Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kemenkeu Febrio Kacaribu mengatakan, pemberian THR dan gaji ke-13 dengan tunjangan kinerja 100 persen diharapkan dapat berdampak positif bagi konsumsi rumah tangga, khususnya pada kuartal I dan kuartal II tahun ini.
Dengan demikian, perekonomian Indonesia diyakini dapat tumbuh mencapai 5,2 persen secara tahunan pada tahun 2024, sejalan dengan proyeksi pemerintah.
"Harapannya pemberian THR dan gaji 13 ini dapat dimanfaatkan secara optimal oleh para ASN, TNI, Polri, dan pensiunan agar berdampak positif bagi perekonomian nasional," ujar dia, dalam keterangannya, dikutip Minggu (17/3/2024).
Salah satu pertimbangan pemerintah untuk kembali membayarkan penuh THR dan gaji ke-13 ASN pada tahun ini ialah untuk menjaga daya beli masyarakat.
Febrio bilang, dengan perkembangan perekonomian tahun 2024 yang masih menghadapi tantangan pelemahan global serta fenomena El Nino yang menciptakan risiko bagi inflasi, menjaga daya beli masyarakat guna menopang pertumbuhan ekonomi nasional menjadi upaya yang perlu dilakukan.
Agar pemberian THR dan gaji ke-13 dapat berdampak positif terhadap perekonomian nasional, pemerintah berharap, ASN, TNI, Polri, hingga pensiunan dapat membelanjakan uangnya untuk produk-produk yang berasal dari dalam negeri.
Hal itu sebagaimana disampaikan oleh Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, dalam gelaran konferensi pers yang dilaksanakan pada Jumat (15/3/2024) lalu.
"Ini kita harapkan meningkatkan daya beli. Saya juga berharap para ASN kalau menggunakan dan membelanjakan adalah untuk produk-produk dalam negeri untuk mendorong ekonomi lokal supaya ini benar-benar bermanfaat," tutur Sri Mulyani.
https://money.kompas.com/read/2024/03/17/190000926/thr-dan-gaji-ke-13-asn-diyakini-dongkrak-pertumbuhan-ekonomi