Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Sebanyak 71,7 Persen Penduduk RI Bakal Mudik, Ini Tujuan Utamanya

Kepala Badan Kebijakan Transportasi Kemenhub Robby Kurniawan mengatakan, jumlah tersebut meningkat dari tahun-tahun sebelumnya, di mana pada Lebaran 2022 jumlahnya hanya mencapai 31,6 persen penduduk, kemudian pada 2023 jumlahnya 45,8 persen penduduk.

"Jadi ada potensi peningkatan cukup besar baik dibandingkan 2022 dan 2023," ujar dia dalam konferensi pers Persiapan dan Rencana Operasi Angkutan Lebaran 2024, Minggu (17/3/2024).

Adapun tujuan utama perjalanan mudik ialah provinsi Jawa Tengah, dengan perkiraan jumlah pemudik 61,6 juta orang atau setara 31,81 persen total potensi pemudik.

"Tujuan terbanyak masih jadi favorit Jawa Tengah," katanya.

Selain itu ada Jawa Timur dan Jawa Barat dengan perkiraan jumlah pemudik masing-masing sebesar 37,6 juta orang (19,44 persen) dan 32,1 juta orang (16,59 persen).

Lalu peringkat keempat dan kelima destinasi utama pemudik ialah DI Yogyakarta dan DKI Jakarta, dengan jumlah potensi pemudik masing-masing sebesar 11,7 juta orang (6,06 persen) dan 6,4 juta orang (3,35 persen).

Kemudian terdapat kawasan aglomerasi Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi (Jabodetabek) dan Jawa Tengah, masing-masing sebesar 28,43 juta orang (14,68 persen) dan 26,11 juta orang (13,48 persen).

Disusul Jawa Barat (non Bodebek) sebesar 22,79 juta orang (11,77 persen) dan Sumatera Utara 10,67 juta orang (5,51 persen).

Dengan melihat potensi peningkatan jumlah pemudik, Kemenhub bersama dengan para pemangku kepentingan terkait melakukan sejumlah langkah strategis untuk mengantisipasi lonjakan pergerakan masyarakat.

Pertama, Kemenhub bersama Korlantas dan Kementerian PUPR telah menerbitkan Surat Keputusan Bersama (SKB) terkait pengaturan pembatasan operasional angkutan pada periode Lebaran 2024.

"Dan SKB tersebut memuat pengaturan pembatasan operasional angkutan barang pada liburan Lebaran 2024," ujar Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.

Kemudian, Kemenhub juga disebut telah melakukan rampcheckc atau pemeriksaaan sarana dan prasaran mudik untuk moda transportasi darat, laut, udara, serta kereta api.

"Kami juga terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait kebijakan pengaturan transportasi pada masa angkutan Lebaran 2024, dan meningkatkan kedisiplinan berlalulintas," tutur Budi.

Selain itu, untuk meminimalisir jumlah kendaraan dan kecelakaan, Kemenhub telah menyelenggarakan program angkutan mudik gratis, dengan total 58.694 penumpang dan 17.880 sepeda motor yang difasilitasi.

"Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan masyarakat yang ingin mudik," ucap Budi.

https://money.kompas.com/read/2024/03/17/140000126/sebanyak-71-7-persen-penduduk-ri-bakal-mudik-ini-tujuan-utamanya

Terkini Lainnya

Rombak Direksi ID Food, Erick Thohir Tunjuk Sis Apik Wijayanto Jadi Dirut

Rombak Direksi ID Food, Erick Thohir Tunjuk Sis Apik Wijayanto Jadi Dirut

Whats New
OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

Whats New
Gelar RUPST, KLBF Tebar Dividen dan Rencanakan 'Buyback' Saham

Gelar RUPST, KLBF Tebar Dividen dan Rencanakan "Buyback" Saham

Whats New
Layanan LILO Lion Parcel Bidik Solusi Pergudangan untuk UMKM

Layanan LILO Lion Parcel Bidik Solusi Pergudangan untuk UMKM

Whats New
60 Persen Pekerja RI Bekerja di Sektor Informal dan Gig, Hadapi Tantangan Keterbatasan Akses Modal

60 Persen Pekerja RI Bekerja di Sektor Informal dan Gig, Hadapi Tantangan Keterbatasan Akses Modal

Whats New
Surat Utang Negara adalah Apa?

Surat Utang Negara adalah Apa?

Work Smart
Luhut Minta Kasus Tambak Udang di Karimunjawa Tak Terulang Lagi

Luhut Minta Kasus Tambak Udang di Karimunjawa Tak Terulang Lagi

Whats New
Kemenhub Bebastugaskan Sementara Kepala Kantor OBU Wilayah X Merauke yang Diduga KDRT

Kemenhub Bebastugaskan Sementara Kepala Kantor OBU Wilayah X Merauke yang Diduga KDRT

Whats New
Demi Tingkatkan Kinerja, Bakrie & Brothers Berencana Lakukan Kuasi Reorganisasi

Demi Tingkatkan Kinerja, Bakrie & Brothers Berencana Lakukan Kuasi Reorganisasi

Whats New
Seberapa Penting Layanan Wealth Management untuk Pebisnis?

Seberapa Penting Layanan Wealth Management untuk Pebisnis?

BrandzView
Kejar Produksi Tanaman Perkebunan Menuju Benih Unggul, Kementan Lakukan Pelepasan Varietas

Kejar Produksi Tanaman Perkebunan Menuju Benih Unggul, Kementan Lakukan Pelepasan Varietas

Whats New
Pemerintah Siapkan 2 Hektar Lahan Perkebunan Tebu di Merauke

Pemerintah Siapkan 2 Hektar Lahan Perkebunan Tebu di Merauke

Whats New
Mudahkan Reimbursement Perjalanan Bisnis, Gojek Bersama SAP Concur Integrasikan Fitur Profil Bisnis di Aplikasi

Mudahkan Reimbursement Perjalanan Bisnis, Gojek Bersama SAP Concur Integrasikan Fitur Profil Bisnis di Aplikasi

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di CIMB Biaga hingga BCA

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di CIMB Biaga hingga BCA

Whats New
Harga Emas Terbaru 17 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 17 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke