Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Harga Minyak Mentah Naik, Menko Airlangga Pastikan Anggaran Subsidi BBM Cukup

Untuk diketahui, pada tahun ini pemerintah menganggarkan Rp 25,8 triliun untuk subsidi BBM jenis tertentu, atau sebesar 19,58 juta kiloliter (KL). Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, anggaran tersebut masih cukup untuk merespons kenaikan harga minyak mentah di awal tahun.

"Anggaran subsidi cukup luas, jadi tidak ada kenaikan dalam waktu dekat," ujar dia, dalam konferensi pers, di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Senin (5/2/2024).

Airlangga menyadari, harga minyak mentah tengah berada dalam tren kenaikan. Akan tetapi, kenaikan itu belum bisa diacukan, sebab baru terjadi pada 1 bulan pertama 2024.

"Ke depan kita masih melihat fluktuasi harga BBM kita, harga belum stabil," katanya.

Lebih lanjut Airlangga bilang, pemerintah akan terus memantau perkembangan harga minyak mentah ke depan. Evaluasi terhadap anggaran subsidi BBM baru akan dilakukan dalam kurun waktu 6 bulan pertama 2024.

"Kita bisa evaluasi (subsidi) 6 bulan, anggaran cukup tersedia," ucapnya.

Sebagai informasi, harga minyak mentah memang berada dalam tren kenaikan. Kementerian ESDM memutuskan untuk mengerek harga minyak mentah acuan Indonesia (ICP) dari 75,51 dollar AS per barrel pada Desember 2023, menjadi 77,12 dollar AS per barrel pada Januari 2024.

Meskipun meningkat, harga acuan ICP sebenarnya masih berada di bawah perhitungan pemerintah. Dalam asumsi dasar ekonomi makro APBN 2024, harga acuan ICP ditetapkan sebesar 82 dollar AS per barrel.

Harga yang ditetapkan dalam asumsi dasar ekonomi makro kemudian menjadi acuan bagi pemerintah dalam menentukan anggaran subsidi BBM.

https://money.kompas.com/read/2024/02/05/193900426/harga-minyak-mentah-naik-menko-airlangga-pastikan-anggaran-subsidi-bbm-cukup

Terkini Lainnya

Gandeng Binawan, RSUP dr Kariadi Tingkatkan Keterampilan Kerja Tenaga Kesehatan

Gandeng Binawan, RSUP dr Kariadi Tingkatkan Keterampilan Kerja Tenaga Kesehatan

Whats New
Stok Beras Pemerintah Capai 1,85 Juta Ton

Stok Beras Pemerintah Capai 1,85 Juta Ton

Whats New
Fokus Starlink, Elon Musk Sebut Ada Kemungkinan Investasi Lainnya di Indonesia

Fokus Starlink, Elon Musk Sebut Ada Kemungkinan Investasi Lainnya di Indonesia

Whats New
Lahan Kering di RI Besar, Berpotensi Jadi Hutan Tanaman Energi Penghasil Biomassa

Lahan Kering di RI Besar, Berpotensi Jadi Hutan Tanaman Energi Penghasil Biomassa

Whats New
Riset IOH dan Twimbit Soroti Potensi Pertumbuhan Ekonomi RI Lewat Teknologi AI

Riset IOH dan Twimbit Soroti Potensi Pertumbuhan Ekonomi RI Lewat Teknologi AI

Whats New
Cara Cek Penerima Bansos 2024 di DTKS Kemensos

Cara Cek Penerima Bansos 2024 di DTKS Kemensos

Whats New
IHSG Melemah 50,5 Poin, Rupiah Turun ke Level Rp 15.978

IHSG Melemah 50,5 Poin, Rupiah Turun ke Level Rp 15.978

Whats New
Dari Hulu ke Hilir, Begini Upaya HM Sampoerna Kembangkan SDM di Indonesia

Dari Hulu ke Hilir, Begini Upaya HM Sampoerna Kembangkan SDM di Indonesia

Whats New
Disebut Jadi Penyebab Kontainer Tertahan di Pelabuhan, Ini Penjelasan Kemenperin

Disebut Jadi Penyebab Kontainer Tertahan di Pelabuhan, Ini Penjelasan Kemenperin

Whats New
Perbankan Antisipasi Kenaikan Kredit Macet Imbas Pencabutan Relaksasi Restrukturisasi Covid-19

Perbankan Antisipasi Kenaikan Kredit Macet Imbas Pencabutan Relaksasi Restrukturisasi Covid-19

Whats New
KKP Tangkap Kapal Ikan Berbendera Rusia di Laut Arafura

KKP Tangkap Kapal Ikan Berbendera Rusia di Laut Arafura

Whats New
Defisit APBN Pertama Pemerintahan Prabowo-Gibran Dipatok 2,45 Persen-2,58 Persen

Defisit APBN Pertama Pemerintahan Prabowo-Gibran Dipatok 2,45 Persen-2,58 Persen

Whats New
Bos Bulog Sebut Hanya Sedikit Petani yang Manfaatkan Jemput Gabah Beras, Ini Sebabnya

Bos Bulog Sebut Hanya Sedikit Petani yang Manfaatkan Jemput Gabah Beras, Ini Sebabnya

Whats New
Emiten Gas Industri SBMA Bakal Tebar Dividen Rp 1,1 Miliar

Emiten Gas Industri SBMA Bakal Tebar Dividen Rp 1,1 Miliar

Whats New
Citi Indonesia Tunjuk Edwin Pribadi Jadi Head of Citi Commercial Bank

Citi Indonesia Tunjuk Edwin Pribadi Jadi Head of Citi Commercial Bank

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke