Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kuota BBM Bersubsidi 2012 Capai 40 Juta Kiloliter

Kompas.com - 15/09/2011, 21:36 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Pemerintah dan Komisi VII DPR menyepakati, asumsi volume bahan bakar minyak bersubsidi dalam RAPBN 2012 sebesar 40 juta kiloliter. Sementara alpha (biaya distribusi ditambah margin) BBM bersubsidi Rp 613,9 per liter.

Demikian kesimpulan Rapat Kerja Komisi VII DPR dengan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa, Kamis (15/9/2011), di Jakarta.

Kehadiran Hatta menggantikan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Darwin Zahedy Saleh yang berhalangan hadir.

Anggota Komisi VII DPR dari Fraksi Partai Golkar, Dito Ganundito, mengingatkan agar pemerintah menjalankan disiplin volume BBM bersubsidi. Pemerintah diharapkan tidak lagi menambah kuota BBM bersubsidi dalam APBN Perubahan 2012.

Sementara Fraksi PDI Perjuangan menghendaki kuota BBM bersubsidi dalam RAPBN 2012 sebesar 43 juta kiloliter dan 2,5 juta kiloliter di antaranya untuk nelayan dan budidaya perikanan. Adapun alpha BBM bersubsidi diusulkan Rp 800 per liter.

Menurut Hatta, pemerintah mengusulkan prognosa volume BBM bersubsidi dalam RAPBN 2012 sebesar 40 juta kiloliter. Dengan rincian, premium 24,41 juta kiloliter, minyak tanah 1,7 juta kiloliter, dan solar 13,89 juta kiloliter.

Asumsi yang mendasari perhitungan subsidi ini adalah dengan melakukan perubahan peraturan, penggunaan alat kendali, peningkatan pengawasan, dan koordinasi. "Asumsi itu juga berdasarkan masukan dari kementerian terkait," ujarnya.

Mengutip data Kementerian ESDM, realisasi BBM bersubsidi sampai dengan 31 Agustus 2011 sebesar 27,29 juta kiloliter atau 101,3 persen dari kuota dalam APBN-P 2011.

Hatta memaparkan, dalam rangka subsidi BBM tepat sasaran dan tepat volume, kebijakan subsidi tahun 2012 meliputi peningkatan pemanfaatan energi alternatif, yakni bahan bakar nabati dan bahan bakar gas. Kebijakan lain adalah pengaturan BBM bersubsidi secara bertahap.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Whats New
Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Whats New
Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Whats New
DANA dan Jalin Sepakati Perluasan Interkoneksi Layanan Keuangan Digital

DANA dan Jalin Sepakati Perluasan Interkoneksi Layanan Keuangan Digital

Whats New
Kredit UMKM Bank DKI Tumbuh 39,18 pada Kuartal I-2024

Kredit UMKM Bank DKI Tumbuh 39,18 pada Kuartal I-2024

Whats New
Penyaluran Kredit Bank Mandiri Capai Rp 1.435 Triliun pada Kuartal I-2024

Penyaluran Kredit Bank Mandiri Capai Rp 1.435 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Imbas Boikot, KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai

Imbas Boikot, KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai

Whats New
Gapki Tagih Janji Prabowo Bentuk Badan Sawit

Gapki Tagih Janji Prabowo Bentuk Badan Sawit

Whats New
Pameran Franchise dan Lisensi Bakal Digelar di Jakarta, Cek Tanggalnya

Pameran Franchise dan Lisensi Bakal Digelar di Jakarta, Cek Tanggalnya

Smartpreneur
Akvindo Tegaskan Tembakau Alternatif Bukan buat Generasi Muda

Akvindo Tegaskan Tembakau Alternatif Bukan buat Generasi Muda

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com