Citilink Targetkan 17 Juta Penumpang pada 2015

JAKARTA, KOMPAS.com - Anak perusahaan maskapai Garuda Indonesia, Citilink menargetkan penambahan jumlah penumpang hingga 17 juta penumpang pada tahun 2015 nanti. Tahun lalu jumlah penumpang Citilink tercatat 1,6 juta penumpang. Dengan demikian ditargetkan penumpang meningkat 10 kali atau 1000 persen dalam waktu 3,5 tahun ini.

Vice President Citilink Indonesia, Con Korfiatis di sela pembukaan kantor baru Garuda di Jakarta, Rabu(25/4/2012) mengatakan Citilink siap memenuhi target tersebut. Kuncinya, menurut Con, adalah penambahan kapasitas dan perbaikan komunikasi kepada masyarakat dan penumpang. "Kami akan menambah pesawat dari 9 menjadi 50 buah pada 2015. Kami juga akan memperbaiki sistim IT untuk memperbaiki komunikasi dengan masyarakat dan penumpang," ujarnya.

Menurut Direktur Keuangan Garuda Indonesia, Elisa Lumbantoruan, peluang Citilink untuk berkembang masih sangat besar. "Di Indonesia, jumlah penduduknya sangat besar, negaranya terdiri dari kepulauan dan transportasi yang sangat mungkin adalah transportasi udara," kata Elisa.

Citilink juga mempunyai modal yang sangat bagus karena berangkat dari anak perusahaan Garuda. "Jika nanti Citilink pisah dari Garuda, Citilink sudah mempunyai modal pesawat 9 unit. Jadi dia tidak dipusingkan dengan pengadaan pesawat," ujarnya.

Citilink menargetkan berpisah (spin off) dengan Garuda pada Mei depan. Hal ini seiring dengan target diterimanya izin operator pesawat (air operator certification/AOC) dari Kementerian Perhubungan. Direktur Utama Garuda Indonesia, Emirsyah Satar berpesan, kalau sudah berpisah Citilink harus punya kultur perusahaan sendiri yang berbeda dengan Garuda.

Namun demikian, Emir menegaskan, "Walaupun Citilink sudah pisah dan konsepnya LCC, performanya harus sama dengan Garuda." (Gatot R)