Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Perkuat Ekonomi Syariah dan Industri Halal, Pengusaha Muda Bentuk Hipmi Syariah

Hal itu dilakukan demi mempercepat pengembangan ekonomi syariah dan industri halal di Tanah Air, sesuai amanat Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Ketua Umum Banom Hipmi Syariah 2022-2025 TB Iman Taufik mengatakan, Hipmi Syariah akan berperan aktif dalam berbagai upaya pengembangan ekonomi syariah di Indonesia, di antaranya melalui program syariahpreneur.

Hipmi Syariah, lanjutnya, juga berperan sebagai wadah bagi para pengusaha muda yang memiliki visi untuk berkontribusi dalam pengembangan ekonomi yang berlandaskan pada prinsip-prinsip syariah.

"Salah satu fokus utamanya adalah mendukung pertumbuhan industri halal sebagai bagian integral dari ekonomi syariah," kata Iman melalui keterangannya, Jumat (8/3/2024).

"Kami juga siap menjembatani dan memberi solusi bagi para pengusaha muda yang membutuhkan networking dengan berbagai stakeholder bisnis," ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Hipmi Syariah juga akan membahas dan mensosialisasikan Master Plan Industri Halal Indonesia (MPIHI) yang menjadi panduan strategis pengembangan industri halal di Indonesia.

Indonesia pusat industri halal dunia 2024

Ketua Umum BPP Hipmi Akbar Himawan Buchari menambahkan, pembentukan Hipmi Syariah merupakan upaya untuk mewujudkan dan mengakselerasi visi Presiden Joko Widodo dalam pengembangan ekonomi syariah dan menjadikan Indonesia sebagai pusat halal terkemuka di dunia.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo sendiri pada saat menghadiri Kongres Ekonomi Umat ke-2 Majelis Ulama Indonesia, pada 10 Desember 2021 di Jakarta, telah mencanangkan Indonesia pada 2024 sebagai pusat industri halal di dunia.

Pada kesempatan itu, Presiden Joko Widodo menyatakan akan mendorong pengembangan industri halal, keuangan syariah, pasar syariah, hingga kewirausahaan syariah di Indonesia.

"Semuanya akan kita dorong karena memang kita ini adalah negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia," kata Presiden Jokowi saat itu.

https://money.kompas.com/read/2024/03/08/123040626/perkuat-ekonomi-syariah-dan-industri-halal-pengusaha-muda-bentuk-hipmi-syariah

Terkini Lainnya

Investasi Rp 10 Miliar, Emiten Perhotelan KDTN Siap Ekspansi Bisnis Hotel Rest Area

Investasi Rp 10 Miliar, Emiten Perhotelan KDTN Siap Ekspansi Bisnis Hotel Rest Area

Whats New
Gandeng Binawan, RSUP dr Kariadi Tingkatkan Keterampilan Kerja Tenaga Kesehatan

Gandeng Binawan, RSUP dr Kariadi Tingkatkan Keterampilan Kerja Tenaga Kesehatan

Whats New
Stok Beras Pemerintah Capai 1,85 Juta Ton

Stok Beras Pemerintah Capai 1,85 Juta Ton

Whats New
Fokus Starlink, Elon Musk Sebut Ada Kemungkinan Investasi Lainnya di Indonesia

Fokus Starlink, Elon Musk Sebut Ada Kemungkinan Investasi Lainnya di Indonesia

Whats New
Lahan Kering di RI Besar, Berpotensi Jadi Hutan Tanaman Energi Penghasil Biomassa

Lahan Kering di RI Besar, Berpotensi Jadi Hutan Tanaman Energi Penghasil Biomassa

Whats New
Riset IOH dan Twimbit Soroti Potensi Pertumbuhan Ekonomi RI Lewat Teknologi AI

Riset IOH dan Twimbit Soroti Potensi Pertumbuhan Ekonomi RI Lewat Teknologi AI

Whats New
Cara Cek Penerima Bansos 2024 di DTKS Kemensos

Cara Cek Penerima Bansos 2024 di DTKS Kemensos

Whats New
IHSG Melemah 50,5 Poin, Rupiah Turun ke Level Rp 15.978

IHSG Melemah 50,5 Poin, Rupiah Turun ke Level Rp 15.978

Whats New
Dari Hulu ke Hilir, Begini Upaya HM Sampoerna Kembangkan SDM di Indonesia

Dari Hulu ke Hilir, Begini Upaya HM Sampoerna Kembangkan SDM di Indonesia

Whats New
Disebut Jadi Penyebab Kontainer Tertahan di Pelabuhan, Ini Penjelasan Kemenperin

Disebut Jadi Penyebab Kontainer Tertahan di Pelabuhan, Ini Penjelasan Kemenperin

Whats New
Perbankan Antisipasi Kenaikan Kredit Macet Imbas Pencabutan Relaksasi Restrukturisasi Covid-19

Perbankan Antisipasi Kenaikan Kredit Macet Imbas Pencabutan Relaksasi Restrukturisasi Covid-19

Whats New
KKP Tangkap Kapal Ikan Berbendera Rusia di Laut Arafura

KKP Tangkap Kapal Ikan Berbendera Rusia di Laut Arafura

Whats New
Defisit APBN Pertama Pemerintahan Prabowo-Gibran Dipatok 2,45 Persen-2,58 Persen

Defisit APBN Pertama Pemerintahan Prabowo-Gibran Dipatok 2,45 Persen-2,58 Persen

Whats New
Bos Bulog Sebut Hanya Sedikit Petani yang Manfaatkan Jemput Gabah Beras, Ini Sebabnya

Bos Bulog Sebut Hanya Sedikit Petani yang Manfaatkan Jemput Gabah Beras, Ini Sebabnya

Whats New
Emiten Gas Industri SBMA Bakal Tebar Dividen Rp 1,1 Miliar

Emiten Gas Industri SBMA Bakal Tebar Dividen Rp 1,1 Miliar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke