Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Jadi Bank Digital Baru, Ini Taktik Krom Gaet Nasabah Muda

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Krom Bank Indonesia Tbk atau Krom Bank merupakan pendatang baru di industri bank digital Indonesia.

Bank digital dengan sandi bursa BBSI ini mengaku bakal fokus melayani generasi muda yang ingin mecapai kemandirian finansial.

Namun begitu, industri perbankan Indonesia saat ini tengah mengalami perlambatan pertumbuhan dana nasabah yang tercermin dari pengumpulan dana pihak ketiga (DPK) yang terdiri dai tabungan, giro, dan deposito.

Presiden Direktur PT Krom Bank Indonesia Tbk Anton Hermawan mengatakan, Krom Bank menawarkan deposito berjangka yang memiliki bunga hingga 8,75 persen per tahun.

Bank digital ini juga menawarkan bunga 6 persen per tahun untuk tabungan utama dan tabungan lainnya.

"Selama percobaan kami, tanpa ada marketing secara khusus, DPK kami sebenarnya sudah mulai naik, tanpa marketing khusus, hanya word of mouth," kata dia dalam acara Konferensi Pers Peluncuran Layanan Perbankan Digital Krom, Selasa (27/2/2024).

Dengan begitu, Anton mengaku optimistis DPK Krom Bank akan naik secara berkelanjutan.

Meskipun demikian, ia enggan memerinci berapa jumlah DPK Krom Bank saat ini dan rasio non performing loan (NPL) atau kedit macet perusahaan.

Adapun, Anton mengaku percaya diri dengan pilihan fleksibilitas yang ditawarkan Krom Bank terkait dengan dana depositonya.

"Maaf kalau saya agak sombong, tapi fleskibilitas untuk pencairan dini dengan interest rate (bunga) sampai 6 persen, saya rasa belum ada di Indonesia," timpal dia.

Sementara itu, Head of Marketing PT Krom Bank Indonesia Tbk Felicia Thenardy mengungkapkan, pihaknya menawarkan tenor harian untuk deposito yang disebut belum ada di bank digital lain.

"Karena kami menyadari kebutuhan dari generasi muda sekarang, meraka sangat dinamis, jadi mereka bisa saja, wah 20 ke depan saya mau liburan," terang dia.

Daripada uang tersebut hanya ditaruh pada tabungan biasa, saat ini uang tersebut bisa ditaruh di deposito dengan tenor mulai 14 hari sampai 180 hari.

"Kami yakin Krom Bank punya flesibilitas untuk digital bankin," timpal dia.


Menurut Felicia, tujuan deposito dengan bunga mencapai 8,75 per tahun dari Krom Bank tidak berusaha untuk menciptakan iklim persaingan di sektor bank digital.

Krom Bank justru ingin memberikan produk investasi ke generasi muda yang masih minim edukasi dan informasi. Jadi bunga tinggi dan tenor panjang tersebut sebaagai suatu keuntungan sebagai keuntungan.

"Sehingga mereka dapat melakukan investasi yang mudal dilakukan, dan mereka dapat memeperoleh bunga yang maksimal," tandas dia.

Sebagai informasi, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) pada Desember 2023 tercatat hanya 3,73 persen secara tahunan atau menjadi Rp 8.458 triliun.

OJK berharap, DPK pada 2024 ini dapat tumbuh 6-8 pesen secara tahunan.

https://money.kompas.com/read/2024/02/27/163000126/jadi-bank-digital-baru-ini-taktik-krom-gaet-nasabah-muda

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke