Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelindo II Teken MoU dan Perjanjian Induk dengan Delapan BUMN

Kompas.com - 02/03/2016, 00:13 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) atau IPC menandatangani nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) dan Perjanjian Induk dengan delapan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), hari ini Selasa (1/3/2016).

Nota kesepahaman dan Perjanjian Induk tersebut dalam rangka integrasi logistik-maritim untuk akselerasi konektivitas nasional.

"Terhitung besok apabila ada MoU tidak jalan, akan kami tinjau tiga bulan ke depan. MoU tidak akan diperpanjang kalau tidak ada pertimbangannya," kata Deputi Bidang Usaha Konstruksi dan Sarana dan Prasarana Perhubungan Kementerian BUMN, Pontas Tambunan, Selasa (1/3/2016).

MoU ditandatangani oleh Pelindo II dengan PT Krakatau Steel (Persero) Tbk, PT PLN (Persero), PT Antam (Persero) Tbk,. PT Inalum (Persero), PT Semen Padang (Persero), PT Waskita Karya (Persero) Tbk.

Sementara Perjanjian Induk diteken oleh Pelindo II dengan Pelindo I dan Pelindo IV. 

Menurut Pontas, MoU dan Perjanjian Induk tersebut tidak hanya menyangkut sektor kepelabuhanan. Namun juga sektor industri, logistik, infrastruktur dan ketenagalistrikan.

Menteri BUMN Rini Mariani Soemarno menyaksikan penandatanganan MoU dan Perjanjian Induk tersebut.

Dia berharap hal ini dapat mempercepat implementasi 10 dari 225 proyek strategis nasional, sesuai Peraturan Presiden Nomor 3 tahun 2016 tentang Percepatan Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional

Menurut Rini, Indonesia tidak hanya perlu membangun fasilitas kepelabuhanan yang baik untuk mendukung program tol laut.

"Mutlak perlu dibangun integrasi logistik-maritim untuk memberikan solusi nyata kepada aktivitas berbagai industri terkait secara sinergis,” jelas Rini.

Isi Perjanjian

Pertama, perjanjian induk antara Pelindo II dengan Pelindo I tentang Rencana Kerjasama Proyek Pengembangan Pelabuhan-Pelabuhan di Kawasan Barat Indonesia.

Kedua, MoU antara Pelindo II dengan Pelindo IV tentang Rencana Kerjasama Proyek Pengembangan Pelabuhan-Pelabuhan di Kawasan Timur Indonesia.

Ketiga, MoU antara Pelindo II dengan Waskita Karya tentang Rencana Kerjasama Pembangunan dan Pengoperasian serta Sinergi Ruas Jalan Tol Cimanggis – Cibitung dengan Ruas Jalan Tol Cibitung – Cilincing.

Keempat, MoU antara Pelindo II dengan Krakatau Steel tentang Rencana Kerjasama Pemanfaatan Lahan Krakatau Steel dan Pengoperasian PT Pelabuhan Krakatau Bandar Samudera.

Kelima, MoU antara Pelindo II dengan Antam dan Inalum tentang Rencana Kerjasama Dalam Penggunaan Pelabuhan Kijing Dalam Rangka Mendukung Smelter Grade Alumina (SGA) Refinary di Provinsi Kalimantan Barat.

Keenam, MoU antara Pelindo II dengan PLN tentang Penyiapan Rencana Kerjasama Bidang Kepelabuhanan dan Ketenagalistrikan dalam Rangka Sinergi BUMN.

Ketujuh, MoU antara Pelindo II dengan Semen Padang tentang Rencana Kerjasama Pembangunan dan Pengoperasian Dermaga, Fasilitas Pengantongan Semen serta Fasilitas Pendukung lainnya di Pelabuhan Pulau Baai, Bengkulu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov DKI Jakarta Tawarkan Proyek LRT Jakarta 1D, 2A, dan 2B Dengan Total Nilai Investasi Rp 24,06 Triliun

Pemprov DKI Jakarta Tawarkan Proyek LRT Jakarta 1D, 2A, dan 2B Dengan Total Nilai Investasi Rp 24,06 Triliun

Whats New
Pengusaha Kratom Dukung Pemerintah Atur Tatakelola Ekspor Kratom

Pengusaha Kratom Dukung Pemerintah Atur Tatakelola Ekspor Kratom

Whats New
Targetkan Penjualan Tumbuh 'Double Digit', Begini Strategi Kimia Farma

Targetkan Penjualan Tumbuh "Double Digit", Begini Strategi Kimia Farma

Whats New
Cetak Rekor Terbanyak di Dunia, Haji Isam Borong 2.000 Ekskavator untuk Pertanian

Cetak Rekor Terbanyak di Dunia, Haji Isam Borong 2.000 Ekskavator untuk Pertanian

Whats New
Simak 5 Tips Investasi Hadapi Pasar Saham yang Lesu

Simak 5 Tips Investasi Hadapi Pasar Saham yang Lesu

Earn Smart
BASF dan Eramet Mundur dari Proyek Sonic Bay, Benarkah Bisnis Nikel di RI Tak Menarik?

BASF dan Eramet Mundur dari Proyek Sonic Bay, Benarkah Bisnis Nikel di RI Tak Menarik?

Whats New
Harga Bahan Pokok Jumat 28 Juni 2024, Harga Ikan Kembung dan Telur Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 28 Juni 2024, Harga Ikan Kembung dan Telur Ayam Ras Naik

Whats New
Mampukah IHSG Lanjut Menguat di Akhir Pekan? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Lanjut Menguat di Akhir Pekan? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Investor Nantikan Data Inflasi, Wall Street Naik Tipis

Investor Nantikan Data Inflasi, Wall Street Naik Tipis

Whats New
KCIC Tambah Titik Pemesanan dan Perpanjang Masa Berlaku Frequent Whoosher Card

KCIC Tambah Titik Pemesanan dan Perpanjang Masa Berlaku Frequent Whoosher Card

Whats New
Warga Italia yang Mau Pindah ke Pedesaan Bakal Diberi Insentif Ratusan Juta

Warga Italia yang Mau Pindah ke Pedesaan Bakal Diberi Insentif Ratusan Juta

Whats New
BSI Catat Pembiayaan Berkelanjutan Rp 59,19 Triliun Per Maret 2024

BSI Catat Pembiayaan Berkelanjutan Rp 59,19 Triliun Per Maret 2024

Whats New
KEK Nongsa Digital Park Bidik Target Investasi Masuk Indonesia Tembus Rp 40 Triliun

KEK Nongsa Digital Park Bidik Target Investasi Masuk Indonesia Tembus Rp 40 Triliun

Whats New
Gen Z Incar Pekerjaan yang Punya Jam Kerja Fleksibel

Gen Z Incar Pekerjaan yang Punya Jam Kerja Fleksibel

Whats New
Menkeu: Aturan Anti Dumping Produk Tekstil Menunggu Aturan Mendag dan Menperin Terbit Lebih Dulu

Menkeu: Aturan Anti Dumping Produk Tekstil Menunggu Aturan Mendag dan Menperin Terbit Lebih Dulu

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com