BNI Berangkatkan 4.200 Peserta Mudik Gratis ke 7 Kota

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI berpartisipasi dalam program Mudik Asyik Bersama BUMN.

BNI menyediakan 84 bus untuk mengantarkan 4.200 pemudik pulang kampung ke berbagai kota tujuan di Jawa dan Sumatera.

Sedikit catatan, program Mudik Asyik Bersama BUMN 2024 ini diikuti oleh 88 perusahaan BUMN dengan total target mengantarkan 80.215 pemudik. BNI memberangkatkan peserta mudik gratis dengan tujuan Solo, Yogyakarta, Palembang, Purwokerto, Semarang, Malang, Surabaya, hingga Padang.

Pemberangkatan peserta mudik secara simbolis dilakukan di Lapangan Silang Monas, Jakarta, pada Jumat (5/4/2024), dan seremoni pelepasan di tiap Wilayah BNI.

Corporate Secretary BNI Okki Rushartomo mengatakan, pogram Mudik Asyik Bersama BUMN 2024 merupakan bagian dari Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

"BNI turut berpartisipasi dalam memenuhi tingginya kebutuhan masyarakat yang ingin mudik gratis dengan aman, nyaman, dan sehat," kata Okki dalam keterangan resmi, Jumat (5/4/2024).

Dia memastikan, penyelenggaraan arus mudik tahun ini dilakukan dengan mengedepankan keamanan dan keselamatan pemudik.

Untuk itu, BNI terus melakukan koordinasi dengan seluruh pihak terkait untuk persiapan dan pelaksanaan serta kelayakan seluruh armada moda transportasi Program Mudik Asyik Bersama BUMN 2024.

Okki menambahkan, melalui kegiatan mudik gratis ini, BNI berharap dapat memberikan kemudahan kepada masyarakat untuk bisa mudik dengan aman dan nyaman.

"Semoga selamat sampai tujuan dan selamat berkumpul bersama keluarga terkasih," pungkas dia.

Sebagai informasi, Menteri BUMN Erick Thohir melepas keberangkatan pemudik yang mengikuti program Mudik Asyik Bersama BUMN 2024 di Silang Monas, Jakarta, pada hari ini, Jumat (5/4/2024).

Ada lebih dari 90.000 pemudik atau tepatnya 94.753 pemudik yang mengikuti program mudik gratis dari 88 BUMN tersebut.

"Tahun ini angkanya mencapai 90.000 lebih (pemudik). Partisipasi perusahaan BUMN juga meningkat dari 84 ke 88 BUMN, makanya bisa besar seperti ini," ujar Erick dalam acara pelepasan peserta mudik.