IHSG Ditutup Menguat 21,65 Poin

Meski diapit oleh dua hari libur nasional ini, aksi beli lumayan marak di lantai bursa. Hal ini salah satunya lantaran dipicu oleh Wall Street yang menguat pada penutupan perdagangan dini hari tadi. Hal ini juga membuat bursa di kawasan Asia Pasifik ikut menguat.

Volume perdagangan mencapai 4,6 miliar lot saham senilai Rp 5 triliun. Terdapat 182 saham yang menguat, 101 saham melemah dan 98 saham stagnan.

Saham-saham yang memberi turnover positif terbesar bagi pemegang saham antara lain BBNI (Rp 4.950), SMGR (Rp 15.225), UNTR (Rp 22.000), SSMS (Rp 1.250) dan LSIP (Rp 2.370).

Adapun saham-saham yang memberi turnover negatif terbesar adalah ADRO (Rp 1.290), PTBA (Rp 11.150), KLBF (Rp 1.615), LPPF (Rp 14.375) dan HRUM (Rp 2.500).

Sektor saham yang menguat pada sesi penutupan adalah agribisnis (1,91 persen), industri dasar (1,01 persen), aneka industri (0,26 persen), konsumer (0,46 persen), properti (0,9 persen), infrastruktur (0,13 persen), keuangan (0,31 persen), perdagangan (0,31 persen) dan manufaktur (0,55 persen). Adapun sektor saham yang melemah hanya pertambangan (-0,29 persen).

Dari regional, hampir seluruh bursa di kawasan Asia Pasifik menguat, yang dipicu oleh Wall Street. Selain itu, menguatnya dollar AS terhadap mata uang yen juga memberi sentimen positif tersendiri di bursa Asia.

Indeks Nikkei Jepang menguat 0,24 persen menjadi 14.670,95 sedangkan indeks Hang Seng juga naik 0,59 persen di posisi 23.080,03.

Nilai rupiah pada hari ini menguat tipis sebesar 0,17 persen menjadi Rp 11.613 per dollar AS.