Namun jumlah yang dianggarkan jauh dibawah kebutuhan biaya sertifikasi.
Pihaknya berharap, semangat para pelaku usaha kreatif untuk mendapatkan sertifikasi ini segera mendapat gayung sambut dari Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Pusat.
"Kita sebatas (membantu) biaya operasional untuk fasilitasi produk mereka, tapi untuk biaya uji dan sertifikasi mungkin bisa dibantu oleh pemerintah provinsi atau pusat karena jumlahnya tidak sedikit. Jadi ada kesepamahaman, bahwa ini memang betul untuk daya saing produk-produk kita, mari sama-sama mengatasi agar SNI bisa keluar," kata Winarno.
Produk Aman Untuk Anak-anak
Suparjan memproduksi mainan edukatif dengan bahan dasar kayu mahoni.
Kendati ketersediaan kayu mahoni mulai jarang, namun sejauh ini belum berpengaruh pada proses produksi.
Kayu mentah yang akan digunakan, lebih dahulu dioven untuk menghilangkan getahnya.
Kayu kemudian dipotong menjadi balok-balok kecil. Balok-balok ini kemudian dihaluskan hingga tidak ada serat kasar yang keluar.
Setelah itu balok dipotong sesuai ukuran dan dibentuk sesuai dengan pola.
Dalam memproduksi mainannya, Suparjan memperhatikan keamanan untuk anak-anak.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.