Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Rumah Siap Kerja Dukung Pelatihan Wirausaha untuk Program Kartu Prakerja

JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan penyedia pelatihan Rumah Siap Kerja menyatakan siap untuk terus berperan aktif dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM). Ini dilakukan melalui dukungan dalam program Kartu Prakerja.

Roestiandi Tsamanov, CEO Rumah Siap Kerja mengatakan, semangat kewirausahaan senantiasa menjadi akar dalam pengembangan keterampilan di Rumah Siap Kerja.

"Kami menggunakan pendekatan experiential learning, supaya peserta pelatihan bisa belajar dengan fun dan mencoba terjun langsung," kata Roestiandi dalam keterangannya, Senin (18/3/2024).

Dia menuturkan, Rumah Siap Kerja aktif mendorong keberanian berwirausaha dan percepatan pertumbuhan usaha yang dikembangkan dengan inisiatif-inisiatif seperti Program Berani Usaha dan Program Akselerasi Usaha.

‘’Kami memberikan pembelajaran berkelanjutan dan dukungan bagi peserta agar bisa merasakan manfaat dari pelatihan yang diambil, baik itu dalam bentuk modal, pelatihan tambahan, dan pendampingan disesuaikan dengan kebutuhan keterampilan mereka dengan mengikuti program Sukses Pasca Pelatihan," sebut dia.

Pembelajaran berkelanjutan dan dukungan bagi peserta agar bisa merasakan manfaat dari pelatihan yang diambil, baik itu dalam bentuk modal, pelatihan tambahan, dan pendampingan.

Dengan dibukanya kelas-kelas Program Kartu Prakerja 2024, Rumah Siap Kerja mengajak calon peserta untuk segera mendaftarkan akun mereka di Prakerja.go.id.

Pelatihan yang ditawarkan oleh Rumah Siap Kerja juga sudah dapat dilihat oleh calon peserta melalui halaman resmi Rumah Siap Kerja, rumahsiapkerja.com.

Pelatihan di Rumah Siap Kerja disesuaikan dengan minat peserta, termasuk dalam bidang kewirausahaan, pertanian modern seperti hidroponik dan budikdamber (Budaya Ikan dan Tanaman Dalam Ember), kerajinan usaha, hingga keterampilan dalam konten digital.


Salah satu peserta pelatihan Rumah Siap Kerja, Taufan Purnama menuturkan, dengan dukungan dari Program Kartu Prakerja di Rumah Siap Kerja, kini ia bekerja di bengkel terkemuka di Jakarta sambil merintis bisnis di sela waktunya.

Taufan adalah mekanik berusia 30 tahun yang telah menghabiskan 12 tahun kariernya di Kuwait. Ia kembali ke Indonesia saat pandemi Covid-19 tahun 2020 meski situasi ekonomi dan mencari pekerjaan baru sangatlah sulit.

“Saya lihat Program Kartu Prakerja ini cocok untuk kondisi saya yang masih cari kerja dan bingung mau mulai usaha dari mana. Akhirnya coba daftar, awalnya gagal 4 sampai 5 kali kalau enggak salah, sampai akhirnya baru berhasil dan diterima di gelombang 21 tahun 2021.” terang Taufan.

Taufan juga mengungkapkan, dirinya mencoba mengikuti beberapa pelatihan, seperti cara memulai bisnis, teknik presentasi dan komunikasi untuk bisnis yang ada alat praktiknya.

Setelah dua tahun mengikuti Program Kartu Prakerja, Taufan menerangkan bahwa ia mendapat kesempatan memperluas wawasan dan keterampilannya, terutama dalam memulai dan mengelola bisnis di Rumah Siap Kerja.

Melalui Program Berani Usaha, kini Taufan mengembangkan usahanya secara mandiri melalui business project AMDK bernama Aerputh.

https://money.kompas.com/read/2024/03/18/065200126/rumah-siap-kerja-dukung-pelatihan-wirausaha-untuk-program-kartu-prakerja

Terkini Lainnya

Investasi Rp 10 Miliar, Emiten Perhotelan KDTN Siap Ekspansi Bisnis Hotel Rest Area

Investasi Rp 10 Miliar, Emiten Perhotelan KDTN Siap Ekspansi Bisnis Hotel Rest Area

Whats New
Gandeng Binawan, RSUP dr Kariadi Tingkatkan Keterampilan Kerja Tenaga Kesehatan

Gandeng Binawan, RSUP dr Kariadi Tingkatkan Keterampilan Kerja Tenaga Kesehatan

Whats New
Stok Beras Pemerintah Capai 1,85 Juta Ton

Stok Beras Pemerintah Capai 1,85 Juta Ton

Whats New
Luncurkan Starlink di Indonesia, Elon Musk Sebut Ada Kemungkinan Investasi Lainnya

Luncurkan Starlink di Indonesia, Elon Musk Sebut Ada Kemungkinan Investasi Lainnya

Whats New
Lahan Kering di RI Besar, Berpotensi Jadi Hutan Tanaman Energi Penghasil Biomassa

Lahan Kering di RI Besar, Berpotensi Jadi Hutan Tanaman Energi Penghasil Biomassa

Whats New
Riset IOH dan Twimbit Soroti Potensi Pertumbuhan Ekonomi RI Lewat Teknologi AI

Riset IOH dan Twimbit Soroti Potensi Pertumbuhan Ekonomi RI Lewat Teknologi AI

Whats New
Cara Cek Penerima Bansos 2024 di DTKS Kemensos

Cara Cek Penerima Bansos 2024 di DTKS Kemensos

Whats New
IHSG Melemah 50,5 Poin, Rupiah Turun ke Level Rp 15.978

IHSG Melemah 50,5 Poin, Rupiah Turun ke Level Rp 15.978

Whats New
Dari Hulu ke Hilir, Begini Upaya HM Sampoerna Kembangkan SDM di Indonesia

Dari Hulu ke Hilir, Begini Upaya HM Sampoerna Kembangkan SDM di Indonesia

Whats New
Disebut Jadi Penyebab Kontainer Tertahan di Pelabuhan, Ini Penjelasan Kemenperin

Disebut Jadi Penyebab Kontainer Tertahan di Pelabuhan, Ini Penjelasan Kemenperin

Whats New
Perbankan Antisipasi Kenaikan Kredit Macet Imbas Pencabutan Relaksasi Restrukturisasi Covid-19

Perbankan Antisipasi Kenaikan Kredit Macet Imbas Pencabutan Relaksasi Restrukturisasi Covid-19

Whats New
KKP Tangkap Kapal Ikan Berbendera Rusia di Laut Arafura

KKP Tangkap Kapal Ikan Berbendera Rusia di Laut Arafura

Whats New
Defisit APBN Pertama Pemerintahan Prabowo-Gibran Dipatok 2,45 Persen-2,58 Persen

Defisit APBN Pertama Pemerintahan Prabowo-Gibran Dipatok 2,45 Persen-2,58 Persen

Whats New
Bos Bulog Sebut Hanya Sedikit Petani yang Manfaatkan Jemput Gabah Beras, Ini Sebabnya

Bos Bulog Sebut Hanya Sedikit Petani yang Manfaatkan Jemput Gabah Beras, Ini Sebabnya

Whats New
Emiten Gas Industri SBMA Bakal Tebar Dividen Rp 1,1 Miliar

Emiten Gas Industri SBMA Bakal Tebar Dividen Rp 1,1 Miliar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke