Kepala Badan Kebijakan Transportasi Kemenhub Robby Kurniawan mengatakan, jumlah tersebut meningkat dari tahun-tahun sebelumnya, di mana pada Lebaran 2022 jumlahnya hanya mencapai 31,6 persen penduduk, kemudian pada 2023 jumlahnya 45,8 persen penduduk.
"Jadi ada potensi peningkatan cukup besar baik dibandingkan 2022 dan 2023," ujar dia dalam konferensi pers Persiapan dan Rencana Operasi Angkutan Lebaran 2024, Minggu (17/3/2024).
Adapun tujuan utama perjalanan mudik ialah provinsi Jawa Tengah, dengan perkiraan jumlah pemudik 61,6 juta orang atau setara 31,81 persen total potensi pemudik.
"Tujuan terbanyak masih jadi favorit Jawa Tengah," katanya.
Selain itu ada Jawa Timur dan Jawa Barat dengan perkiraan jumlah pemudik masing-masing sebesar 37,6 juta orang (19,44 persen) dan 32,1 juta orang (16,59 persen).
Lalu peringkat keempat dan kelima destinasi utama pemudik ialah DI Yogyakarta dan DKI Jakarta, dengan jumlah potensi pemudik masing-masing sebesar 11,7 juta orang (6,06 persen) dan 6,4 juta orang (3,35 persen).
Kemudian terdapat kawasan aglomerasi Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi (Jabodetabek) dan Jawa Tengah, masing-masing sebesar 28,43 juta orang (14,68 persen) dan 26,11 juta orang (13,48 persen).
Disusul Jawa Barat (non Bodebek) sebesar 22,79 juta orang (11,77 persen) dan Sumatera Utara 10,67 juta orang (5,51 persen).
Dengan melihat potensi peningkatan jumlah pemudik, Kemenhub bersama dengan para pemangku kepentingan terkait melakukan sejumlah langkah strategis untuk mengantisipasi lonjakan pergerakan masyarakat.
Pertama, Kemenhub bersama Korlantas dan Kementerian PUPR telah menerbitkan Surat Keputusan Bersama (SKB) terkait pengaturan pembatasan operasional angkutan pada periode Lebaran 2024.
"Dan SKB tersebut memuat pengaturan pembatasan operasional angkutan barang pada liburan Lebaran 2024," ujar Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.
Kemudian, Kemenhub juga disebut telah melakukan rampcheckc atau pemeriksaaan sarana dan prasaran mudik untuk moda transportasi darat, laut, udara, serta kereta api.
"Kami juga terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait kebijakan pengaturan transportasi pada masa angkutan Lebaran 2024, dan meningkatkan kedisiplinan berlalulintas," tutur Budi.
Selain itu, untuk meminimalisir jumlah kendaraan dan kecelakaan, Kemenhub telah menyelenggarakan program angkutan mudik gratis, dengan total 58.694 penumpang dan 17.880 sepeda motor yang difasilitasi.
"Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan masyarakat yang ingin mudik," ucap Budi.
https://money.kompas.com/read/2024/03/17/140000126/sebanyak-71-7-persen-penduduk-ri-bakal-mudik-ini-tujuan-utamanya