Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kurs Rupiah Hari Ini di 5 Bank Besar Indonesia

Melansir data Bloomberg, pukul 09.40 WIB rupiah berada pada level Rp 16.428 per dollar AS atau turun 14 poin (0,09 persen) dibanding penutupan sebelumnya Rp 16.414 per dollar AS.

Pengamat pasar uang Ariston Tjendra mengatakan, dollar AS terlihat masih menguat terhadap nilai tukar lainnya pagi ini. Indeks dollar sudah naik ke atas 106,0 pagi ini, sementara pagi sebelumnya masih di kisaran 105,6.

Soal ekspektasi suku bunga AS tidak akan terburu-buru dipangkas masih menjadi pendorong penguatan dollar AS. Kondisi ekonomi AS yang masih baik berisiko menaikan inflasi AS lagi.

“Rupiah berpotensi melemah hari ini ke arah Rp 16.480 per dollar AS, dengan potensi support di sekitar Rp 16.380 per dollar AS hari ini,” ujar Ariston kepada Kompas.com.

Sementara itu, mengacu kurs tengah Jisdor, nilai tukar rupiah pada Rabu (26/6/2024) pada level Rp 16.435 per dollar AS, atau melemah dibanding Selasa (25/6/2024) pada level Rp 16.379 per dollar AS.

Bagaimana dengan kurs rupiah terhadap dollar AS di bank-bank besar Indonesia?

BCA pagi ini mematok kurs jual pada Rp 16.433 per dollar AS. Kurs jual berarti pihak bank menjual dollar AS pada posisi ini.

Sementara untuk kurs beli di BCA adalah Rp 16.413 per dollar AS. Kurs beli ini berarti bila Kamu ingin menjual dollar AS maka pihak bank akan membelinya pada posisi ini.

Berikut nilai tukar rupiah per dollar AS hari ini di 5 bank:
Bank              Jual         Beli
BCA             16.433  16.413
CIMB Niaga  16.431  16.420
BRI               16.440  16.415
Mandiri        16.440  16.420
BNI               16.550  16.300

https://money.kompas.com/read/2024/06/27/101200026/kurs-rupiah-hari-ini-di-5-bank-besar-indonesia

Terkini Lainnya

Kabar Baik, Garuda Indonesia Terima Pelamar dengan IPK di Bawah 3.00

Kabar Baik, Garuda Indonesia Terima Pelamar dengan IPK di Bawah 3.00

Whats New
Sepanjang 2019-2024, Investasi Korea Selatan ke RI Mencapai Rp 227,3 Triliun

Sepanjang 2019-2024, Investasi Korea Selatan ke RI Mencapai Rp 227,3 Triliun

Whats New
[POPULER MONEY] Mantan Dirut BEI Mau Beli 100 Lot Saham GOTO Tiap Minggu | Industri Fintech Melawan Judi 'Online'

[POPULER MONEY] Mantan Dirut BEI Mau Beli 100 Lot Saham GOTO Tiap Minggu | Industri Fintech Melawan Judi "Online"

Whats New
Apakah Kartu Kredit Sama dengan Kartu ATM?

Apakah Kartu Kredit Sama dengan Kartu ATM?

Spend Smart
DJP Sebut Sistem Perpajakan Canggih Masih Dalam Tahap Uji Coba

DJP Sebut Sistem Perpajakan Canggih Masih Dalam Tahap Uji Coba

Whats New
Cara Mudah Cetak Rekening Koran BCA via KlikBCA

Cara Mudah Cetak Rekening Koran BCA via KlikBCA

Spend Smart
Cek Jadwal Pembagian Dividen Indofood CBP Rp 2,33 Triliun

Cek Jadwal Pembagian Dividen Indofood CBP Rp 2,33 Triliun

Whats New
Kolaborasi Pertamina Lestarikan Hiu Paus di Papua Tengah dengan Teknologi 'Tagging'

Kolaborasi Pertamina Lestarikan Hiu Paus di Papua Tengah dengan Teknologi "Tagging"

Whats New
Rencana Bea Masuk 200 Persen untuk Produk China, KPPU: Kami Dukung untuk Produk Jadi

Rencana Bea Masuk 200 Persen untuk Produk China, KPPU: Kami Dukung untuk Produk Jadi

Whats New
Bahlil Sebut Indonesia yang Pertama Bangun Ekosistem Baterai Mobil Listrik Terintegrasi

Bahlil Sebut Indonesia yang Pertama Bangun Ekosistem Baterai Mobil Listrik Terintegrasi

Whats New
Buruh Minta Pemerintah Larang E-commerce Punya Usaha Logistik, Ini Alasannya

Buruh Minta Pemerintah Larang E-commerce Punya Usaha Logistik, Ini Alasannya

Whats New
Masih Banyak Pemilik Warteg Belum Pakai QRIS, Apa Penyebabnya?

Masih Banyak Pemilik Warteg Belum Pakai QRIS, Apa Penyebabnya?

Whats New
Dua Perusahaan Besar Bakal IPO Tahun Ini

Dua Perusahaan Besar Bakal IPO Tahun Ini

Whats New
Lowongan Kerja Pamapersada untuk Lulusan D3-S1, Cek Posisi dan Syaratnya

Lowongan Kerja Pamapersada untuk Lulusan D3-S1, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Targetkan Produksi Kendaraan Listrik 600.000 Unit Per Tahun, Luhut: Hemat Subsidi BBM Rp 131 Miliar

Targetkan Produksi Kendaraan Listrik 600.000 Unit Per Tahun, Luhut: Hemat Subsidi BBM Rp 131 Miliar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke