Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hatta: Ayat 6a Katup Pengaman Pemerintah

Kompas.com - 02/04/2012, 15:16 WIB
Ester Meryana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa menyampaikan, dengan disetujuinya APBN-Perubahan 2012 di rapat paripurna DPR, Sabtu (31/3/2012) lalu, pemerintah telah mempunyai katup pengaman. Katup ini penting untuk menyelamatkan APBN dan perekonomian Indonesia.

"Pertama, dengan disetujuinya APBN-P 2012 maka pemerintah telah memiliki katup pengaman. Ini penting untuk menyelematkan APBN kita dan perekonomian secara keseluruhan terhadap atau apabila ada risiko gejolak ekonomi dunia dan apabila terjadi naiknya harga minyak dunia yang bisa memberikan risiko terhadap fiskal dan perekonomian kita," sebut Hatta dalam konferensi pers, di Kantor Menko Perekonomian, Jakarta, Senin (2/4/2012).

Hatta menerangkan, katup pengaman tersebut adalah Pasal 7 ayat 6a. Pasal tersebut isinya yakni harga jual eceran BBM bersubsidi tidak mengalami kenaikan kecuali harga rata-rata minyak mentah Indonesia (ICP) mengalami kenaikan atau penurunan sebesar 15 persen dari harga ICP yang diasumsikan di APBN-P selama enam bulan terakhir. Asumsi tersebut dipatok 105 dollar AS per barrel. "Dengan itu, pemerintah berwenang menyesuaikan harga BBM bersubsidi," tambah dia.

Namun, kata Hatta, setelah pasal itu mencantumkan peluang bagi pemerintah untuk menaikkan harga BBM bersubsidi tidak lantas pemerintah akan langsung melakukannya. Menaikkan harga BBM adalah opsi terakhir yang akan digunakan pemerintah. Jika harga BBM dinaikkan pun, pemerintah sudah punya bantalan, yakni program-program kompensasi.

Hatta mengatakan, kalau opsi kenaikan harga BBM berjalan maka program bantalan menjadi bagian yang tidak terpisahkan. "APBN-P ini telah memberikan semacam katup pengaman. Inilah (Pasal 7 ayat 6a) katup pengaman tersebut," pungkas Hatta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

    Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

    Whats New
    Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

    Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

    Whats New
    Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

    Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

    Whats New
    DANA dan Jalin Sepakati Perluasan Interkoneksi Layanan Keuangan Digital

    DANA dan Jalin Sepakati Perluasan Interkoneksi Layanan Keuangan Digital

    Whats New
    Kredit UMKM Bank DKI Tumbuh 39,18 pada Kuartal I-2024

    Kredit UMKM Bank DKI Tumbuh 39,18 pada Kuartal I-2024

    Whats New
    Penyaluran Kredit Bank Mandiri Capai Rp 1.435 Triliun pada Kuartal I-2024

    Penyaluran Kredit Bank Mandiri Capai Rp 1.435 Triliun pada Kuartal I-2024

    Whats New
    Imbas Boikot, KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai

    Imbas Boikot, KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai

    Whats New
    Gapki Tagih Janji Prabowo Bentuk Badan Sawit

    Gapki Tagih Janji Prabowo Bentuk Badan Sawit

    Whats New
    Pameran Franchise dan Lisensi Bakal Digelar di Jakarta, Cek Tanggalnya

    Pameran Franchise dan Lisensi Bakal Digelar di Jakarta, Cek Tanggalnya

    Smartpreneur
    Akvindo Tegaskan Tembakau Alternatif Bukan buat Generasi Muda

    Akvindo Tegaskan Tembakau Alternatif Bukan buat Generasi Muda

    Whats New
    Allianz Syariah Bidik Target Pengumpulan Kontribusi Capai 14 Persen Sepanjang 2024

    Allianz Syariah Bidik Target Pengumpulan Kontribusi Capai 14 Persen Sepanjang 2024

    Whats New
    Laba Bersih Astra International Rp 7,46 Triliun pada Kuartal I 2024

    Laba Bersih Astra International Rp 7,46 Triliun pada Kuartal I 2024

    Whats New
    Bank Mandiri Raup Laba Bersih Rp 12,7 Triliun pada Kuartal I-2024

    Bank Mandiri Raup Laba Bersih Rp 12,7 Triliun pada Kuartal I-2024

    Whats New
    Gelar RUPST, Astra Tetapkan Direksi dan Komisaris Baru

    Gelar RUPST, Astra Tetapkan Direksi dan Komisaris Baru

    Whats New
    Emiten Sawit BWPT Catat Pertumbuhan Laba Bersih 364 Persen pada Kuartal I-2024

    Emiten Sawit BWPT Catat Pertumbuhan Laba Bersih 364 Persen pada Kuartal I-2024

    Whats New
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com