Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pendapatan Industri Asuransi Jiwa Turun 2 Persen Sepanjang 2023

JAKARTA, KOMPAS.com - Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) mencatat, pendapatan industri asuransi jiwa kembali menurun pada 2023. Ini utamanya dipicu oleh pendapatan premi yang kian tertekan.

Ketua Dewan Pengurus AAJI Budi Tampubolon mengatakan, total pendapatan industri asuransi jiwa sebesar Rp 219,70 triliun sepanjang tahun lalu. Nilai itu turun 2 persen dari tahun sebelumnya sebesar Rp 224,09 triliun.

"Secara umum terjadi penurunan pendapatan sebesar 2 persen dibandingkan dengan capaian periode 2022 sebelumnya," ujar dia, dalam konferensi pers, di Jakarta, Selasa (27/2/2024).

"Penurunan total pendapatan secara umum disebabkan komponen pendapatan premi," sambungnya.

Tercatat pendapatan industri asuransi jiwa yang berasal dari pendapatan premi sebesar Rp 177,66 triliun. Nilai itu turun 7,1 persen dari tahun sebelumnya sebesar Rp 191,18 triliun.

Penurunan pendapatan premi utamanya disebabkan pendapatan produk asuransi yang dikaitkan dengan investasi (PAYDI) atau unit link. Budi menyebutkan, nilai pendapatan premi unit link sebesar Rp 85,33 triliun, ambles 22,6 persen secara tahunan.

"Pendapatan unit link masih tercatat penurunan jika dibandingkan kinerja 2022," katanya.

Di sisi lain, pendapatan premi dari asuransi jiwa tradisional tumbuh pesat. AAJI mencatat, pendapatan premi asuransi tradisional sebesar Rp 92,33 triliun, tumbuh 14,1 persen dari tahun sebelumnya sebesar Rp 80,95 triliun.

"Pendapatan premi asuransi jiwa tradisonal tercatat konsisten meningkat jika dibandingkan tahun 2022 menjadi Rp 92,33 triliun," tutur Budi.


Adapun pendapatan industri asuransi jiwa terbantu oleh hasil investasi yang tumbuh pesat. Tercatat pendapatan asuransi jiwa yang berasal dari hasil investasi sebesar Rp 32,03 triliun, tumbuh 46,2 persen secara tahunan.

https://money.kompas.com/read/2024/02/27/145401526/pendapatan-industri-asuransi-jiwa-turun-2-persen-sepanjang-2023

Terkini Lainnya

Pasar Kripto Berpotensi 'Rebound', Simak Prospek Jangka Panjangnya

Pasar Kripto Berpotensi "Rebound", Simak Prospek Jangka Panjangnya

Earn Smart
Asosiasi 'Fintech Lending' Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Asosiasi "Fintech Lending" Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Whats New
Pihak Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab Keamanan Parkir, Asosiasi: Kami Sudah Pasang CCTV dan Beri Peringatan

Pihak Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab Keamanan Parkir, Asosiasi: Kami Sudah Pasang CCTV dan Beri Peringatan

Whats New
Pasar Kripto 'Sideways', Simak Tips 'Trading' untuk Pemula

Pasar Kripto "Sideways", Simak Tips "Trading" untuk Pemula

Earn Smart
Sederet Langkah Kemenhub Pasca Kasus Kekerasan di STIP Jakarta

Sederet Langkah Kemenhub Pasca Kasus Kekerasan di STIP Jakarta

Whats New
Harga Emas Terbaru 10 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 10 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Jumat 10 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Jumat 10 Mei 2024

Spend Smart
Gandeng BUMDes, Anak Usaha SMGR Kembangkan Program Pengelolaan Sampah

Gandeng BUMDes, Anak Usaha SMGR Kembangkan Program Pengelolaan Sampah

Whats New
Daftar 27 Bandara Baru yang Dibangun Selama Pemerintahan Presiden Jokowi

Daftar 27 Bandara Baru yang Dibangun Selama Pemerintahan Presiden Jokowi

Whats New
Harga Bahan Pokok Jumat 10 Mei 2024, Harga Ikan Kembung Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 10 Mei 2024, Harga Ikan Kembung Naik

Whats New
Ini Program Pertagas yang Dinilai Dapat Menggerakkan Perekonomian Masyarakat Desa

Ini Program Pertagas yang Dinilai Dapat Menggerakkan Perekonomian Masyarakat Desa

Whats New
Kenaikan BI Rate Jadi 6,25 Persen Tidak Perlu Dikhawatirkan

Kenaikan BI Rate Jadi 6,25 Persen Tidak Perlu Dikhawatirkan

Whats New
6 Instrumen Keuangan yang Cocok untuk Membangun Dana Darurat

6 Instrumen Keuangan yang Cocok untuk Membangun Dana Darurat

Spend Smart
Gelar RUPST, PT Timah Umumkan Susunan Direksi Baru

Gelar RUPST, PT Timah Umumkan Susunan Direksi Baru

Whats New
[POPULER MONEY] Usai Tutup Pabrik, Bata Akan Lakukan Usaha Ini | Temuan Ombudsman soal Dana Nasabah di BTN Raib

[POPULER MONEY] Usai Tutup Pabrik, Bata Akan Lakukan Usaha Ini | Temuan Ombudsman soal Dana Nasabah di BTN Raib

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke