Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 1,94 Triliun Sepanjang 2023

JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan pembiayaan PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (Adira Finance) melaporkan laba bersih sebesar Rp 1,94 triliun sepanjang 2023. Angka tersebut tumbuh 21 persen secara tahunan dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 1,40 triliun.

Presiden Direktur Adira Finance Dewa Made Susila mengungkapkan, kenaikan laba ini dipengaruhi oleh aset yang dikumpulkan Adira Finance.

"Pembiayaan baru naik, sehingga aset yang dikelola naik 25 persen mencapai Rp 55 triliun," kata dia dalam konferensi pers Paparan Kinerja Keuangan 2023 Adira Finance, Selasa (13/2/2024).

Adira Finance mencatat pertumbuhan pada total piutang pembiayaan yang dikelola perusahaan termasuk pembiayaan bersama menjadi Rp 55,7 triliun, atau tumbuh 25 persen secara tahunan.

Hal tersebut juga ditopang oleh pengumpulan pembiayaan baru yang mencapai Rp 41,6 triliun, atau tumbuh 31 persen secara tahunan dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Made menjelaskan, tahun lalu menjadi kali pertama Adira Finance membalikkan kondisi komposisi ke posisi sebelum pandemi Covid-19.

Sebelumnya, aset Adira Finance terus mengalami pelandaian karena pembiayaan baru lebih rendah daripada pembayaran konsumen.

"Kami berharap momentum pertumbuhan ini dapat terus berlanjut, karena aset naik tentu pendapatan juga naik," imbuh dia.

Adapun, Adira Finance mencatat pendapatan sebesar Rp 9,5 triliun, atau tumbuh 14 persen secara tahunan dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Selain itu Adira Finance juga mencatat pembiayaan baru di segmen syariah menjadi Rp 8,9 triliun. Angka tersebut tumbuh 31 persen secara tahunan dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Dengan demikian, kontribusi pasar syariah mencapai 21 persen dari total pembiayaan baru yang dicetak Adira Finance.

Ekspansi pembiayaan syariah ini didukung kegiatan pemasaran yang agresif, ekspansi dari kanal penjualan di komunitas syariah, kampanye edukasi masyarakat, dan produk Adira Multi Dana Syariah (AMANAH).

Sementara itu, dari sisi pendanaan perusahaan melakukan diversifikasi sumber pendanaannya melalui dukungan dari pembiayaan bersama dengan perusahaan induknya, Bank Danamon. Adira Finance juga mendapatkan pendanaan dari pihak eksternal seperti bank dalam negeri maupun luar negeri.

Per Desember 2023, pembiayaan bersama mewakili 47 persen dari piutang yang dikelola.

Untuk 2024, Adira Finance menargetkan pembiayaan baru dapat tumbuh 12 hingga 14 persen secara tahunan dibandingkan 2023.

https://money.kompas.com/read/2024/02/13/152800826/adira-finance-cetak-laba-bersih-rp-1-94-triliun-sepanjang-2023

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke