Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Aprindo Prediksi Pemerintah Masih Akan Impor Gula Tahun Ini

Berdasarkan hitung-hitungan Aprindo, produksi gula nasional masih tidak mencukupi untuk kebutuhan nasional hingga akhir tahun ini.

“Untuk ritel saja kita dapat pasokan dari panen giling Juni, Juli, Agustus 250.000 ton per bulan. Sementara total panen tahun ini berapa? Ditambah September kita enggak ada penggilingan lagi jadi yang ada kita harus impor enggak cukup soalnya,” ujar Ketua Umum Aprindo Roy Mandey dalam jumpa pers di Jakarta, Jumat (28/6/2024).

Dalam kesempatan yang sama, Roy juga menyambut baik ihwal dilanjutkannya relaksasi harga gula yang ditetapkan sebesar Rp 17.500 per kilogram.

Adapun relaksasi itu dilanjutkan hingga Peraturan Badan Pangan Nasional (Perbadan) tentang Perubahan Kedua atas Perbadan Nomor 11 Tahun 2022 yang mengatur harga acuan pemerintah (HAP) gula konsumsi yang baru diterbitkan.

Sebelumnya relaksasi harga gula di tingkat konsumen yang ditetapkan sebesar Rp 17.500 per kilogram hanya berlaku sampai 30 Juni 2024.

Roy bilang jika pemerintah tak melanjutkan relaksasi gula dikhawatirkan akan membuat kelangkaan pada gula di ritel. Roy juga menyatakan pihaknya akan mengikuti arahan pemerintah agar relaksasi harga acuan gula di tingkat konsumen diimplementasikan di ritelnya.

“Kita mengapresiasi kebijakan perpanjangan relaksasi gula dan kita akan jalankan perintah tersebut Karen di ritel enggak mungkin beli mahal tapi jual murah, yang ada kita rugi daripada rugi? Tapi efeknya akan ada kelangkaan,” jelasnya.

Sebelumnya, Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) tak menampik bahwa tahun ini Indonesia akan melakukan pengadaan impor gula. Namun jumlahnya dipastikan akan lebih rendah jika dibandingkan tahun yang lalu.

Hal itu lantaran Arief menilai, nilai produksi gula dalam negeri lebih baik drai tahun sebelumnya. Kementan memprediksi produksi gula nasional akan mencapai 2,6 juta ton. Sementara jumlah kebutuhan gula secara nasional mencapai 3,4 juta ton.

“Untuk kebutuhan gula nasional di angka 3,4 juta ton setahun. Untuk memenuhi kebutuhan nasional memang masih diperlukan pengadaan dari luar. Namun perlu kita apresiasi, tahun ini rencana impor lebih kecil dari tahun lalu yang berada di posisi lebih dari 1 juta ton. Ini merupakan langkah awal yang baik dalam mewujudkan swasembada gula," ujar Arief dalam keterangan resmi, dikutip Senin (8/5/2023).

https://money.kompas.com/read/2024/06/29/181600326/aprindo-prediksi-pemerintah-masih-akan-impor-gula-tahun-ini-

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke