Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisruh Bumi, Bos-bos Bumi Plc Bertemu

Kompas.com - 11/12/2012, 10:35 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Sebuah pesan singkat diterima Kontan, Senin siang (10/12/2012), dari Samin Tan. "Saya sudah dalam perjalanan ke London," tulis Chairman Bumi Plc tersebut.

Tak banyak komentar dari Samin Tan terkait perjalanannya ke negeri Ratu Elizabeth itu. Namun, ia mengatakan, kedatangannya ke Inggris untuk menghadiri rapat Board of Directors (BoD) Bumi Plc, Rabu (12/12/2012).

Rencana pertemuan para bos Bumi Plc itu diamini Amir Sambodo, Independent Non Executive Directors Bumi Plc. "Memang besok akan ada rapat," tutur orang nomor satu di Tuban Petrochemical Industries itu saat menjawab telepon Kontan.

Amir mengatakan, rapat BoD akan memutuskan nasib proposal yang diajukan Grup Bakrie dan Nathaniel Rothscild (Nat). Proposal mana yang akan diajukan ke rapat umum pemegang saham (RUPS) Bumi Plc? "Bisa dua-duanya diajukan, tergantung rapat," kata Amir.

Sekadar mengingatkan, Grup Bakrie (PT Bakrie & Brothers Tbk dan Long Haul Holdings Ltd) telah mengirimkan proposal kepada Bumi Plc yang menginginkan pertukaran 23,8 persen saham Bumi Plc dengan 10,3 persen saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI). Grup Bakrie secara tidak langsung memiliki saham Bumi Plc lewat kolaborasi dengan Samin Tan di dua entitas bernama Bumi Borneo Resources Pte Ltd dan Borneo Bumi Lumbung Energi Pte Ltd. Melalui dua entitas itu, Samin juga memiliki 23,8 persen Bumi Plc.

Dalam proposalnya, Grup Bakrie juga ingin membeli 18,7 persen saham BUMI dan 84,7 persen saham PT Berau Coal Energy Tbk yang juga masih diapit Bumi Plc. Nilai tawaran Bakrie di luar tukar guling saham tersebut mencapai 1,2 miliar dollar AS.

Tak mau kalah, Nat pun melayangkan proposal tandingan. Dia mengaku telah menggandeng Robert Friedland, termasuk juga Prabowo Subianto dan Hashim Djojohadikusumo.

Sayang, Amir sama sekali tidak mau bercerita tentang peta kekuatan kedua kubu konglomerasi, Bakrie dan Nat, di Bumi Plc pascamundurnya Indra Bakrie dari jabatan Co Chairman Bumi Plc, Jumat lalu (7/12/2012).

Praktis, dari kubu Bakrie, kini hanya tersisa Nalinkant Rathod sebagai Chief Executive Officer (CEO), selain Samin dan Rosan Perkasa Roeslani (Non Executive Directors) yang selama ini diisukan dekat dengan Grup Bakrie.

Rosan sempat mengungkapkan kabar mengejutkan tentang pemeriksaan regulator pasar modal Inggris terhadap dugaan hubungan kesatuan (concerted party) antara dirinya, Samin Tan, dan Grup Bakrie. "Jika panel memutuskan ada concerted party, saya tidak bisa menggunakan hak suara (voting rights) di Bumi Plc," ujar Rosan yang punya 10 persen votings rights di Bumi Plc.

Ulah Nat bikin gusar Samin Tan

Entah siapa yang diuntungkan dari keputusan Board of Director Meeting Bumi Plc. Namun, perseteruan antarpemegang saham di Bumi Plc bisa menjadi gambaran kerasnya konflik di Bumi Plc.

Bahkan, Samin Tan sempat mengancam mengundurkan diri sebagai Chairman Bumi Plc. Dalam surat yang ditujukan kepada Sir Julian Horn Smith, Deputy Chairman Bumi Plc pada 13 Oktober 2012, dia merasa diintimidasi oleh Nat.

Nat, lanjut Samin, juga mengaku bisa mengakses surat elektronik miliknya. "Jika kasus ini terbukti (pembobolan email), Anda (Julian) pasti setuju bahwa ini adalah kejahatan serius di bawah yurisdiksi hukum mana pun," ujar Samin dalam suratnya.

Karena ancaman Nat itu, konsultan keamanan internet, Context Information Security, disewa untuk menyelidiki pada 24-25 November. Fakta yang mereka temukan memperkeruh; akun email milik Samin Tan telah diserang peretas (hacker) dan direncanakan sejak 1 Maret 2012.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Spend Smart
Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Spend Smart
Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Spend Smart
Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Whats New
Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Whats New
Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Whats New
Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com