Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Obyek Wisata Sumbar Didominasi Wisatawan Malaysia

Kompas.com - 08/10/2012, 18:04 WIB

PADANG, KOMPAS.com - Badan Pusat Statistik (BPS) merilis destinasi wisata Sumatera Barat pada periode Januari-Agustus 2012 yang didominasi wisatawan asal Malaysia, yakni 16.676 orang.

Kepala BPS Sumatera Barat (Sumbar), Muchsin Ayub di Padang, Senin (8/10/2012) mengungkapkan, jumlah tersebut mengalami peningkatan sebesar 8,83 persen dibanding periode yang sama tahun lalu yang hanya 15.323 orang.

"Para wisatawan asing di Sumbar umumnya mengunjungi kota Padang, Sawahlunto, Padangpanjang, Bukittinggi, Kabupaten Sijunjung, Tanahdatar, Solok Selatan dan Agam," katanya.

Selain dari Malaysia, wisatawan lain yang mengunjungi ranah Minang berasal dari Australia (868 orang), Perancis (305), Amerika (171), Inggris (145), Belanda (125), Jerman (116), Jepang  (85), China (313) dan Thailand (63).

"Rata-rata wisatawan umumnya berbelanja ke Bukittinggi sambil menikmati jam gadang, di samping menikmati keindahana alam Danau kembar, Danau Maninjau, legenda Malin Kundang, serta Lemba Anai," kata Muchsin.

Total keseluruhan wisatawan yang datang ke Sumbar selama Januari - Agustus 2012 mencapai 23.228 orang. "Meningkat 4,39 persen dibanding  periode yang sama tahun 2011 yang hanya 22.252 orang," katanya.

Sementara, jumlah wisman yang berkunjung ke Sumatera Barat melalui Bandara Internasional Minangkabau (BIM) dan Pelabuhan Teluk Bayur pada Agustus 2012 mencapai 2.356 orang. Jumlah tersebut mengalami penurunan sebesar 12,81 persen dibanding Juli 2012 yang tercatat sebanyak 2.702 orang.

Wisatawan asing yang berkunjung ke Sumatera Barat pada Agustus 2012 tersebut memberikan kontribusi sebesar 0,37 persen terhadap total wisman nasional yang berkunjung ke Indonesia yang mencapai 634.194 orang.   

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Terus Kurangi Ketergantungan terhadap Dollar AS, Ini Buktinya

Indonesia Terus Kurangi Ketergantungan terhadap Dollar AS, Ini Buktinya

Whats New
Garuda Indonesia Tak Bagikan Dividen Meski Catatkan Laba Bersih di 2023

Garuda Indonesia Tak Bagikan Dividen Meski Catatkan Laba Bersih di 2023

Whats New
Injourney Airports Layani 49,7 Juta Penumpang Sepanjang Januari-April 2024

Injourney Airports Layani 49,7 Juta Penumpang Sepanjang Januari-April 2024

Whats New
Libur Panjang Waisak, Kemenhub Ingatkan Bus Pariwisata yang Beroperasi Harus Laik Jalan dan Berizin

Libur Panjang Waisak, Kemenhub Ingatkan Bus Pariwisata yang Beroperasi Harus Laik Jalan dan Berizin

Whats New
Usai Rilis Logo Baru, Wamen BUMN Kasih Tugas Ini ke Bulog

Usai Rilis Logo Baru, Wamen BUMN Kasih Tugas Ini ke Bulog

Whats New
Anak Usaha Semen Indonesia Alokasikan Separuh Area Pabrik sebagai Hutan Kota

Anak Usaha Semen Indonesia Alokasikan Separuh Area Pabrik sebagai Hutan Kota

Whats New
Sasar Pasar Global, Industri Obat Berbahan Alam di Indonesia Perlu Ditingkatkan Pengembangannya

Sasar Pasar Global, Industri Obat Berbahan Alam di Indonesia Perlu Ditingkatkan Pengembangannya

Whats New
Peruri Punya Logo Baru, Siap Jalani Tugas sebagai 'GovTech' Indonesia

Peruri Punya Logo Baru, Siap Jalani Tugas sebagai "GovTech" Indonesia

Whats New
BUMN Didorong Terapkan Praktik BJR, Seberapa Penting?

BUMN Didorong Terapkan Praktik BJR, Seberapa Penting?

Whats New
Harga Emas Terbaru 23 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 23 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Pemerintah Akan Ambil Alih Lahan Tambang PT Timah yang Dikelola Penambang Liar

Pemerintah Akan Ambil Alih Lahan Tambang PT Timah yang Dikelola Penambang Liar

Whats New
Harga Bahan Pokok Kamis 23 Mei 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Harga Bahan Pokok Kamis 23 Mei 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Whats New
Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru pada Kamis 23 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru pada Kamis 23 Mei 2024

Spend Smart
Bos Garuda Bersikukuh Minta Kemenhub Revisi TBA Tiket Pesawat

Bos Garuda Bersikukuh Minta Kemenhub Revisi TBA Tiket Pesawat

Whats New
Risalah The Fed: Batal Turunkan Suku Bunga?

Risalah The Fed: Batal Turunkan Suku Bunga?

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com