Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Realisasi Serapan Gas Murah ke Industri Pupuk Terus Turun, Kenapa?

"Dalam lima tahun terakhir terdapat kecenderungan penurunan volume realisasi HGBT, walaupun tidak begitu besar," ujar Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Dirjen Migas) Kementerian ESDM Tutuka Ariadji dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi VII DPR RI, Rabu (3/4/2024).

Pada 2020 realisasi serapan HGBT untuk pupuk sebesar 709 billion british thermal unit per day (BBTUD) atau hanya 84,7 persen dari total volume yang tersedia sebanyak 836,46 BBTUD.

Lalu pada 2021, realisasinya sempat meningkat menjadi sebesar 738 BBTUD atau 87,5 persen dari total volume yang tersedia mencapai 842,26 BBTUD.

Kemudian pada 2022 realisasi serapan HGBT turun menjadi sebanyak 708 BBTUD atau 82,8 persen dari volume yang tersedia sebesar 855,06 BBTUD.

Serta pada 2023, realisasi HGBT ke industri pupuk hanya sebesar 686,28 BBTUD atau 84,3 persen dari total volume tersedia sebanyak 814,06 BBTUD.

Tutuka mengatakan, tidak optimalnya serapan gas pada industri pupuk disebabkan beberapa hal, salah satunya dipengaruhi pasokan dari sektor hulu migas yang mengalami kendala operasional.

"Ada keterbatasan kemampuan pasokan hulu dan adanya maintenance (pemeliharaan) di sisi hulu migas yang dikelola SKK Migas," ucapnya.

Selain itu, dipengaruhi pula dari sisi industru pupuk itu sendiri yakni adanya perbaikan dan kendala operasi pabrik sehingga membuat serapan pembeli yang kurang optimal.

"Tidak optimalnya serapan volume oleh pengguna gas bumi tertentu khususnya bidang pupuk, antara lain karena mayoritas serapan pembeli yang kurang optimal karena maintenance dan kendala operasional pabrik," jelas Tutuka.

Sebagai informasi, kebijakan HGBT tertuang dalam Peraturan Menteri ESDM Nomor 15 Tahun 2022. Beleid ini mengatur harga gas untuk 7 industri, salah satunya pupuk, sebesar 6 dollar AS per MMBTU.

Kebijakan HGBT tersebut pun sudah dinikmati industri sejak 2020 dan bakal berakhir pada 2024. Saat ini sedang dipertimbangkan oleh pemerintah untuk melanjutkan atau menghentikan kebijakan gas murah tersebut.

https://money.kompas.com/read/2024/04/03/221400426/realisasi-serapan-gas-murah-ke-industri-pupuk-terus-turun-kenapa-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke