Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lebaran, Pendapatan PT KAI Meningkat 14 Persen.

Kompas.com - 10/08/2014, 20:00 WIB
Kontributor Yogyakarta, Wijaya Kusuma

Penulis


YOGYAKARTA, KOMPAS.com
- Selama masa lebaran PT Kereta Api Indonesia (KAI) mencatat kenaikan pendapatan hingga 14 persen dibanding musim lebaran 2013. Kenaikan pendapatan seiring dengan peningkatan penumpang pada lebaran tahun ini.

Demikian disampaikan Vice Presiden Public Relation PT KAI Sugeng Priyono di Yogyakarta, Miinggu (10/8/2014). Ia menyampaikan, sejak 18 Juli hingga 8 Agustus 2014, PT KAI membukukan pendapatan sebesar Rp 332 miliar, meningkat 14 persen dibanding 2013 sebesar Rp 292 miliar.

Pendapatan PT KAI meningkat karena kapasitas angkut selama lebaran 2014 meningkat. "Kapasitas angkut selama lebaran 2014 ini memang lebih besar 12 persen dari tahun lalu," kata Sugeng. 

Volume penumpang pada lebaran tahun ini sebanyak 5.096.483 orang. Sementara, pada tahun 2013, PT KAI mengangkut 4.355.662 orang.

Menurut Sugeng, menghadapi angkutan lebaran 2014, PT KAI menyiapkan 293 rangkaian KA reguler, 18 KA tambahan komersial serta 16 KA Ekonomi Subsidi (PSO). PT KAI juga menyiapkan 416 unit lokomotif, meliputi lokomotif dinas 368 unit dan lokomotif cadangan 48 unit.

"PT KAI juga menambah personil Juru Periksa Jalan (JPJ) untuk melakukan pengecekan jalur secara intensif," tegasnya.

Guna memberikan pelayanan optimal dan melihat tingginya animo masyarakat yang menggunakan Kereta Api, PT KAI memperpanjang Posko Angkutan Lebaran 2014 sampai dengan 10 Agustus.

"Posko lebaran diperpanjang sampai 10 Agustus ini. Sebab animo masyarakat masih sangat tinggi," Pungkasnya. 

Primadona

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama PT KAI Ignasius Jonan mengatakan, kini kereta api telah menjadi transportasi primadonoa masyarakat. 

"Kereta Api sudah menjadi primadona masyarakat. Apalagi selama mudik lebaran 2014, jumlah penumpang meningkat cukup signifikan," ujar dia. 

Dari segi keselamatan, penyelanggaraan angkutan lebaran dengan Kereta Api Tahun ini "zero accident". Secara umum tidak ada hambatan berarti dalam pelaksanaanya.

"Tiga tahun ini sampai 2014, zero accident. Keterlambatan memang ada tapi masih dalam batas wajar," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Whats New
Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Whats New
Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Whats New
DANA dan Jalin Sepakati Perluasan Interkoneksi Layanan Keuangan Digital

DANA dan Jalin Sepakati Perluasan Interkoneksi Layanan Keuangan Digital

Whats New
Kredit UMKM Bank DKI Tumbuh 39,18 pada Kuartal I-2024

Kredit UMKM Bank DKI Tumbuh 39,18 pada Kuartal I-2024

Whats New
Penyaluran Kredit Bank Mandiri Capai Rp 1.435 Triliun pada Kuartal I-2024

Penyaluran Kredit Bank Mandiri Capai Rp 1.435 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Imbas Boikot, KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai

Imbas Boikot, KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai

Whats New
Gapki Tagih Janji Prabowo Bentuk Badan Sawit

Gapki Tagih Janji Prabowo Bentuk Badan Sawit

Whats New
Pameran Franchise dan Lisensi Bakal Digelar di Jakarta, Cek Tanggalnya

Pameran Franchise dan Lisensi Bakal Digelar di Jakarta, Cek Tanggalnya

Smartpreneur
Akvindo Tegaskan Tembakau Alternatif Bukan buat Generasi Muda

Akvindo Tegaskan Tembakau Alternatif Bukan buat Generasi Muda

Whats New
Allianz Syariah Bidik Target Pengumpulan Kontribusi Capai 14 Persen Sepanjang 2024

Allianz Syariah Bidik Target Pengumpulan Kontribusi Capai 14 Persen Sepanjang 2024

Whats New
Laba Bersih Astra International Rp 7,46 Triliun pada Kuartal I 2024

Laba Bersih Astra International Rp 7,46 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Bank Mandiri Raup Laba Bersih Rp 12,7 Triliun pada Kuartal I-2024

Bank Mandiri Raup Laba Bersih Rp 12,7 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Gelar RUPST, Astra Tetapkan Direksi dan Komisaris Baru

Gelar RUPST, Astra Tetapkan Direksi dan Komisaris Baru

Whats New
Emiten Sawit BWPT Catat Pertumbuhan Laba Bersih 364 Persen pada Kuartal I-2024

Emiten Sawit BWPT Catat Pertumbuhan Laba Bersih 364 Persen pada Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com