BrandzView
Konten ini merupakan kerja sama Kompas.com dengan Sido Muncul
Salin Artikel

Kembalikan Senyum Anak Indonesia, Suplemen Kesehatan Kuku Bima Gelar Operasi Bibir Sumbing Gratis

JAKARTA, KOMPAS.com - Bibir sumbing dan celah langit-langit masih menjadi problem yang cukup serius di Indonesia.

Data Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyebut, insidensi atau jumlah kasus bibir sumbing dan celah langit-langit mencapai 7.500 kasus per tahun.

Bayi atau anak yang mengalami bibir sumbing akan kesulitan saat mengisap air susu ibu (ASI) atau mengonsumsi makanan.

Guna membantu mengurangi jumlah penderita sumbing bibir di Indonesia, PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk atau Sido Muncul melalui Suplemen Kesehatan Kuku Bima bekerja sama dengan Yayasan Smile Train Indonesia menggelar operasi bibir sumbing dan langit-langit gratis untuk 50 pasien di Rumah Sakit Pelindo Husada Citra (PHC) Surabaya, Jawa Timur, Jumat (16/2/2024).

Pada kegiatan tersebut, Direktur Sido Muncul Irwan Hidayat memberikan bantuan senilai Rp 325 juta yang diserahkan secara simbolis kepada Country Manager Yayasan Smile Train Indonesia Deasy Larasati.

Irwan mengatakan, dirinya merasa prihatin dengan orangtua yang memiliki anak penderita bibir sumbing. Terlebih, sebagian besar anak yang mengalami bibir sumbing berasal dari keluarga tidak mampu.

Oleh karena itu, Sido Muncul selalu bersemangat menerima ajakan Smile Train untuk menggelar operasi bibir sumbing.

Sejak kali pertama menggelar operasi bibir sumbing pada 2018, Sido Muncul telah melaksanakan program operasi bibir sumbing dan celah langit-langit gratis terhadap 574 pasien. Jika ditambah dengan operasi bibir sumbing di Rumah Sakit PHC Surabaya, Sido Muncul telah melaksanakan operasi untuk 624 pasien.

Ia juga mengapresiasi Yayasan Smile Train Indonesia dan tim dokter Rumah Sakit PHC Surabaya yang melaksanakan program tersebut. Menurutnya, program ini dapat memberikan harapan bagi orangtua yang anaknya menderita bibir sumbing supaya kembali normal seperti anak-anak pada umumnya.

“Saya bisa merasakan perasaan orangtua yang anaknya menderita bibir sumbing, terlebih, bila berasal dari keluarga yang tidak mampu. Mereka pasti sedih dan bingung. Program ini dapat menjadi anugerah karena dapat memberikan harapan untuk orangtua penderita sehingga mereka tidak berputus asa,” kata Irwan di Kantor Sido Muncul.

Sido Muncul, lanjut Irwan, memiliki komitmen untuk melakukan operasi bibir sumbing dan celah langit-langit kepada 5.000 pasien. Oleh karena itu, ia berharap, Sido Muncul dapat melakukan program ini secara konsisten supaya dapat mencapai target.

“Membantu orang yang kesulitan merupakan sumber energi bagi kami. Terlebih, kesempatan untuk membantu sesama tidak datang setiap waktu. Semoga kami bisa melaksanakan program ini secara berkelanjutan karena telah memberikan manfaat bagi orang banyak,” tuturnya.

Sementara itu, Deasy mengatakan bahwa Smile Train Indonesia telah bekerja sama dengan PHC selama kurang lebih 14 tahun. Kemitraan ini telah berhasil melakukan 2.000 operasi.

Ia mengapresiasi tim dokter yang masih menyempatkan diri melakukan operasi bibir sumbing dan langit-langit secara gratis di tengah kesibukan.

“14 tahun bukan waktu yang sebentar. Smile Train Indonesia dan Rumah Sakit PHC Surabaya saling berkontribusi untuk menghasilkan operasi terbaik. Selama 25 tahun berada di Indonesia, Smile Train telah melakukan 2 juta operasi. Mari kita wujudkan senyuman anak-anak untuk Indonesia,” ujar Deasy.

Kembalikan senyum anak Indonesia

Direktur Utama PT Pelindo Husada Citra dr Henny Veirawati mengapresiasi Sido Muncul dan Yayasan Smile Train Indonesia yang telah melakukan operasi bibir sumbing dan langit-langit di Rumah Sakit PHC Surabaya. Ia menjelaskan, PHC telah melaksanakan operasi bibir sumbing gratis terhadap 1.600 pasien anak-anak selama 10 tahun.

Setelah melakukan operasi bibir sumbing, orangtua harus tetap memonitor kondisi anak guna memastikan tumbuh kembangnya tidak terhambat.

Dokter Henny melanjutkan, Rumah Sakit PHC Surabaya memiliki 160 dokter spesialis dan lebih dari 750 tenaga medis yang siap memberikan penanganan komprehensif.

Ia berharap, kolaborasi Rumah Sakit PHC Surabaya dengan Sido Muncul dan Smile Train Indonesia dapat memberikan semangat baru untuk menebar senyum anak-anak hingga ke pelosok Tanah Air.

“Saya meyakini, program operasi bibir sumbing gratis tidak semata tindakan operasi, tapi juga tanggung jawab bersama untuk menjaga anak-anak menjadi generasi penerus bangsa yang hebat di kemudian hari,” kata dr Henny.

Sementara itu, salah satu orangtua peserta bibir sumbing gratis, Novianita, menceritakan bahwa dirinya tidak tahu anaknya mengalami bibir sumbing saat masih dalam kandungan karena tidak pernah melakukan ultrasonografi (USG). Ia baru mengetahui anaknya mengalami bibir sumbing setelah melahirkan.

Ia mengaku mengalami perasaan campur aduk setelah mengetahui anaknya mengalami bibir sumbing. Ia bersyukur bertemu dengan tetangganya yang mengabarkan bahwa Rumah Sakit PHC Surabaya sedang melakukan program operasi bibir sumbing gratis.

Ia berharap, anaknya dapat seperti anak-anak normal pada umumnya setelah melakukan operasi bibir sumbing.

“Saya senang dan bersyukur pada Tuhan karena dipertemukan dengan orang-orang baik. Terima kasih kepada Sido Muncul, Yayasan Smile Train Indonesia, dan tim dokter Rumah Sakit PHC Surabaya yang mau membantu anak-anak bibir sumbing,” ujar Novianita.

https://money.kompas.com/read/2024/02/17/152556826/kembalikan-senyum-anak-indonesia-suplemen-kesehatan-kuku-bima-gelar-operasi

Terkini Lainnya

Jalan Tol Akses IKN Ditargetkan Beroperasi Fungsional Pada Agustus 2024

Jalan Tol Akses IKN Ditargetkan Beroperasi Fungsional Pada Agustus 2024

Whats New
Cara Menghitung Dividen Saham bagi Investor Pemula Anti-Bingung

Cara Menghitung Dividen Saham bagi Investor Pemula Anti-Bingung

Earn Smart
Sepanjang 2023, AirAsia Indonesia Kantongi Pendapatan Rp 6,62 Triliun

Sepanjang 2023, AirAsia Indonesia Kantongi Pendapatan Rp 6,62 Triliun

Whats New
Menyehatkan Pesawat di Indonesia dengan Skema 'Part Manufacturer Approval'

Menyehatkan Pesawat di Indonesia dengan Skema "Part Manufacturer Approval"

Whats New
Libur Panjang, Tiket Whoosh Bisa untuk Masuk Gratis dan Diskon 12 Wahana di Bandung

Libur Panjang, Tiket Whoosh Bisa untuk Masuk Gratis dan Diskon 12 Wahana di Bandung

Whats New
Memahami Dividen: Pengertian, Sistem Pembagian, Pajak, dan Hitungannya

Memahami Dividen: Pengertian, Sistem Pembagian, Pajak, dan Hitungannya

Earn Smart
Limbah Domestik Dikelola Jadi Kompos, Solusi Kurangi Sampah di Kutai Timur

Limbah Domestik Dikelola Jadi Kompos, Solusi Kurangi Sampah di Kutai Timur

Whats New
Harga Emas Terbaru 11 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 11 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Sabtu 11 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Sabtu 11 Mei 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Sabtu 11 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Daging Sapi Murni

Harga Bahan Pokok Sabtu 11 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Daging Sapi Murni

Whats New
Pembinaan Berkelanjutan Sampoerna Diapresiasi Stafsus Presiden dan Kemenkop UKM

Pembinaan Berkelanjutan Sampoerna Diapresiasi Stafsus Presiden dan Kemenkop UKM

Whats New
Sanksi Menanti Pejabat Kemenhub yang Viral Usai Ajak Youtuber Korea Mampir ke Hotel

Sanksi Menanti Pejabat Kemenhub yang Viral Usai Ajak Youtuber Korea Mampir ke Hotel

Whats New
[POPULER MONEY] Buntut Ajak Youtuber Korsel ke Hotel, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan | Intip Tawaran 250 Merek Waralaba di Pameran Franchise Kemayoran

[POPULER MONEY] Buntut Ajak Youtuber Korsel ke Hotel, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan | Intip Tawaran 250 Merek Waralaba di Pameran Franchise Kemayoran

Whats New
Cukupkah Ekonomi Tumbuh 5,11 Persen?

Cukupkah Ekonomi Tumbuh 5,11 Persen?

Whats New
3 Cara Blokir Kartu ATM BRI, Bisa lewat HP

3 Cara Blokir Kartu ATM BRI, Bisa lewat HP

Whats New
Bagikan artikel ini melalui
Oke