Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cermat Membaca Kontrak Sebelum Menjalani

Kompas.com - 19/10/2011, 14:25 WIB

KOMPAS.com  - Mencermati kontrak polis asuransi amat penting bagi nasabah. Polis asuransi ibarat daftar janji akan perlindungan yang akan diterima nasabah. Supaya aman, pilih produk asuransi sesuai kebutuhan dan kemampuan.

Saat membeli produk asuransi, berarti Anda membeli sebuah kontrak dari perusahaan asuransi. Semua isi perjanjian yang menyangkut hak dan kewajiban Anda serta perusahaan asuransi termaktub di dalam sebuah surat kontrak yang bernama polis asuransi.

Biasanya, saat Anda menyetujui membeli produk asuransi, kontrak polis itu belum keluar. Detail kontrak baru muncul bersamaan dengan keluarnya polis sehingga Anda baru tahu isinya setelah polis jadi.

Tapi jangan berkecil hati. Sejatinya, Anda bisa mengetahui gambaran pokok polis itu dari awal dengan lebih dulu mencari tahu detail dan manfaat produk asuransi. Sebab, pada dasarnya, polis asuransi ini adalah penjabaran lebih detail dari sebuah produk asuransi.

Kalau pun polis sudah keluar dan Anda tidak sependapat dengan hasilnya, Anda masih mungkin mengubah, bahkan membatalkannya. Jangka waktunya biasanya antara seminggu sampai dua minggu setelah polis terbit. Setelah itu, polis tidak bisa dibatalkan, meski masih bisa diubah lewat addendum.

Teliti lebih dahulu

Sayang, penampilan berkas kontrak polis asuransi sering tidak membuat banyak nasabah tergiur untuk membaca. Bentuk bukunya yang tebal sama sekali tak menarik untuk dibaca.

Apalagi, sering kali huruf dalam kontrak polis itu kecil-kecil dengan kalimat-kalimat yang tak mudah dimengerti kalangan awam.

Meski begitu, seharusnya tidak ada alasan bagi nasabah asuransi untuk tidak membaca polis dan isi detail perjanjian dengan cermat. Sebab, di sanalah terkandung janji proteksi dari perusahaan asuransi, sekaligus segala konsekuensi yang harus Anda taati sebagai pemegang polis atau peserta asuransi.

Nah, langkah-langkah apa saja yang mesti kita pahami untuk membedah isi sebuah kontrak polis asuransi? Mari kita tinjau secara singkat.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

    17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

    Whats New
    Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

    Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

    Rilis
    Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya 'Serok'?

    Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya "Serok"?

    Earn Smart
    Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

    Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

    Whats New
    Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

    Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

    Whats New
    Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

    Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

    Whats New
    Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

    Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

    Whats New
    Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

    Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

    Whats New
    Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

    Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

    Spend Smart
    PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

    PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

    Whats New
    Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

    Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

    Whats New
    Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

    Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

    Whats New
    Transformasi Digital, BRI Raih Dua 'Award' dalam BSEM MRI 2024

    Transformasi Digital, BRI Raih Dua "Award" dalam BSEM MRI 2024

    Whats New
    Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

    Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

    Whats New
    SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

    SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

    Whats New
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com