan Karet Dikembangkan di Lampung

Biomassa Batang Singkong dan Karet Dikembangkan di Lampung

Whats New
LPEI Luncurkan Program CRDP untuk Putra-putri Terbaik yang Ingin Berkontribusi pada Ekspor Nasional

LPEI Luncurkan Program CRDP untuk Putra-putri Terbaik yang Ingin Berkontribusi pada Ekspor Nasional

Whats New
Equity Life dan BJB Hadirkan Asuransi Multi Protection, Apa Manfaatnya?

Equity Life dan BJB Hadirkan Asuransi Multi Protection, Apa Manfaatnya?

Whats New
KCIC Operasikan 48 Perjalanan Kereta Cepat Whoosh Selama Libur Panjang Waisak

KCIC Operasikan 48 Perjalanan Kereta Cepat Whoosh Selama Libur Panjang Waisak

Whats New
Lewat Inovasi ICT, Anak Usaha Semen Indonesia Bidik Potensi Akuisisi Pelanggan Baru

Lewat Inovasi ICT, Anak Usaha Semen Indonesia Bidik Potensi Akuisisi Pelanggan Baru

Whats New
Sistem Pengolah Sampah Jangjo Atasi Limbah Mal dan Perumahan di Jakarta

Sistem Pengolah Sampah Jangjo Atasi Limbah Mal dan Perumahan di Jakarta

Whats New
Catat, Ini Jadwal Seleksi SPMB PKN STAN 2024

Catat, Ini Jadwal Seleksi SPMB PKN STAN 2024

Whats New
Sistem Perpajakan yang Kompleks Jadi Tantangan Korporasi untuk Bayar Pajak

Sistem Perpajakan yang Kompleks Jadi Tantangan Korporasi untuk Bayar Pajak

Whats New
DAMRI Buka Rute Baru Ciputat ke Bandara Soekarno-Hatta, Simak Jam Operasionalnya

DAMRI Buka Rute Baru Ciputat ke Bandara Soekarno-Hatta, Simak Jam Operasionalnya

Whats New
Indonesia Terus Kurangi Ketergantungan terhadap Dollar AS, Ini Buktinya

Indonesia Terus Kurangi Ketergantungan terhadap Dollar AS, Ini Buktinya

Whats New
Garuda Indonesia Tak Bagikan Dividen meski Catatkan Laba Bersih pada 2023

Garuda Indonesia Tak Bagikan Dividen meski Catatkan Laba Bersih pada 2023

Whats New
Injourney Airports Layani 49,7 Juta Penumpang Sepanjang Januari-April 2024

Injourney Airports Layani 49,7 Juta Penumpang Sepanjang Januari-April 2024

Whats New
Libur Panjang Waisak, Kemenhub Ingatkan Bus Pariwisata yang Beroperasi Harus Laik Jalan dan Berizin

Libur Panjang Waisak, Kemenhub Ingatkan Bus Pariwisata yang Beroperasi Harus Laik Jalan dan Berizin

Whats New
Usai Rilis Logo Baru, Wamen BUMN Kasih Tugas Ini ke Bulog

Usai Rilis Logo Baru, Wamen BUMN Kasih Tugas Ini ke Bulog

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke