Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kaji Ulang Pembatasan Ekspor Batubara

Kompas.com - 30/09/2011, 22:17 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Pemerintah diminta mengkaji ulang rencana kebijakan pembatasan ekspor batubara hingga kalori 5.700 kilo kalori per kilogram (kcal/kg) yang akan mulai diterapkan pada tahun 2014.

Sebab, hingga saat ini belum ada teknologi untuk meningkatkan kalori batubara yang telah terbukti secara teknis maupun komersial dapat meningkatkan kualitas batubara.

Menurut Ketua Ketua Presidium Masyarakat Pertambangan Indonesia (MPI) Herman Afif Kusumo, Jumat (30/9/2011), di Jakarta, proses coal upgradding yang telah dilakukan baru sebatas proyek percontohan dan belum sampai kepada industrial commercial plant.

Dengan adanya pembatasan ekspor batubara hingga kalori 5700 kcal/kg tersebut, terdapat lebih dari 40 persen produksi batubara nasional yang akan dilarang untuk diekspor. Selain itu, volume produksi batubara yang diperkirakan tidak dapat terserap di dalam negeri mencapai lebih dari 120 juta ton.

Hal ini berpotensi kepada berkurangnya penerimaan negara di sektor pertambangan lebih dari 30 persen, berkurangnya jumlah tenaga kerja hingga 52 persen, serta berkurangnya dana pemberdayaan masyarakat (community development) hingga 59 persen.

Jika ditelaah lebih lanjut dari aspek regulasinya, klausul di dalam Undang-Undang Minerba Nomor 4 Tahun 2009 tidak menyebutkan bahwa dalam 5 tahun ekspor batubara harus dibatasi dengan dasar kewajiban peningkatan nilai tambah.

”Pasal 170 secara spesifik hanya mewajibkan pemegang kontrak karya (KK) untuk melakukan pemurnian produk pertambangannya paling lambat 5 tahun setelah UU tersebut diterbitkan,” kata Herman.

Ketentuan Pasal 170 ini dapat dikatakan untuk mendukung dan melengkapi ketentuan dalam Pasal 103 dan bagian penjelasannya bahwa pemegang IUP wajib untuk melakukan pengolahan dan pemurnian di dalam negeri.

Hal itu untuk meningkatkan nilai dari produk tersedianya bahan baku industri, penyerapan tenaga kerja, dan peningkatan penerimaan negara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Whats New
Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Whats New
Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Whats New
Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Whats New
DANA dan Jalin Sepakati Perluasan Interkoneksi Layanan Keuangan Digital

DANA dan Jalin Sepakati Perluasan Interkoneksi Layanan Keuangan Digital

Whats New
Kredit UMKM Bank DKI Tumbuh 39,18 pada Kuartal I-2024

Kredit UMKM Bank DKI Tumbuh 39,18 pada Kuartal I-2024

Whats New
Penyaluran Kredit Bank Mandiri Capai Rp 1.435 Triliun pada Kuartal I-2024

Penyaluran Kredit Bank Mandiri Capai Rp 1.435 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com