Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tiga Tanda Perilaku Keuangan Tidak Sehat dalam Rumah Tangga

Selain itu, adanya utang yang menumpuk pada salah satu pasangan juga dapat menjadi masalah dalam keuangan keluarga.

Belum lagi, keluarga juga dihadapkan pada masalah yang muncul karena ketidakseimbangan alokasi keuangan antara suami dan istri.

Untuk itu, pasangan suami istri perlu menyadari terdapat beberapa tanda perilaku keuangan yang bisa saja merusak hubungan keluarga.

Tanda-tanda ini bisa dicegah sebelum nantinya menimbulkan masalah keuangan keluarga.

Lantas bagaimana tanda-tanda pasangan memiliki perilaku keuangan yang tidak sehat?

Dilansir dari laman resmi sikapiuangmu.ojk.go.id, berikut ini adalah tiga contoh perilaku keuangan tidak sehat yang perlu dihindari pasangan suami istri.

Pasangan yang menyembunyikan transaksi keuangan, seperti membeli barang mewah atau mengajukan pinjaman tanpa persetujuan pasangan dapat menciptakan rasa curiga dalam hubungan.

Oleh karena itu, penting bagi pasangan untuk saling berkomunikasi, membangun kepercayaan, dan membuat keputusan keuangan bersama agar dapat mencapai tujuan keuangan yang sehat dan hubungan yang harmonis.

Perlu diingat, setiap keputusan keuangan perlu dicapai berdasarkan kesepakatan dan dikomunikasikan secara transparan.

2. Tidak Setara dalam Hal Keuangan

Kerap terbetik cerita suami yang membatasi keuangan istri. Misalnya suami tidak mengalokasikan dana yang cukup untuk kebutuhan hidup, atau menyimpan semua aset keuangan dalam rekening pribadi. Dari sana, istri jagi tidak memiliki akses keuangan.

Akibatnya, istri tidak memiliki kebebasan dalam mengelola keuangan dan kehilangan kemandirian finansial. Pola perilaku seperti ini dapat menciptakan ketidaksetaraan dan merusak kepercayaan dalam hubungan.

Padahal, tujuan bersama perlu dicapai dengan kerja sama, dalam hal mencapai tujuan keuangan juga perlu rasa saling percaya dalam berkomunikasi dan berbagi tugas.

Misalnya suami istri bisa membuat kesepakatan mengenai siapa yang mengelola dana kebutuhan hidup, investasi, dan aset keuangan lainnya.

Membangun hubungan yang setara dalam hal keuangan akan membuat pasangan merasa dilibatkan dalam upaya mencapai tujuan bersama.

3. Perilaku Boros atau Tidak Bertanggung Jawab

Apa yang akan terjadi jika salah satu pasangan cenderung boros? Sementara itu, pasangan lainnya merasa khawatir dan cemas terhadap stabilitas keuangan mereka.

Perbedaan pandangan dan perilaku keuangan seperti ini dapat menimbulkan masalah.

Tujuan bersama perlu dicapai dengan konsistensi kerja sama. Oleh karena itu, pasangan perlu selaras dalam hal menyikapi uang.

Susunlah kesepakatan bersama mengenai anggaran dan skala prioritas keuangan, selanjutnya implementasikan secara konsisten dan bertanggung jawab agar tujuan keuangan bersama dapat tercapai.

Demikian adalah tiga contoh perilaku keuangan yang tidak sehat yang perlu dihindari pasangan suami istri.

https://money.kompas.com/read/2024/03/13/070000926/tiga-tanda-perilaku-keuangan-tidak-sehat-dalam-rumah-tangga

Terkini Lainnya

Pertamina Tegaskan Tetap Salurkan Pertalite kepada Masyarakat

Pertamina Tegaskan Tetap Salurkan Pertalite kepada Masyarakat

Whats New
Jumlah Kantor Cabang Bank Menyusut pada Awal 2024

Jumlah Kantor Cabang Bank Menyusut pada Awal 2024

Whats New
Viral Video Pejabat Kemenhub Ajak Youtuber Korea ke Hotel, Menhub Minta Kasus Diusut

Viral Video Pejabat Kemenhub Ajak Youtuber Korea ke Hotel, Menhub Minta Kasus Diusut

Whats New
Pengertian Ilmu Ekonomi Menurut Para Ahli dan Pembagiannya

Pengertian Ilmu Ekonomi Menurut Para Ahli dan Pembagiannya

Earn Smart
Apa yang Dimaksud dengan Persamaan Dasar Akuntansi?

Apa yang Dimaksud dengan Persamaan Dasar Akuntansi?

Earn Smart
Kredit Pintar Catat Pertumbuhan Pinjaman 3,40 Persen di Sumut, Didominasi Kota Medan

Kredit Pintar Catat Pertumbuhan Pinjaman 3,40 Persen di Sumut, Didominasi Kota Medan

Whats New
Bank DKI Dorong Penerapan CSR yang Terintegrasi Kegiatan Bisnis

Bank DKI Dorong Penerapan CSR yang Terintegrasi Kegiatan Bisnis

Whats New
Butik Lakuemas Hadir di Lokasi Baru di Bekasi, Lebih Strategis

Butik Lakuemas Hadir di Lokasi Baru di Bekasi, Lebih Strategis

Whats New
Mau Bisnis Waralaba? Ada 250 Merek Ikut Pameran Franchise di Kemayoran

Mau Bisnis Waralaba? Ada 250 Merek Ikut Pameran Franchise di Kemayoran

Smartpreneur
TEBE Tebar Dividen Rp 134,9 Miliar dan Anggarkan Belanja Modal Rp 47,6 Miliar

TEBE Tebar Dividen Rp 134,9 Miliar dan Anggarkan Belanja Modal Rp 47,6 Miliar

Whats New
Gramedia Tawarkan Program Kemitraan di FLEI 2024

Gramedia Tawarkan Program Kemitraan di FLEI 2024

Whats New
J Trust Bank Cetak Laba Bersih Rp 44,02 Miliar pada Kuartal I 2024

J Trust Bank Cetak Laba Bersih Rp 44,02 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
94 Persen Tiket Kereta Api Periode Libur Panjang Terjual, 5 Rute Ini Jadi Favorit

94 Persen Tiket Kereta Api Periode Libur Panjang Terjual, 5 Rute Ini Jadi Favorit

Whats New
Libur Panjang, Jasa Marga Proyeksi 808.000 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Libur Panjang, Jasa Marga Proyeksi 808.000 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Whats New
Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke