Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Prudential Syariah Tunjuk Iskandar Ezzahuddin Jadi Presdir Baru

Iskandar memiliki pengalaman kepemimpinan selama lebih dari dua dekade dalam berbagai sektor industri.

Pengalaman kepemimpinan Iskandar meliputi founder beberapa start-up finansial teknologi, termasuk platform e-payment petrol pertama Malaysia, platform virtual asuransi jiwa pertama Malaysia, dan Gobear (situs aggregator untuk asuransi).

Iskandar juga pernah bergabung di perusahaan penerbangan di Malaysia, bekerja untuk berbagai perbankan internasional, serta beberapa perusahaan Fast Moving Consumer Goods (FMCG).

Pada 2021, Iskandar bergabung dengan Prudential sebagai Chief Marketing Officer Prudential BSN Takaful Berhad (PBTB).

Kontribusinya juga diperluas dengan penunjukkan Iskandar sebagai CEO DEEN by Prudential yang membangun ekosistem teknologi syariah yang mencakup berbagai entitas di bawah Prudential.

Presiden Direktur Prudential Syariah Iskandar Ezzahuddin Ahmad Zulkiflee mengatakan, Indonesia memiliki potensi yang luas untuk industri Syariah dengan populasi Muslim terbesar di dunia, yang mencapai 240,62 juta jiwa.

Jumlah tesebut setara 86,7 persen dari keseluruhan populasi di Indonesia.

“Kami berkomitmen untuk berkonsentrasi pada pengembangan produk dan layanan di setiap fase kehidupan keluarga Indonesia, serta mendukung kekuatan finansial mereka," kata dia dalam keterangan resmi, Kamis (25/1/2024).

Laporan terbaru dari State of the Global Islamic Economic Report (SGIE) 2023/2024 juga menempatkan Indonesia di peringkat ketiga dunia, dengan sektor keuangan syariah sebagai salah satu kontributornya.

Adapun, Iskandar juga ingin melanjutkan upaya peningkatan angka penetrasi asuransi syariah dan memperkuat posisi Indonesia di pasar syariah global.

"Saya optimistis, Prudential Syariah dapat terus menjadi mitra tepercaya dalam menyediakan solusi finansial berbasis Syariah dan produk perlindungan," imbuh dia.

Prudential Syariah merupakan pionir dalam barisan perusahaan asuransi jiwa multinasional yang pertama melakukan spin-off pada 2022.

Sebagai informasi, Prudential Syariah telah melakukan pembayaran klaim sebesar Rp1,6 triliun pada akhir kuartal ketiga di 2023. Jumlah tersebut disalurkan kepada sebanyak 79.000 partisipan telah terbantu melalui pencairan klaim tersebut.

Pada tahun yang sama, Prudential Syariah meluncurkan rangkaian produk PAYDI inovatif, termasuk PRULink NextGen Syariah (PNGS) dan PRUPrime Healthcare Plus Pro Syariah. Prudential Syariah juga meluncurkan PRUAnugerah Syariah untuk mendukung program Satu Keluarga Satu Miliar yang akan menyokong kebutuhan perlindungan jiwa bagi keluarga Indonesia.

https://money.kompas.com/read/2024/01/25/124400526/prudential-syariah-tunjuk-iskandar-ezzahuddin-jadi-presdir-baru

Terkini Lainnya

Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Whats New
Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Whats New
Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Whats New
BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

Whats New
KAI Services Buka Lowongan Kerja hingga 25 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

KAI Services Buka Lowongan Kerja hingga 25 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Anggaran Pendidikan di APBN Pertama Prabowo Capai Rp 741,7 Triliun, Ada Program Perbaikan Gizi Anak Sekolah

Anggaran Pendidikan di APBN Pertama Prabowo Capai Rp 741,7 Triliun, Ada Program Perbaikan Gizi Anak Sekolah

Whats New
Bantah Menkeu soal Penumpukan Kontainer, Kemenperin: Sejak Ada 'Pertek' Tak Ada Keluhan yang Masuk

Bantah Menkeu soal Penumpukan Kontainer, Kemenperin: Sejak Ada "Pertek" Tak Ada Keluhan yang Masuk

Whats New
Tidak Ada 'Black Box', KNKT Investigasi Badan Pesawat yang Jatuh di BSD

Tidak Ada "Black Box", KNKT Investigasi Badan Pesawat yang Jatuh di BSD

Whats New
Investasi Rp 10 Miliar, Emiten Perhotelan KDTN Siap Ekspansi Bisnis Hotel Rest Area

Investasi Rp 10 Miliar, Emiten Perhotelan KDTN Siap Ekspansi Bisnis Hotel Rest Area

Whats New
Gandeng Binawan, RSUP dr Kariadi Tingkatkan Keterampilan Kerja Tenaga Kesehatan

Gandeng Binawan, RSUP dr Kariadi Tingkatkan Keterampilan Kerja Tenaga Kesehatan

Whats New
Stok Beras Pemerintah Capai 1,85 Juta Ton

Stok Beras Pemerintah Capai 1,85 Juta Ton

Whats New
Luncurkan Starlink di Indonesia, Elon Musk Sebut Ada Kemungkinan Investasi Lainnya

Luncurkan Starlink di Indonesia, Elon Musk Sebut Ada Kemungkinan Investasi Lainnya

Whats New
Lahan Kering di RI Besar, Berpotensi Jadi Hutan Tanaman Energi Penghasil Biomassa

Lahan Kering di RI Besar, Berpotensi Jadi Hutan Tanaman Energi Penghasil Biomassa

Whats New
Riset IOH dan Twimbit Soroti Potensi Pertumbuhan Ekonomi RI Lewat Teknologi AI

Riset IOH dan Twimbit Soroti Potensi Pertumbuhan Ekonomi RI Lewat Teknologi AI

Whats New
Cara Cek Penerima Bansos 2024 di DTKS Kemensos

Cara Cek Penerima Bansos 2024 di DTKS Kemensos

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke