Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tarif Promo LRT Jabodebek Berpotensi Diperpanjang

Manager Public Relations LRT Jabodebek Mahendro Trang Bawono mengatakan, perpanjangan tarif promo itu masih diusulkan ke Kementerian Perhubungan (Kemenhub) selaku regulator sehingga keputusannya masih menunggu aba-aba dari Kemenhub.

"Jadi penentuan tarifnya mau berapa ada di mereka (Kemenhub), kami lakukan komunikasi. Kami harap karena memang belum capai target, masih diperpanjang," ujarnya saat ditemui di Jakarta, Selasa (26/3/2024).

Sebagai informasi, tarif promo LRT Jabodebek yang berlaku sampai 31 Maret 2024 menggunakan skema tarif dinamis atau dynamic pricing dengan pembatasan tarif maksimal.

Artinya, besaran tarif dibedakan berdasarkan peak hours (06.00-08.59 WIB dan 16.00-19.59 WIB) dan off-peak hours (di luar peak hours) serta hari kerja (Senin-Jumat) dan akhir pekan (Sabtu-Minggu) atau libur nasional.

Rinciannya, tarif LRT Jabodebek pada hari kerja dan pada peak hours sebesar Rp 3.000 untuk 1 km pertama dan tarif maksimal sebesar Rp 20.000, sedangkan tarif pada off-peak hours sebesar Rp 3.000 untuk 1 km pertama dan tarif maksimal sebesar Rp 10.000.

Selain perpanjangan tarif promo ke bulan berikutnya, Mahendro menuturkan, KAI juga sempat mengusulkan agar tarif 1 km pertama dinaikkan dari Rp 3.000 menjadi Rp 5.000.

Adapun tarif 1 km pertama sebesar Rp 5.000 merupakan tarif normal LRT Jabodebek yang sesuai dengan Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM 67 tahun 2023. Hanya saja pada KM tersebut tidak berlaku tarif maksimal, melainkan Rp 700 per km untuk km selanjutnya.

"Kami malah mengusulkan untuk di depannya yang dinaikkan, jadi yang Rp 3.000 menjadi Rp 5.000 usulan kami. Cuma terakhir dari Kemenhub memutuskan seperti itu. Ya kami kan cuman bisa ngusulin, tetap Kemenhub yang memutuskan mau seperti apa," tuturnya.

https://money.kompas.com/read/2024/03/27/133200626/tarif-promo-lrt-jabodebek-berpotensi-diperpanjang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke