Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Berapa Harga Minyak Makan Merah yang Dipromosikan Jokowi?

Jokowi berharap penggunaan minyak makan merah menjadi tren yang baik dalam urusan mengolah makanan di masyarakat.

Sebab, kata dia, vitamin dalam minyak tersebut tidak hilang meski sudah dipakai untuk menggoreng bahan pangan apapun.

"Gizi dan vitaminnya banyak tetapi harga lebih murah. Saya kira ini menjadi tren baik untuk urusan goreng menggoreng," kata Jokowi dikutip dari tayangan YouTube Sekretariat Presiden, Kamis

Lantas, berapa harga minyak makan merah?

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengatakan, harga minyak makan merah dibanderol Rp 15.000 per kilogram.

Menurut dia, angka itu jauh lebih murah dibandingkan harga minyak goreng kemasaan lain.

“Ini lebih murah dari Minyakita, Minyakita itu Rp 14.000 karena disubsidi kan. Jadi bisa bandingkan lah kita ngikuti harga CPO juga,” kata Teten.

Teten mengatakan, dengan hadirnya minyak makan merah akan menambah opsi masyarakat di sekitar pabrik untuk memenuhi kebutuhan minyak gorengnya.

Ia mengatakan, penjualan minyak goreng ini masih dibatasi lantaran jumlah produksinya masih belum bisa memenuhi permintaan pasar secara umum.

“Ini pabrik yang dibangun masih 1 dari 3 pabrik di wilayah Sumatera Utara yang diaturkan bisa produksi. Begitu nanti pabrik yang lain selesai semoga bisa memenuhi permintaan pasar,” ujarnya.

Lebih lanjut, Teten mengatakan, pabrik tersebut mampu memproduksi CPO atau sawit mentah sebanyak 10 ton per hari dan menghasilkan minyak makan merah sebesar 7 ton per hari.

Selain itu, pabrik ini memakan biaya investasi sebesar Rp 15,8 miliar yang diambil dari biaya BPDPKS.

“Tapi kalau biaya work capital-nya dari koperasi semua dan ini akan terus kita perbaharui,” ucap dia.

Untuk diketahui, minyak makan merah atau refined palm oil, merupakan inovasi turunan kelapa sawit untuk merespon kebutuhan minyak goreng dan pengentasan stunting.

Salah satu produk dari Crude Palm (CPO) ini diperoleh setelah melalui proses penyulingan dan tidak mengalami proses penyulingan selanjutnya, sehingga warna minyak makan merah tidak seperti minyak goreng pada umumnya. Warna merah mencolok berasal dari kelapa sawit yang memang berwarna merah tua.

Sementara, Pabrik Minyak Makan Merah Pagar Merbau sendiri dibangun oleh PT Perkebunan Nusantara (PTPN).

Pabrik ini menjadi pilot projects dengan pengembangan teknologi dirancang oleh PT Riset Perkebunan Nusantara dan Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS) sebagai salah satu anak usaha PTPN.

https://money.kompas.com/read/2024/03/15/144100526/berapa-harga-minyak-makan-merah-yang-dipromosikan-jokowi-

Terkini Lainnya

Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Whats New
Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Whats New
Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Whats New
BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

Whats New
KAI Services Buka Lowongan Kerja hingga 25 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

KAI Services Buka Lowongan Kerja hingga 25 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Anggaran Pendidikan di APBN Pertama Prabowo Capai Rp 741,7 Triliun, Ada Program Perbaikan Gizi Anak Sekolah

Anggaran Pendidikan di APBN Pertama Prabowo Capai Rp 741,7 Triliun, Ada Program Perbaikan Gizi Anak Sekolah

Whats New
Bantah Menkeu soal Penumpukan Kontainer, Kemenperin: Sejak Ada 'Pertek' Tak Ada Keluhan yang Masuk

Bantah Menkeu soal Penumpukan Kontainer, Kemenperin: Sejak Ada "Pertek" Tak Ada Keluhan yang Masuk

Whats New
Tidak Ada 'Black Box', KNKT Investigasi Badan Pesawat yang Jatuh di BSD

Tidak Ada "Black Box", KNKT Investigasi Badan Pesawat yang Jatuh di BSD

Whats New
Investasi Rp 10 Miliar, Emiten Perhotelan KDTN Siap Ekspansi Bisnis Hotel Rest Area

Investasi Rp 10 Miliar, Emiten Perhotelan KDTN Siap Ekspansi Bisnis Hotel Rest Area

Whats New
Gandeng Binawan, RSUP dr Kariadi Tingkatkan Keterampilan Kerja Tenaga Kesehatan

Gandeng Binawan, RSUP dr Kariadi Tingkatkan Keterampilan Kerja Tenaga Kesehatan

Whats New
Stok Beras Pemerintah Capai 1,85 Juta Ton

Stok Beras Pemerintah Capai 1,85 Juta Ton

Whats New
Luncurkan Starlink di Indonesia, Elon Musk Sebut Ada Kemungkinan Investasi Lainnya

Luncurkan Starlink di Indonesia, Elon Musk Sebut Ada Kemungkinan Investasi Lainnya

Whats New
Lahan Kering di RI Besar, Berpotensi Jadi Hutan Tanaman Energi Penghasil Biomassa

Lahan Kering di RI Besar, Berpotensi Jadi Hutan Tanaman Energi Penghasil Biomassa

Whats New
Riset IOH dan Twimbit Soroti Potensi Pertumbuhan Ekonomi RI Lewat Teknologi AI

Riset IOH dan Twimbit Soroti Potensi Pertumbuhan Ekonomi RI Lewat Teknologi AI

Whats New
Cara Cek Penerima Bansos 2024 di DTKS Kemensos

Cara Cek Penerima Bansos 2024 di DTKS Kemensos

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke