Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

JP Morgan dan RBS Dituntut

Kompas.com - 22/06/2011, 04:37 WIB

WASHINGTON, Senin - Regulator Amerika Serikat menuntut JP Morgan Chase & Co dan Royal Bank of Scotland PLC. Pemerintah AS mempermasalahkan kerugian 840 juta dollar AS (setara Rp 7,2 triliun) atas surat berharga yang terkait dengan efek beragun aset kredit pemilikan rumah. Surat berharga itu dibeli oleh lima koperasi kredit yang merugi besar pada saat krisis keuangan.

Pengelola Asosiasi Kredit Union Nasional (NCUA) menuduh divisi sekuritas di JP Morgan dan Royal Bank of Scotland PLC (RBS) salah memaparkan bagaimana sebenarnya risiko surat berharga ketika kedua bank investasi itu menjualnya ke koperasi kredit. Tuntutan itu dimasukkan ke pengadilan, Senin (20/6) di Kansas.

Koperasi kredit memberi pinjaman dan jasa investasi kepada para anggota. Sebagian besar koperasi kredit di AS mengalami kerugian besar karena membiayai kredit pemilikan rumah, yang bangkrut saat krisis 2008.

Koperasi kredit di AS berjumlah 7.000 buah dan memainkan peran penting soal bisnis pinjam uang ke masyarakat. Lebih dari 40 koperasi kredit ditutup sejak krisis merebak pada 2008.

Koperasi kredit yang bertahan diminta menanggung kerugian yang terjadi. Beberapa koperasi kredit harus mengenakan tingkat suku bunga yang tinggi kepada para anggota dan menerima bunga simpanan yang lebih rendah.

Lima koperasi kredit besar, yaitu US Central, Western Corporate, Southwest Corporate, Members United Corporate, dan Constitution Corporate, merugi dan akhirnya dilikuidasi.

Organisasi persatuan koperasi kredit telah bernegosiasi dengan beberapa bank di Wall Street. Mereka berupaya menjual aset. Perbankan masih dapat menjual aset itu kepada investor.

Regulator dapat menuntut lima hingga 10 bank lain dalam beberapa pekan ke depan jika kesepakatan tentang penjualan aset itu tidak kunjung tercapai. Jika tidak berhasil menjual aset mereka, kerugian yang diderita koperasi kredit ini mencapai miliaran dollar AS.

”Mereka yang menyebabkan masalah di seluruh koperasi kredit harus membayar kerugian,” ujar Ketua NCUA Deborah Matz.

Dalam tuntutan yang dimasukkan ke pengadilan federal Kansas tersebut, NCUA menuntut JP Morgan mengembalikan dana sebanyak 278 juta dollar AS dan 565 juta dollar AS dari RBS Securities. Juru bicara JP Morgan, Jennifer Zuccarelli, di New York menolak berkomentar mengenai tuntutan ini.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Spend Smart
Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Spend Smart
Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Spend Smart
Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Whats New
Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Whats New
Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Whats New
Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com