Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

LPS Siapkan Sistem Teknologi Pengawasan BPR, Diterapkan mulai 2025

Semula penerapan sistem teknologi yang memudahkan BPR untuk menata manajemennya ini disebut mulai dibangun pada 2024. LPS memproyeksikan akan menggelontorkan Rp 200 miliar untuk proyek tersebut.

Ketua Dewan Komisioner LPS Purbaya Yudhi Sadewa mengungkapkan, implementasi sistem ini akan dilakukan pada 2025 lantaran LPS sedang mempersiapkan banyak kantor cabang tahun ini.

"Tapi 2024 akan dilakukan analisis dan studi yang dalam sekali, agar 2025 bisa langsung dijalankan," kata dia dalam acara groundbreaking pembangunan gedung Arthaadhyasa kantor LPS di Ibu Kota Nusantara (IKN), Rabu (17/1/2024).

Nantinya, sistem teknologi ini dapat digunakan oleh BPR yang membutuhkan teknologi untuk menjalankan core banking system dengan tulang punggung IT yang kuat.

Dengan begitu, BPR dapat lebih melek digital dan lebih memahami tata kelola manajemen untuk membentuk operasional yang kuat.

"Jadi kami tidak mau hanya LPS minta uang saja, tetapi tidak ada yang dikembalikan ke masyarakat. Jadi ini seperti kami membantu orang kecil ya. Padahal bukan, kami membantu sistem ekonomi secara keseluruhan," imbuh dia.

Menurut Purbaya, BPR yang kuat akan membuat perekonomian Indonesia juga kuat.

Sebagai gambaran, pasar keuangan di Jerman ditopang oleh 80 persen bank kecil dan bank daerah. Dengan demikian, jumlah BPR yang saat ini ditaksir ada 1.500 entitas di Indonesia seharusnya mampu memiliki kontribusi serupa.

"Kalau kami lihat Jerman kan ekonominya paling stabil di Eropa. Itu yang kita salah mengerti selama ini," tandas dia.

Adanya sistem tekonogi informasi ini juga menjadi respons atas banyaknya menajemen BPR yang buruk. Tak jarang, hal itu membuat BRP runtuh, tutup, dan akhirnya dilikuidasi.

Sebelumnya Purbaya sempat menyebut, keruntuhan BPR pada umumnya tidak terkait dengan keadaan ekonomi makro yang sedang berjalan. Namun, keruntuhan BPR kerap kali berasal dari buruknya manajemen dan tata kelola.

Selain itu, sepanjang 2023 LPS juga membayar klaim penjaminan dari BPR Bagong Inti Marga (BIM) di Jawa Timur, Perumda BPR Karya Remaja Indramayu (BPR KRI) di Jawa Barat, BPR Indotama UKM Sulawesi, dan BPR Persada Guna di Jawa Timur.

https://money.kompas.com/read/2024/01/18/080000026/lps-siapkan-sistem-teknologi-pengawasan-bpr-diterapkan-mulai-2025

Terkini Lainnya

Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Whats New
OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

Whats New
Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Whats New
Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Whats New
Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Whats New
Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Whats New
Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Whats New
Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Whats New
Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Earn Smart
Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Whats New
Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Whats New
Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Whats New
Pasar Kripto Berpotensi 'Rebound', Simak Prospek Jangka Panjangnya

Pasar Kripto Berpotensi "Rebound", Simak Prospek Jangka Panjangnya

Earn Smart
Asosiasi 'Fintech Lending' Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Asosiasi "Fintech Lending" Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke