Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Putusan MK Tidak Otomatis Mengembalikan Fungsi BP Migas ke Pertamina

Kompas.com - 22/11/2012, 20:30 WIB
Evy Rachmawati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Putusan Mahkamah Konstitusi yang membubarkan Badan Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas Bumi dan mengalihkan fungsinya kepada pemerintah tidak secara otomatis mengembalikan fungsi badan pelaksana itu kepada PT Pertamina (Persero). Jika kemudian dikembalikan ke perseroan itu, pola pengelolaan migas akan tidak sama persis dengan pola yang lampau.  

Menurut Direktur Eksekutif ReforMiner Institute Priagung Rakhmanto, Kamis (22/11/2012), di Jakarta, terkait putusan Mahkamah Konstitusi tentang pelaksanaan fungsi pengelolaan hulu minyak dan gas bumi, sebagai bagian dari penyelenggara negara, Pertamina tidak pada tempatnya menyatakan keberatan, terlepas dari apakah nantinya fungsi Satuan Kerja Sementara Pelaksana Kegiatan Hulu Migas akan dialihkan ke mana.  

"Bahwa putusan Mahkamah Konstitusi itu mengamanatkan agar pengelolaan migas secara langsung adalah di tangan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), tidak serta merta kemudian bahwa itu adalah PT Pertamina dan sama persis menerapkan pola yang lampau," kata dia.  

"Opsi fungsi pengelolaan dijalankan Pertamina seperti yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1971 memang sebaiknya tidak digunakan lagi. Sebab, di situ Pertamina mendapatkan mandat langsung dari Presiden, sehingga peran dan fungsi Kementerian Pertambangan pada saat itu sebagai regulator praktis seperti tidak ada karena dilangkahi," ujarnya.  

Sebelumnya Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Karen Agustiawan menyatakan keberatan jika fungsi BP Migas dialihkan kepada PT Pertamina. Alasannya, Pertamina telah mendapat tugas dari pemerintah untuk berkembang sebagai entitas bisnis agar bisa menjadi perusahaan migas regional dalam waktu dua tahun ke depan. "Tugas ini sangat menyita waktu dan perhatian kami," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Whats New
Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Whats New
Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Whats New
DANA dan Jalin Sepakati Perluasan Interkoneksi Layanan Keuangan Digital

DANA dan Jalin Sepakati Perluasan Interkoneksi Layanan Keuangan Digital

Whats New
Kredit UMKM Bank DKI Tumbuh 39,18 pada Kuartal I-2024

Kredit UMKM Bank DKI Tumbuh 39,18 pada Kuartal I-2024

Whats New
Penyaluran Kredit Bank Mandiri Capai Rp 1.435 Triliun pada Kuartal I-2024

Penyaluran Kredit Bank Mandiri Capai Rp 1.435 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Imbas Boikot, KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai

Imbas Boikot, KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai

Whats New
Gapki Tagih Janji Prabowo Bentuk Badan Sawit

Gapki Tagih Janji Prabowo Bentuk Badan Sawit

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com