Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Proyek Mobil Listrik dan Mobil Esemka Dinilai Palsu

Kompas.com - 25/03/2014, 18:05 WIB
Rahmat Fiansyah

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Proyek mobil listrik yang digarap oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara, Dahlan Iskan dan mobil nasional Esemka yang dipopulerkan oleh mantan Wali Kota Solo, Joko Widodo atau Jokowi dinilai hanya untuk menaikkan popularitas pribadi.

Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Harian Komite Pemenangan Pemilu Nasional (KPPN) Partai Amanat Nasional, Putra Jaya Husin, Selasa (25/3/2014). "Itu palsu dan akan jadi sampah. Itu dilakukan dirinya sendiri bukan untuk bangsa," katanya.

Mengenai mobil listrik, Putra mengatakan teknologi tersebut sudah ketinggalan zaman dan tidak layak. Kemampuan jarak tempuhnya, kata dia, hanya berkisar 30 km per liter dan membutuhkan waktu 3-5 jam untuk mengisi baterai.

"Teknologi itu sudah ditemukan tahun 1960an di Amerika. Di Jepang dan negara-negara Eropa, mobil listrik tidak laku lagi," ucapnya.

Menurut Putra, teknologi yang mesti dikembangkan di masa depan adalah mobil hybrid. Mobil hybrid dinilainya sangat irit dengan ditemukannya teknologi yang mampu menempuh jarak 100 km dengan bensin 1 liter.

"Di masa depan, akan terjadi pertarungan tiga jenis mobil. Mobil hybrid, mobil hidrogen, dan mobil gas," ucapnya.

Putra menambahkan yang perlu dilakukan pemerintahan ke depan bukanlah membatasi konsumsi bahan bakar secara paksa atau mengurangi jarak tempuh perjalanan. Yang mesti dilakukan, kata dia, adalah menciptakan teknologi kendaraan yang irit bahan bakar.

"Kalau rakyat kita menggunakan mobil hybrid, konsumsi BBM ditekan dan uang subsidi bisa dialihkan untuk membangun infrastuktur atau riset energi alternatif," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Whats New
Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Whats New
Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Whats New
Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Whats New
DANA dan Jalin Sepakati Perluasan Interkoneksi Layanan Keuangan Digital

DANA dan Jalin Sepakati Perluasan Interkoneksi Layanan Keuangan Digital

Whats New
Kredit UMKM Bank DKI Tumbuh 39,18 pada Kuartal I-2024

Kredit UMKM Bank DKI Tumbuh 39,18 pada Kuartal I-2024

Whats New
Penyaluran Kredit Bank Mandiri Capai Rp 1.435 Triliun pada Kuartal I-2024

Penyaluran Kredit Bank Mandiri Capai Rp 1.435 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com