Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Rajin Bagi Dividen Jumbo, 7 Saham Ini Malah Terdepak dari Indeks High Dividen20

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mengocok ulang konstituen indeks IDX High Dividend20. Dalam evaluasi mayor ini, otoritas bursa mendepak tujuh saham.

Adapun tujuh saham yang tergusur dari IDX High Dividend 20 antara lain, PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (BJBR), PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (BJTM), PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA) dan PT Baramulti Suksessarana Tbk (BSSR).

Kemudian PT Hexindo Adiperkasa Tbk (HEXA), PT HM Sampoerna Tbk (HMSP), dan PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (MPMX) juga turut ikut terdepak dari indeks kumpulan saham yang membagikan dividen jumbo ini.

Ketujuh saham tersebut tersingkir oleh entitas Prajogo Pangestu, yakni PT Barito Pacific Tbk (BRPT) dan PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA). Menyusul saham PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP).

Kemudian saham PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP), PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) dan PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) juga turut masuk dalam indeks ini.

Saham-saham yang didepak ini memiliki dividen yield jumbo ketimbang yang masuk. Ambil contoh, BSSR yang sudah membagikan dividen interim tahun buku 2023 sebanyak dua kali.

Teranyar, BSSR membagikan dividen interim sebesar Rp 118,39 per saham pada 24 Januari 2024. Jika mengacu harga cum date di Rp 3.800 pada 8 Januari 2024, maka dividen yield BSSR mencapai 3,11 persen.

Kemudian pada September 2023, BSSR juga sudah membayarkan dividen interim Rp 349,93. Dengan harga saham di Rp 4.200 pada saat cum date, maka dividen yield-nya mencapai 8,33 persen.

Sementara untuk dividen tahun buku 2022, BSSR membagikan dividen sebesar Rp 341,4 per saham. Pada saat cum date, harga BSSR berada di Rp 3.510. Dengan begitu dividen yield-nya sebesar 9,72 persen.

Jika dibandingkan dengan INKP pun masih lebih tinggi BSSR. Dalam empat tahun terakhir, INKP konsisten membagikan dividen senilai Rp 50 per saham kepada pemegang sahamnya.

Misalnya pada 2023, dengan harga cum date di Rp 7.200, maka dividen yield INKP mencapai 0,69 persen. Kemudian pada 2022, dividen yield sebesar 0,64 persen dan pada 2021 hanya 0,62 persen.

Namun aspek dividend yield bukan hanya satu-satunya yang menjadi perhitungan otoritas. Ternyata, BEI juga memperhitungkan sisi likuiditas transaksi saham hingga nilai kapitalisasi pasar.

Direktur Pengembangan Bursa Efek Indonesia Jeffrey Hendrik menjabarkan, salah satu kriteria perhitungan di indeks IDX High Dividend20 ialah nilai atau besaran dividend yield dalam tiga tahun terakhir.

Lalu nilai perdagangan di pasar reguler selama tiga, enam dan 12 bulan terakhir. Kemudian yang terakhir, nilai kapitalisasi pasar dan jumlah free float saham yang bersangkutan.

"Berdasarkan kriteria tersebut BSSR tidak masuk dalam top 20 konstituen indeks. Sementara TPIA, UNVR dan saham yang lainnya masuk dalam top 20 sehingga masuk dalam indeks," jelas Jeffrey, Selasa (30/1/2024).

Head of Retail Research Sinarmas Sekuritas Ike Widiawati memproyeksikan penguatan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada kuartal I-2024 salah satunya akan ditopang oleh musim rilis kinerja dan pembagian dividen.

Dia menilai dividend yield yang masih cukup menarik berasal dari emiten sektor batubara. Ini karena harga sahamnya yang sudah cukup terdiskon sehingga probabilitas persentase dividend yield masih cukup menarik.

Misalnya PT Bukit Asam Tbk (PTBA) dengan estimasi dividen yield 15,83 persen, PT Adaro Energy Tbk (ADRO) 11,98 persen, PT United Tractors Tbk (UNTR) 9,06 persen dan PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) 16,46 persen.

Meski potensi dividen yang dibagikan sangat menggiurkan, tetapi Ike mengingatkan investor untuk tetap berhati-hati karena masih ada potensi terjadi dividend trap pasca ex-cum date dividen. (Reporter: Yuliana Hema | Editor: Herlina Kartika Dewi) 

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul 7 Saham Didepak dari IDX High Dividen20 Meski Rajin Bagi Dividen Jumbo, Ini Sebabnya

https://money.kompas.com/read/2024/01/30/233118426/rajin-bagi-dividen-jumbo-7-saham-ini-malah-terdepak-dari-indeks-high-dividen20

Terkini Lainnya

TEBE Tebar Dividen Rp 134,9 Miliar dan Anggarkan Belanja Modal Rp 47,6 Miliar

TEBE Tebar Dividen Rp 134,9 Miliar dan Anggarkan Belanja Modal Rp 47,6 Miliar

Whats New
Gramedia Tawarkan Program Kemitraan di FLEI 2024

Gramedia Tawarkan Program Kemitraan di FLEI 2024

Whats New
J Trust Bank Cetak Laba Bersih Rp 44,02 Miliar pada Kuartal I 2024

J Trust Bank Cetak Laba Bersih Rp 44,02 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
94 Persen Tiket Kereta Api Periode Libur Panjang Terjual, 5 Rute Ini Jadi Favorit

94 Persen Tiket Kereta Api Periode Libur Panjang Terjual, 5 Rute Ini Jadi Favorit

Whats New
Libur Panjang, Jasa Marga Proyeksi 808.000 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Libur Panjang, Jasa Marga Proyeksi 808.000 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Whats New
Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Whats New
Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Whats New
OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

Whats New
Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Whats New
Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Whats New
Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Whats New
Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Whats New
Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Whats New
Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke