Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Eropa Seharusnya Buka Investasi Riil

Kompas.com - 14/02/2012, 02:26 WIB

Beijing sangat prihatin karena krisis di Eropa semakin lama semakin dalam.

China berkepentingan dengan perekonomian Eropa yang sehat karena Eropa merupakan pasar ekspor terbesar China. Dana Moneter Internasional dalam kajiannya memperingatkan, jika Eropa terus melemah akan memangkas pertumbuhan ekonomi China hanya menjadi 4 persen tahun ini.

Para pemimpin Eropa sebelumnya menyerukan kepada China— memiliki devisa sebanyak 3,1 triliun dollar AS, cadangan devisa terbesar di dunia—untuk berinvestasi pada dana talangan membantu negara Eropa.

Ketika menerima Kanselir Jerman Angela Merkel pekan lalu, Perdana Menteri Wen Jiabao menyatakan, China akan membantu Eropa dalam mengatasi krisis. Kunjungan Merkel itu merupakan kunjungan pembuka pejabat Uni Eropa lain ke China.

Pertemuan UE-China terjadi setelah parlemen Yunani menyepakati paket penghematan baru untuk menerima kucuran dana talangan sebesar 130 miliar euro. Peristiwa tersebut diwarnai bentrokan massa dengan polisi.

Kesepakatan parlemen Yunani itu cukup melegakan, membuat para investor di pasar modal sejenak melupakan krisis Eropa dan memborong saham. Pasar saham di Asia menguat pada perdagangan Senin. (AFP/joe)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com