Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Inggris Keluar dari Resesi, Ini yang Harus Dihadapi ke Depannya

Meskipun pertumbuhan ekonomi Inggris masih tertinggal dari AS, angka-angka tersebut menunjukkan tanda-tanda pemulihan di sektor-sektor seperti manufaktur dan produksi mobil.

Namun, sektor konstruksi negara tersebut masih mengalami penurunan produksi sebesar 1,9 persen pada Februari 2024.

Dikutip dari CNBC, Jumat (12/4/2024), ekonom utama di Capital Economics, Paul Dales, menyatakan bahwa pembacaan PDB praktis menegaskan berakhirnya resesi tahun lalu.

"Secara praktis memastikan bahwa resesi berakhir" ujar Dales.

Namun, dia juga memperingatkan bahwa pemulihan ekonomi Inggris mungkin tidak cukup kuat untuk mencegah penurunan inflasi dan suku bunga.

"Tetapi meskipun kami mengharapkan pemulihan ekonomi yang lebih baik dari kebanyakan, kami ragu itu akan cukup kuat untuk mencegah inflasi (dan suku bunga) turun jauh lebih jauh seperti yang terjadi di AS," tambah Dales.

Meskipun berakhirnya resesi memberikan sedikit kelegaan, pertumbuhan ekonomi yang masih tertinggal dan tekanan inflasi menunjukkan bahwa Inggris masih memiliki tantangan yang harus dihadapi dalam pemulihan ekonomi pasca-pandemi.

https://money.kompas.com/read/2024/04/13/110000926/inggris-keluar-dari-resesi-ini-yang-harus-dihadapi-ke-depannya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke