Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kedua Masinis Langsung "Diamankan"

Kompas.com - 28/01/2011, 08:45 WIB

BANDUNG, KOMPAS.com — Masinis dari KA Mutiara Selatan dan KA Kutojaya yang bertabrakan di Stasiun Langensari, Kota Banjar, Jumat (28/1/2011) dini hari, diamankan untuk dimintai keterangan.

Masinis KA Mutiara Selatan adalah Sugeng Samio dan asistennya, Y Ariyanto. Sementara belum diperoleh keterangan mengenai identitas masinis KA Kutojaya.

"Penyebab kecelakaan itu masih dalam penyelidikan, namun yang jelas kejadian terjadi di jalur tiga stasiun itu," kata Vice President Public Relations PT KAI Sugeng Priyono yang dihubungi dari Bandung, Jumat (28/1/2011). "Penyelidikan langsung dilakukan," lanjutnya.

Disebutkan Sugeng, tabrakan KA itu tidak sampai mengganggu perjalanan KA di jalur selatan meski sempat mengakibatkan tertahannya perjalanan KA Turangga dari arah timur. "Jalur selatan tidak terganggu oleh insiden tabrakan itu karena terjadi di stasiun, masih ada dua jalur lain yang bisa dilintasi," katanya.

Seperti yang diberitakan, setelah kecelakaan yang terjadi sekitar pukul 02.30 WIB tadi, kedua rangkaian kereta dikabarkan telah langsung melanjutkan perjalanan pagi ini. "Kedua KA itu sudah dikembalikan ke posisinya, KA Kutojaya bisa melanjutkan perjalanan dan berangkat dari lokasi kejadian pada pukul 06.00 WIB," ungkap Sugeng.

Dengan demikian, kata Sugeng tidak ada overstapen atau pengalihan dengan menggunakan angkutan bus. Kejadian tabrakan KA Mutiara Selatan dan Kutojaya di lajur tiga Stasiun Langensari itu terjadi sekitar pukul 02.30 WIB, mengakibatkan tiga penumpang meninggal dunia, tujuh penumpang luka berat, dan tiga penumpang luka ringan.

Semua korban yang meninggal dan luka diangkut ke RSUD Kota Banjar dengan biaya sepenuhnya dari PT KAI dan PT Asuransi Jasa Raharja. "Semuanya diangkut ke RSUD Banjar, semua biaya ditangani PTKA dan tanggungan asuransi dari Jasa Raharja," kata Sugeng lebih lanjut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

    Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

    Spend Smart
    Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

    Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

    Spend Smart
    Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

    Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

    Spend Smart
    Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

    Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

    Whats New
    Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

    Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

    Whats New
    Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

    Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

    Whats New
    Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

    Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

    Whats New
    Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

    Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

    Whats New
    Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

    Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

    Whats New
    Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

    Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

    Whats New
    Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

    Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

    Whats New
    Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

    Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

    Whats New
    Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

    Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

    Whats New
    Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

    Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

    Whats New
    Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

    Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

    Whats New
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com